✍ Akhir ;

3.9K 411 93
                                    

Tepat 15 menit

Yang lalu pesawat tujuan Amsterdam-seoul pun telah landas di Incheon Internasional Airport. Terlihat dari pintu kedatangan muncul satu keluarga kecil dengan yeoja kecil yang tengah di gendong ayah nya pun bertepuk tangan bahagia.

"Zizi senang ?" Tanya Kyungsoo yang tengah berjalan di samping namja jangkung bersurai blonde.

"Ya, Zizi sangatttttt senang." Seru yeoja mungil itu merentangkan kedua tangannya.

"Baguslah kalau Zizi senang, sebentar lagi kita akan bertemu grandma dan grandpa." Ujar Yifan yang tengah menggendong putri kecilnya.

"Zizi sudah tidak sabar, kajja Daddy." Anak mungil itu sangat antusias jika akan bertemu kedua orang tua Yifan yang sudah hampir 2tahun ini menetap di Korea Selatan beda dengannya yang memilih menetap di Belanda.

Calon keluarga kecil ini tengah berada di dalam mobil, mereka bertiga duduk di kursi belakang dengan Zizi yang berada di pangkuan Kyungsoo sambil menatap takjub jalanan yang mereka lalui.

"Wahhhh gedung nya tinggi-tinggi juga yah di Korea."

"Di Korea ramai sekali, beda dengan di Amsterdam jalanan nya selalu sepi."

"Wahhh banyak sekali jajanan di pinggir jalan, pasti enak semua."

Begitulah celotehan anak berusia 7tahun ini, Kyungsoo sejak tadi terus tersenyum menatap tingkah Zizi yang begitu menggemaskan.

"Besok, kita akan jalan-jalan ketempat yang Zizi mau." Ujar Kyungsoo sontak membuat Zizi menoleh padanya dengan mata berbinar-binar

"Benarkah ? Aunty akan ajak Zizi jalan-jalan ?" Kyungsoo mengangguk kan kepalanya "kemana pun ?" Kyungsoo kembali mengangguk kan kepalanya. "Apa Zizi boleh makan apapun yang zizi mau, besok ?"

"Ya sayang, Zizi mau apapun besok aunty akan turuti." Jawab kyungsoo mencubit pipi gembul Zizi, gemas rasanya. "Kalau begitu, bolehkah Zizi panggil aunty dengan Mommy ?" Lirih anak itu dengan mata menatap mohon pada Kyungsoo.

Sementara Yifan yang sejak tadi duduk tenang di sisi kanan Kyungsoo pun terusik dengan pertanyaan Putri kecilnya itu.

"Daddy bilang, aunty akan jadi Mommy Zizi. Jadi bolehkah Zizi panggil aunty-Mommy mulai hari ini ?"

Yifan mulai tidak tenang dalam duduknya, ia tengah menunggu jawaban Kyungsoo dengan harap-harap cemas. Apa Kyungsoo menerima panggilan zizi atau malah sebaliknya ?

"Tentu, Zizi boleh panggil aunty dengan Mommy mulai hari ini." Jawab kyungsoo membuat Zizi mendongak dengan senyum bahagianya.

"Mommy." Seru yeoja mungil itu memeluk leher Kyungsoo membenam kan wajahnya di ceruk leher kyungsoo"huwaaa akhirnya Zizi punya Mommy" Ucap nya melirih lalu melepaskan pelukan nya

"Mommy jangan pernah meninggalkan Zizi, janji ?" Ujarnya menunjukkan jari kelingking nya pada Kyungsoo yang tengah terkekeh geli "Baiklah, Mommy janji."

Yifan tersenyum haru, akhirnya setelah sekian lama menduda dia akan melepas masa sendiri nya tak lama lagi. Ia bahagia bisa melihat gurat bahagia di wajah Putri cantik nya yang sejak lahir sama sekali belum merasakan kasih sayang seorang ibu. Karena ibu kandungnya meninggal setelah melahirkannya.

[7] School 2018 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang