|28| selamat tinggal

79 7 0
                                    

🌹🌹🌹

Hyee in memegang kepalanya dan menutup mata tak habis pikir dengan pemikiran sehun.
"Kau. gila. Sehun" ucapnya menekan setiap kata di kalimat itu sembari menempelkan jari di dada sehun

"kau. Mengatakan. Akan menikah denganku?" hyee in menunjuk dirinya sendiri lalu tertawa hambar benar benar tidak bisa menebak pemikiran sehun

"Kau tahu aku sudah bertunangan bukan?" tanya Hyee in dengan nada tajam

Sehun mengangkat bahunya santai "i know"

"Lalu apa yang kau lakukan" hyee in menjadi semakin resah dengan sikap santai pria didepannya

"Kau hanya bertunangan dengannya tidak menikahinya,  kita akan menikah Hyee in mewujudkan impian masa kecil kita" sehun mulai mencoba meyakinkan Hyee in

"ITU DULU SEHUN! " bentak Hyee in, hyee in menggeleng tak percaya menempelkan tangannya di kedua matanya tak tahan, ya dia menangis. Menangis karena sikap sehun.

"itu dulu sehun-ah .. Pemikiran kita masih kecil dan bodoh,  sementara sekarang kau tahu bukan aku sudah bertunangan dengan Baekhyun" ucap Hyee in ditengah tangisnya.

Sehun memandang kecewa Hyee in,  ini bukan yang diinginkan sehun.

"aku kira kau sadar Hyee in,  aku kira kau sadar atas perlakuan mu selama ini padaku itu cinta hyee.. Apa kau masih tetap memperjuangkan Baekhyun walaupun pria itu tidak ada kabar selama ini padamu heh?  Dia hanya MEMBUANGMU KIM HYEE IN!" Teriak pria itu runtuh sudah kesabaran sehun

"berhenti sehun hiks--" sela Hyee in

Seolah tak membiarkan hyee in berbicara sehun kembali memotong "Dia meninggalkanmu,  dia membuangmu ke negara ini!"

"BERHENTI OH SEHUN!"  teriak Hyee in,  gadis itu membuang asal cincin yang disematkan sehun itu.

kemudian Hyee in melangkah meninggalkan Sehun sebelum "Aku kecewa padamu Hyee in" ujar sehun

Pergerakan hyee in terhenti, namun masih membelakangi sehun "Memang sudah seharusnya,  kau pantas kecewa padaku. Satu lagi, Baekhyun tidak akan meninggalkanku tapi aku yang akan meninggalkanmu" setelah mengatakan itu Hyee in benar-benar pergi meninggalkan sehun yang terdiam. Malam itu bulan dan bintang menjadi saksi atas perpisahan mereka

Sehun terduduk lemah di hamparan rumput disana,  terkekeh hambar menertawakan tindakan bodohnya "Pergi!  Bawa semua orang yang kusayangi! Tak ada yang peduli padaku!" bahu sehun bergetar,  pria itu menangis.

Ini bukan yang sehun harapkan,  sehun kira selama ini dia berhasil mendapatkan Hyee in. Namun gadis itu hanya menganggap sehun sebagai bayangan masa lalunya saja

Mereka sama,  sama-sama ditinggal oleh orang terkasihnya harus menunggu apa lagi jika mereka tidak kunjung bersama. Itu pikir sehun.

***

Sehun tersenyum kepada rekan bisnisnya dan menjabat tangannya menandai bahwa mereka berhasil membuat kerja sama antar brand ternama dunia dan akan menghasilkan keuntungan yang besar.

Beberapa hari berlalu setelah kejadian itu sehuntidak menghubungi Hyee in begitupun dengan gadis itu mereka lost contact, namun dari pada sehun sibuk patah hati dia lebih mencoba memfokuskan diri pada pekerjaannya.

Bahkan Chanyeol menjulukinya sebagai pria gila kerja karna berangkat dari mansion miliknya sangat pagi sampai bahkan terkadang sehun tidak pulang.

Sehun memang berubah mereka jarang berbincang terkecuali tentang pekerjaan, sehun menjadi lebih serius, dingin, dan pendiam.

Sehun kembali pada ruang kerjanya,  namun tumben sekali sekertaris nya itu tidak mengikutinya sejak tadi,  bahkan saat rapatpun dia tidak hadir dasar sekretaris bodoh.

Pria itu melirik jam arloji di tangan kirinya merasa jika hari sudah hampir malam,  proyeknya pun sudah selesai tapi sehun enggan kembali ke rumah.

Kembali menghela nafas disaat pikiran kosongnya yang seperti ini yang sehun benci, disaat seperti ini dia selalu teringat Hyee in dia sangat benci.

Melangkah mendekati jendela besar di depannya menampakkan hiruk piruknya kota seoul,  tidak ada yang berubah semua tetap sama tidak ada yang menarik.  Dering ponsel miliknya berbunyi yang mau tak mau sehun mengangkatnya.

Sehun menunggu seseorang di sebrang sana berbicara,  walaupun ia tahu Chanyeol menghubungi nya pasti akan menyuruhnya untuk pulang "Apa?" ucap sehun.

"mmmhh,  sehun-ah aku hanya akan memberi tahumu bahwa Hyee in telah kembali ke kanada"  Ucap Chanyeol di sebrang sana.

Lama sehun tak menjawab pria itu menghela nafas "Oh begitu ya"

Disebrang sana Chanyeol mendengus, sehun memang sudah berubah dia kembali tidak perduli pada Hyee in "Sekretaris Park,  lain kali saat kau menghubungiku bawalah berita tentang pekerjaan. Kau sekertarisku sudah seharusnya kau melakukan itu" setelah mengatakan itu sehun menutup sambungan dan melempar handpone itu kesembarang arah tak peduli raut wajahnya pun tetap sama kembali datar dan dingin.

***To be continued___


HUG ME DOCTOR KIM |Oh sehun|Hwang SinB|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang