29. mistake🐾

790 99 14
                                        

HII GUYS SORRY BARU BISA UPDATE🥺

"its okay ric, i'm here. For you."

deja vu.

Ini seperti saat dulu pertama kali yujin menangis dihadapan eric karena masalah acara di sekolah. Dan persis, eric memeluk yujin dan berkata hal yang sama.

Yujin sangat bersyukur, orang yang dulu berani memeluk yujin di saat waktu yang sangat tidak menyenangkan adalah pacarnya sekarang.

Eric hanya menangis pelan seperti seorang bayi. Mungkin ini puncak di mana eric tidak bisa menahan semuanya karena keadaan bener-bener lagi capek dan mereka lagi ada di tempat yang membuat eric merasa lega dan nyaman.

Yujin engga bilang apa-apa, dia hanya diam sambil memeluk eric dan berkali-kali berkata bahwa engga apa-apa untuk menangis, masih ada yujin di sini.

Setelah menangis, eric senyum ke yujin.

"maaf ya nangis, jadi basah baju kamu."

"hushhhh ah diem gausah kaya gitu," kata yujin sambil memainkan rambut eric.

"aku capek jin ngadepin mamah aku. Dari kecil udah dikatain ga berguna. Makanya, kadang aku pengen bikin orang sekitar aku bahagia, kaya yaaa mungkin walaupun aku ga berguna aku bisa bikin orang ketawa," ucap eric menunduk sambil memegang tangan yujin.

Ya yujin paham itu. Pasti engga enak selalu di banding-bandingin dengan jeno, dijatuhkan, engga dihargai, dimarahin terus.

Wow, yujin jadi eric mungkin udah engga hidup hari ini. Dia bakalan memilih buat bunuh diri daripada harus menerima semuanya itu sendiri. And she feel so proud of him. Dia udah sejauh dan sekuat ini.

🐾

"sebelum sampe asrama, kamu mau makan apa?" tanya jeno sambil menyetir.

Siyeon menggelengkan kepala, "ga laperr."

Jeno menengok ke arah siyeon dan mengambil tangan siyeon untuk digenggam, pas sekali sedang lampu merah.

"kamu tuh harus banyak makan, jangan memporsir diri berlebihan, ga baik sayang. Makan yah? Mau apa sok sekarang kita cari," kata jeno sambil mengelus punggung tangan siyeon.

Okay, siyeon kalah dengan tatapan lembut jeno.

"apa aja deh sedapetnya ajaa biar engga nyari-nyari. Kamu kan harus belajar juga buat besok."

Jeno tersenyum sambil mengangguk dan mulai mencari makanan yang ada.

"ada nasi padang, mau?" tanya jeno.

"bolehh."

Jeno langsung memakirkan mobilnya dipinggir jalan, "kamu tunggu di mobil ya."

Siyeon hanya mengangguk. Sambil menunggu jeno, siyeon cuma main handphone aja bulak-balik aplikasi. Sampe akhirnya fokusnya tertuju pada hape jeno yang tersimpan begitu saja di atas

TING!

💔 : ada apa jen? sorry baru buka imessage

Siyeon sedikit terkejut dengan nama kontaknya. Dan bahkan siyeon langsung tau pesan dari siapa ini.

mantannya jeno...

Siyeon hanya menghela nafasnya berat. Kenapa sih siyeon harus liat ini? Siyeon lebih memilih ngga tau apa-apa daripada harus melihatnya langsung seperti ini.

Engga berapa lama jeno datang masuk membawa makanan untuk siyeon.

"nih minum, kamu harus banyak minum air putih," kata jeno sambil memberikan botol aqua ke siyeon.

Siyeon hanya mengambilnya tanpa berbicara apa-apa dan kembali bermain handphone nya.

"kamu kenapa? kamu sakit lagi?" tanya jeno karena melihat siyeon agak berbeda.

"bisa langsung ke asrama aja ga jen?" tanya siyeon tanpa melihat ke arah jeno.

Jeno semakin bingung dengan sikap siyeon. Tapi karena engga mau memperpanjang, jeno langsung tancap gas ke asrama. Di jalan pun mereka jadi saling diam. Siyeon sengaja memasang earphone lalu tidur menghadap ke arah jendela pintunya.

Setelah sampai, siyeon langsung beranjak dari tempat duduknya sambil membawa barang-barangnya.

"makasih jen, gue balik duluan ke asrama."

Jeno terkejut dengan perubahan bahasa siyeon kepada jeno. Bahkan nada nya pun sangat berbeda. Jeno langsung menghampiri siyeon dengan cepat.

"kamu kenapasih kok tiba-tiba gini?"

Siyeon hanya tersenyum hambar, "mending bales dulu imessage dari emot heartbreak itu."

Jeno semakin terkejut dengan jawaban siyeon. Jeno pun terdiam tak bisa berkata-kata.

"gue duluan, capek," kata siyeon yang pergi begitu saja meninggalkan jeno di parkiran.

Jeno bergegas kembali ke mobilnya dan mengambil handphone nya di atas dashboard. Matanya sangat terkejut melihat balasan imessage dari mantannya yang pernah membuat jeno selalu kalut.

Siapa lagi kalau bukan yeeun.

Iya memang jeno yang chat yeeun duluan. Entah tujuannya apa tapi tiba-tiba saat malam di Villa tanpa siyeon itu, hatinya tergerak untuk menghubungi yeeun.

Salah besar. Jeno melakukan kesalahan besar. Jeno bahkan sangat menyesal kenapa kontaknya yeeun masih dinamai seperti ini.

"ahh goblok jenooo," kata jeno sambil mengacak-acak rambutnya.

hi twins | leejeno;ericsohnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang