|8| Stanley park

271 23 1
                                    

🍃🍃🍃

Musik Jazz kuno mengalun di radio mobil Hyee In, memecah keheningan antara kedua Dokter ini, Hyee in akan menemui Baekhyun pagi ini biasanya Hyee In hanya bisa bertemu pria bermata cantik itu di jam makan siang saja, tetapi demi Hubungannya dia rela menemui Baekhyun langsung kekediamannya, Namun penjaga gerbang yang bekerja di rumah Baekhyun mengatakan, jika pria Byun itu sudah berangkat bekerja dari pagi, maka dari itu Hyee in menyusul ke rumah sakit di temani sahabatnya Jessica.

Sesampainya di lobby akhirnya dia melihat Baekhyun yang sedang berjalan menuju koridor lift "Baekhyun Oppa!" serunya, berlari menyusul Baekhyun yang sudah menekan tombol lift menuju ruangan pribadinya.

Baekhyun hanya menoleh, lalu mengalihkan pandanganya kembali ke pintu lift yang belum terbuka "Kenapa kau bekerja? Apa keaadaan mu sudah membaik? Kau sudah sarapan? Jika belum kita sarapan bersama, aku membawa masakan korea, Kemarin kau kenapa? Maafkan aku yang terlalu menyalahkanmu" Hyee in langsung memberi pertanyaan beruntun, saat sudah berada di samping Baekhyun.

Namun Baekhyun hanya menghela nafas, sambil melangkahkan kakinya memasuki lift, ketika dentingan lift terdengar.

Heol, apa baekhyun masih marah? Pikir hyee in

Tak menunggu waktu lama dia menyusul Baekhyun sebelum pintu tertutup, kebetulan lift sedang kosong karena waktu masih pagi, sehingga hanya mereka berdua yang berada disana.

"Oppa, apa kau masih marah padaku? Maafkan aku.." lirih hyee in, Doctor Kim ini memang cengeng, baru saja di beri sikap dingin oleh Baekhyun, pelupuk matanya sudah di penuhi oleh air.

Bahkan Hyee in, mengalihkan pandangannya pada kedua sepatunya, menunduk dalam kala sudut mata Baekhyun meliriknya dengan tajam

"Bukankah kau Dokter? Apa ada Dokter yang menangis? Jaga sikapmu Hyee In, ini area pekerjaan." akhirnya Baekhyun mengeluarkan suara, namun satu kalimatnya berhasil membuat relung hati Hyee In sakit, sikap Baekhyun dingin.

Oh ayolah, jika sedang bertengkar Baekhyun akan mengatakan maaf duluan, mau itu siapapun yang salah, dia akan melerai pertengkaran dengan cara romantisnya, berbeda dengan Hyee in bahkan Hyee in selalu mengatakan kata pisah setiap kali bertengkar, tapi baekhyun selalu memakluminya, sangat mengerti perasaaan Hyee in, selama bertahun tahun menjalin hubungan, baru kali ini Baekhyun berkata dingin.

"Kau hanya bisa menangis saat kita bertengkar, kau pikir itu bisa membuat semua beres? Sepertinya kau benar-benar ingin mengakhiri hubungan ini Kim hyee in" Lanjutnya, pandangannya fokus ke depan datar, seperti enggan menatap wanita yang tinggi badan nya lebih rendah darinya itu.

Hyee in semakin menunduk, dia menutup mulutnya dengan satu tangan, agar tidak mengeluarkan isakan, 'apa ini akhir dari semuanya? Siapa yang disalahkan jika sudah begini?' Hyee in tidak mampu menjawab pernyataan Baekhyun hatinya terlalu sakit.

Suara dentingan lift terdengar tepat dilantai ruangan Baekhyun, sebelum melangkah keluar dia melemparkan sesuatu pada pundak Hyee in dan terjatuh di lantai lift, membuat hyee in kaget, dia menatap Baekhyun yang mulai berjalan keluar lift, lalu membawa benda yang di lempar Baekhyun tadi padanya

Sebuah Coklat batang dengan Note dibungkusnya yang bertuliskan 'SORRY' mata hyee in membulat, dadanya benar benar sesak bahagia dicampur duka

"Chagi-ya" Hyee in menoleh saat Baekhyun bersuara, dia sudah berada di luar, Pria itu tersenyum manis pada Hyee in, lalu melempar sesuatu lagi, kali ini dia menangkapnya, mata hyee in kembali membulat, ketika pandangannya melihat lollipop yang sama dibungkusnya terdapat Note bertulis 'I LOVE U' Hyee in kembali melirik Baekhyun yang sedang melambai padanya, gadis itu melangkahkan kakinya hendak menyusul Baekhyun tepat setelah itu pintu lift tertutup membuat wajah Hyee in menabrak pintu tersebut.

HUG ME DOCTOR KIM |Oh sehun|Hwang SinB|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang