✍ Percakapan Singkat ;

3.7K 560 23
                                    

L o u d e r H i g h S c h o o l

Adalah sekolah swasta yang sangat terkenal di Seoul hingga negeri tetangga. Sekolah yang di kelola di bawah naungan Winner Group perusahaan terbesar di Korea.

Tidak hanya bangunan luas dan megah, Louder High School pun mempunyai banyak siswa-siswi berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Dan hampir seluruh siswa-siswi berasal dari keluarga terhormat dan terpandang.

Seperti, anak menteri, jaksa, polisi, aktris, bahkan anak presiden pun sekolah di Louder High School. Namun, walau pun begitu tidak menampik jika ada satu dua siswa-siswi yang bermasalah.

Seperti sekarang, di halaman sekolah yang luas itu terlihat sekumpulan siswa-siswi yang tengah mengerubuni 6 namja tampan yang sedang saling berhadapan dengan pandangan mata tajam penuh kebencian.

Aksi saling tatap itu terhenti ketika salah satu dari ke-6 namja mulai melayangkan pukulannya. Hingga baku hantam pun tidak bisa di hindari.

Dan siswa-siswi yang lain bukannya memisahkan malah mereka asik menonton bahkan ada yang mengelu-elukan nama ke-6 namja itu.

Ayoo Chanyeol-sunbae hajar terus

Kyaaa.... Sehun Oppa jangan mau kalah

Lucas-sunbae semangatttt.....

Kai Oppa fighting.......

Taeyong.....Taeyong.....Go semangat..

Hanbin......Go....Hanbin......

Begitulah teriakan mereka yang membuat seorang yeoja mungil bermata sipit berdecak sebal.

"Astaga.... Mereka semua gila." Ujar nya menjauh dari kerumunan.

"Apa harus ku adukan ke seongsanim ? " Gumamnya berpikir sebentar sebelum mata sipit nya melihat siluet yeoja yang lebih mungil darinya sedang berjalan dengan santai kearahnya.

"Ahhh... Aku tau harus laporan ke siapa." Serunya seraya berlari kencang.

"KYUNGSOO..." Teriaknya.

Kyungsoo yang merasa namanya di panggil pun menoleh kearah suara yang memanggilnya. Ternyata sahabat karibnya, namun ada yang aneh sahabat nya berlari dengan raut wajah sulit di artikan.

"Hosh....Hosh... Kyungsoo-yah..."

"Tarik nafas baru bicara." Tegur Kyungsoo.

Sahabat nya itu mengangguk lalu mulai menarik nafas nya lalu membuangnya hingga nafas nya teratur kembali.

"Jadi ? Ada apa Baek ?" Tanya Kyungsoo.

"Sehun dan Chanyeol ribut lagi." Jawab yeoja mungil bernama Baek a.k.a Byun Baekhyun.

Kyungsoo terdiam sebentar sebelum kembali berjalan kearah kerumunan dengan wajah datar andalannya. Sementara Baekhyun hanya mengekor di belakang Kyungsoo.

Semua siswa-siswi yang melihat kedatangan Kyungsoo langsung menyingkir memberi Kyungsoo jalan untuk masuk ke kerumunan

"Ck!" Decak Kyungsoo lalu berjalan kearah salah satu namja jangkung berkulit putih pucat.

"Hun-ah..." Suara lembut Kyungsoo mengalun indah membuat si namja menoleh.

"Hentikan." Hanya dengan satu kata itu, cekalan kuat si namja di kerah baju namja lawannya pun melonggar bahkan terlepas.

"Mianhae Chanyeol-shi." Ucap Kyungsoo pada namja jangkung yang tengah terduduk di lantai dengan luka lebam di sudut bibirnya.

"Kajja." Kyungsoo menarik lengan namja yang tadi ia panggil Hun-ah ke arah uks.

.

.

"Masalah apa lagi sekarang, hemm ?" Tanya Kyungsoo seraya mengoleskan obat merah di dahi namja jangkung di hadapannya.

"Kalian pergi bersama kemarin." Serunya dengan tatapan tajam nya.

Kyungsoo hanya tersenyum tipis lalu menempelkan plaster di dahi namja jangkung itu.

"Aku dan Chanyeol hanya membeli barang keperluan OSIS, lagi pula aku pergi dengan Baekhyun." Ungkap Kyungsoo membereskan kotak p3k dan menaruh nya kembali di tempat semula.

"Tetap saja aku tidak suka. Lagi pula kenapa kamu tidak meminta aku untuk mengantar mu ?" Gerutu namja jangkung berkulit pucat itu.

"Bukannya kemarin kamu ada Janji." Sahut Kyungsoo mengelus rambut blonde namja jangkung itu.

"Lain kali, tanya dulu pada ku ne. Agar tidak salah paham seperti ini lagi." Ucap Kyungsoo menatap mata tajam namja jangkung itu.

"Aku mencintai mu Kyungsoo." Namja itu memeluk pinggang Kyungsoo dan menelusupkan wajahnya di perut Kyungsoo yang berdiri di hadapannya sedang kan dia duduk d ranjang uks.

"Aku juga, sehun-ah." Kyungsoo membalas mengelus punggung Sehun.

"Kajja, kita harus masuk kelas." Seru Kyungsoo melepas pelukan Sehun.

"Aku duluan sehun-ah." Pamit Kyungsoo seraya berjalan ke pintu uks, namun sebelum Kyungsoo membuka pintu itu terbuka duluan dari luar.

Memperlihatkan yeoja cantik dengan seragam ketatnya berlari masuk kedalam uks. Kyungsoo hanya menghela nafas lalu buru-buru keluar dan menutup pintu dari pada harus menyaksikan sesuatu yang membuat hatinya sakit.

"Kau tidak apa sayang."

"Aku baik-baik saja baby."

Percakapan sesingkat itu pun sudah bisa membuat dada Kyungsoo sesak.

"Kyung, gwenchanayo ?" Tanya Baekhyun yang melihat kyungsoo keluar dari uks dengan memegangi dada kirinya.

"Aku baik-baik saj------"

"Aku tau kamu tidak baik-baik saja." Sergah Baekhyun menatap Kyungsoo lalu menarik lengan Kyungsoo menjauh dari uks.




C on t i n u e


Aduh apa ini ? 🙈 Singkat bgt yah ? Sengaja hehe lagi mau nyoba yang singkat-singkat😂gimana sama part yang ini suka nggk ?

Yang mau lanjut baca kuyy Vote ⭐ and Coment 💬

[7] School 2018 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang