✍ Realita ;

3.1K 513 25
                                    

Sebelum baca kelanjutan ff nya, alangkah baiknya di puter dulu video di atas 👆👆 biar view nya nambah. Bagi ExoL kajja streaming tanpa henti😇🤗

Seminggu

Telah berlalu, setelah ungkapan di rooftop waktu itu Chanyeol dan Kyungsoo memang terlihat dekat, bahkan sangat dekat. Dua sejoli itu selalu bersama dimana pun dan kapan pun(read;di sekolah)

Sama halnya seperti pasangan di mabuk asmara lainnya, Chanyeol akan mengantar jemput Kyungsoo sekolah. Makan siang bersama dengan bekal yang di bawa Kyungsoo dan tentu nya di masak khusus oleh Kyungsoo.

Chanyeol juga selalu main di apartemen Jiwoo jika mengantar Kyungsoo pulang, ia akan sedikit berbincang dengan Taemin bahkan mereka selalu bermain game bersama hingga malam. Kyungsoo nyaman-nyaman saja di dekat Chanyeol, bahkan sangat nyaman. Chanyeol terlalu pintar membuat yeoja bermata bulat itu nyaman bahkan sangat bergantung padanya.

Jiyeon eomma Chanyeol pun berterimakasih pada Kyungsoo yang telah memberi warna baru pada anak semata wayangnya, akhir-akhir ini Chanyeol terlihat selalu tersenyum tidak dingin seperti dulu, bahkan sebelum berangkat sekolah ia selalu menghampiri eommanya hanya untuk bertanya apa iya sudah tampan ?

Setelah uraian di atas, saat ini Chanyeol dan Kyungsoo tengah duduk di sofa usang di atap sekolah dengan dua kotak bekal di tangan mungil Kyungsoo.

"Apa yang kamu bawa hari ini, Kyung ?" Tanya Chanyeol antusias menatap Kyungsoo berbinar.

Kyungsoo tersenyum tipis lalu menyodorkan satu kotak bekal berwarna biru pada chanyeol "ini, aku bawa spaghetti kimchi untuk mu."

Chanyeol mengambil kotak bekal itu dengan senang hati lalu membuka nya, harum spaghetti kimchi begitu menyeruak di hidung mancung chanyeol membuat namja jangkung itu tergugah selera makannya.

"Sepertinya enak." Seru Chanyeol mulai menyumpit spaghetti itu "selamat makan." Ucapnya memakan spaghetti kedalam mulut nya.

Kyungsoo pun ikut memakan spaghetti bagian nya, mereka berdua makan dengan tenang seraya sesekali berbincang atau pun bercanda bersama.

Mengabaikan tatapan tajam dari arah pintu rooftop. Sehun diam mematung dengan geraman emosinya, lihatlah kedua kepalan tangannya yang begitunkuat hingga buku-buku tangannya memutih. Mata tajam nya semakin berkilat saat melihat chanyeol melap sudut bibir Kyungsoo yang terkena saus spaghetti. Bahkan Sehun semakin meradang sekarang, ia berbalik badan tidak tahan melihat kyungsoo yang menyuapi Chanyeol.

"Sialan!! Kau Park." Geram Sehun melirik Chanyeol "Permainan baru saja dimulai." Gumamnya seraya berjalan menuruni tangga dengan smirk andalannya, yang begitu kejam san menyeramkan.

.

.

Kyungsoo yang baru saja menyelesaikan makan siang nya, saat ini tengah berjalan bersama Chanyeol kearah kelas nya sebentar lagi bell masuk berbunyi.

Chanyeol menautkan jemari tangannya dengan jemari mungil milik Kyungsoo. Seutas senyum tipis tak pernah luntur dari bibir chanyeol. Selama perjalanan ke kelaa Kyungsoo, namja jangkung itu sesekali memainkan genggaman nya, mengayun-ngayun kannya kedepan dan kebelakang. Hingga membuat Kyungsoo terkekeh geli, tingkah Chanyeol begitu lucu seperti anak kecil.

[7] School 2018 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang