|10| Mission

228 28 5
                                    

🍃🍃🍃

Akhirnya Sehun dapat kembali ketempat kelahirannya di Negeri ginseng, negara dimana orang-orang menyalahkan dirinnya karena kelahirannya menyebabkan satu nyawa hilang, Negera dimana masa kecilnya ditemani oleh gadis kecil dengan keterbatasannya yang tidak bisa melihat namun dapat tertawa dengannya.

Mereka datang ke seoul hanya berdua tidak dengan pengawalan apapun, setelah keluar dari taxi Chanyeol mengajak Sehun untuk masuk tapi Sehun ragu untuk memasuki rumah bak istana ini "Kau yakin dia menginginkan kehadiranku" pandangan sehun datar menatap gerbang menjulang tinggi dihadapannya, Chanyeol hanya mengangguk

"Aku tidak yakin dia membutuhkanku, kau lihat aku putra kandungnya tapi dia benar-benar tidak menyuruh supir atau jemputan untuk menjemputku di bandara tadi, ahh.. Aku malas" dengan kepercayaan dirinya Sehun membalikan badannya berencana kembali pulang ke kanada sebelum kerah bajunya di tarik oleh Chanyeol

"Apa kau gila, kau ingin kembali pulang eoh, kau pikir perjalanan korea-kanada dekat seperti lubang hidungmu begitu ?"

"hem"

Chanyeol berdecih tidak habis fikir dengan pemikiran kolot Sehun, tepat setelah itu gerbang itu terbuka menampilkan jejeran maid yang menyambutnya.

"Selamat datang Tuan Muda"para maid itu membungkuk hormat pada Sehun dan Chanyeol.

Sehun melirik Chanyeol dengan sudut matanya juga sebelah alis dinaikan seolah bertanya 'apa yang harus kulakukan?'

Chanyeol hanya tersenyum dibuat-buat lalu mengangkat jari tangannya membentuk sebuah pistol dan menodong para maid tersebut seolah mengatakan 'Bunuh mereka'

"Baiklah" Sehun berjongkok mulai membuka kopernya untuk mencari-cari pistol.

Chanyeol berdecak tidak habis pikir "Astaga! Siapa yang bodoh disini Oh Sehun!"

Sehun kembali berdiri "Tentu saja kau! Kau menyuruhku membunuh mereka, apa salah mereka?"

"Jika kau sudah tahu mereka orang baik-baik kenapa tidak langsung masuk saja bodoh! Lagi pula senjata kita sudah kubuang sebelum dibandara kemarin!".

Sehun hanya memutar bola matanya sambil bersidekap dada "Siapa yang gila disini?" gumamnya

"Yak! Aku mendengarnya!" Chanyeol memukul keras bahu sehun

"Yak! aku Bos--

"Tuan muda?" pertengkaran mereka terpotong oleh suara pria yang tak bisa dibilang muda lagi tersenyum pada Sehun.

"Sekretaris Jung?" tebak sehun, sekretaris Jung hanya tersenyum, dia adalah sekretaris ayah Sehun yang masih mengabdi dengan setia kepada keluarganya sejak umurnya masih muda.

"Tuan Oh menunggu anda di taman belakang"

"Oh ya? Apa yang dia lakukan?" tanya Sehun

Chanyeol memutar kedua bola matanya mendengar pertanyaan Sehun "Banyak tanya" tak mau berbelit belit dan membuang waktu lama Chanyeol menarik tangan Sehun menuju Taman belakang seperti yang dikatakan Sekertaris Jung tadi.

Ketika memasuki Rumah, Sehun menggangguk-anggukan kepalanya interior nya  tetap sama tidak ada yang diubah, sebuah kenyataan yang baik.

HUG ME DOCTOR KIM |Oh sehun|Hwang SinB|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang