[7] School 2018 [END]

✍ Apa yang akan terjadi ? ;

Seminggu

Sudah, Ryeowook dan Xiumin mendekam di balik jeruji besi. Bahkan dua hari lalu mereka telah di fonis penjara seumur hidup dengan denda 5 milyar. Kim Chen suami sah Xiumin hanya bisa pasrah ketika istri tercinta di kurung dalam sel dengan Ryeowook dan narapida lainnya.

Sementara Kai sang anak hanya bisa diam, satu sisi ia senang jika kebenaran pun ada tapi satu sisi ia pun tidak tega jika harus melihat eomma kandung nya mndekam di sel. Tapi, apa daya Kai juga tidak mau egois disini yang di rugikan lebih besar adalah Kyungsoo dan keluarganya.

Luhan ? Yeoja itu entah kemana sudah tidak ada kabar bahkan ia pergi dari rumah kediam DO dan sudah hampir seminggu ia absen sekolah. Yeoja itu hilang bak di telan bumi.

Setelah kisah singkat diatas, saat ini Kyungsoo tengah duduk di sebuah ruangan mewah, dengan beberapa buku tebal di hadapannya. Dan terlihat di depannya tengah berdiri seorang pria paruh baya tengah menerangkan beberapa materi untuk Kyungsoo.

"Bagaimana nona Do ? Apa kamu sudah mulai mengerti ?" Tanya namja paruh baya itu menatap Kyungsoo.

"Nde, saya sudah mulai mengerti sedikit demi sedikit." Yeoja mungil itu menganggukan kepalanya "Terimakasih, pak Jeon sudah mengajarkan ilmu bisnis selama seminggu ini." Ucap Kyungsoo dengan senyuman manisnya.

"Ne, sama-sama nona. lagi pula itu sudah menjadi wasiat tuan besar Do ketika ia masih hidup." Jawab pak Jeon membenahi buku-buku tebal yang sudah hampir seminggu ini di pelajari Kyungsoo.

"Baiklah, kita akhiri pelajaran hari ini nona. Selamat sore." Pamit pak Jeon.

Kyungsoo berdiri berniat mengantarkan tuan Jeon ke depan. Namun, sebelum yeoja itu menyentuh knop pintu itu sudah terbuka dari luar menampilkan wajah cantik Jiwoo.

"Sudah selesai belajar nya ?" Tanya Jiwoo.

"Sudah, eonni. Baru saja" jawab kyungsoo menampilkan senyum tipisnya.

"Baguslah, bagaimana perkembangan nya tuan Jeon ?" Jiwoo beralih bertanya pada Pak Jeon yang berdiri di samping Kyungsoo.

"Sangat baik nona Jiwoo. Nona muda belajar begitu cepat, sepertinya ia sudah pantas menjadi CEO di perusahaan menggantikan mendiang tuan besar Do." Pak Jeon tersenyum bangga pada Kyungsoo yang hanya bisa tersenyum malu-malu.

"Aigooo.... Tidak seperti itu. Saya belum siap pak Jeon, lagi pula saya harus lebih  banyak belajar lagi." Ujar Kyungsoo.

"Yahhh,,,, belajar lah yang rajin. Setelah kau sudah siap nanti, aku akan mengalihkan jabatan sementara ku pada mu si pewaris sah." Seru Jiwoo mengelus puncuk kepala Kyungsoo.

"Baiklah, nona-nona saya pamit." Ucap pak Jeon di angguki Kyungsoo dan Jiwoo.

.

.

Di pagi hari yang cerah ini, Kyungsoo tengah berjalan di koridor sekolah dengan Chanyeol di samping nya. Mereka sudah seperti raja dan ratu saja di perhatikan oleh semua penghuni sekolah, bahkan setiap langkah mereka pun tak lepas dari tatapan seluruh siswa-siswi disana.

Bagaimana tidak ? Sudah hampir seminggu Kyungsoo tidak masuk sekolah. Dan seminggu yang lalu seantero sekolah di hebohkan dengan kasus penangkapan eomma tiri Kyungsoo dan eomma kandung Kai.