|26| lanjut?

79 11 1
                                    

🌹🌹🌹

Hyee in mendudukan bokongnya di jok mobil di sisi pria yang telah bersenang hati mengantarnya,  Hyee in tersenyum membalas senyuman Sehun.

"Kau tidak kedalam?" hyee in mengernyit bingung kala Sehun menjalankan mobilnya perlahan.

Sehun menggeleng "Aku sudah menemuinya pekan lalu" Mata sehun fokus pada jalanan di depannya.

Setelahnya keheningan menyapa kedua insan tersebut.  Sibuk dengan pemikiran masing-masing dimana Hyee in sibuk memaklumi Sehun yang mungkin juga baru mengetahui kejadian yang sebenarnya, Hyee in berharap rasa dendam sehun terhadap Taehyung tidak berlangsung lama.

"Kita kemana?" Tanya Hyee in mencoba memecehkan keheningan

Sehun menoleh dan tersenyum lalu kembali fokus mengendarai "Menurutmu? Aku pikir keadaanmu belum pulih"

Hyee in baru menyadari bahwa ia baru saja bangun dari masa kritisnya, gadis itu menghela nafas. Mungkin ia akan kembali pada ranjang pasien sementara, memulihkan kembali kekuatan fisik serta mentalnya

Mengingat kejadian yang menimpanya--oh tidak,  hyee in sangat tidak ingin mengingatnya kembali

Beberapa menit berlalu perjalanan mereka telah sampai,  tapi tunggu Hyee in melihat keluar jendela ini bukan di Rumah Sakit.  Mengkerutkan keningnya dan menoleh kearah sehun yang sedang membuka selt beat-nya seolah bertanya 'kenapa mereka disini

Sehun tersenyum dan membalikan tubuhnya menghadap Hyee in "Aku tahu kau bosan nona" ucapnya seraya membuka selt beat Hyee in, Membuat wajah mereka hampir bersentuhan.

"Turunlah"

Hyee in tersenyum ragu kala sehun telah menuruni mobil yang mereka tumpangi,  sehun mengajaknya ke sungai han padahal Hyee in pikir Sehun akan mengantarnya kembali ke rumah sakit melihat Keadaan Hyee in belum sembuh total.

Bulan mulai menampakan kehadirannya menandakan jika hari mulai malam. Sehun, pria itu mengetuk jendela mobil karena Hyee in tak kunjung keluar.

Menuruti perintah Sehun, Hyee in segera membuka pintu mobil dan menghirup nafas dengan rakus udara sangat dingin tapi hyee in suka dia suka kebebasan.

Terlihat banyak orang yang bersenang-senag entah itu bersama pasangannya,  keluarganya,  atau hanya menikmati kesendiriannya.

Akhirnya Hyee in kembali,  kembali menikmati ketenangan Kota Seoul Kota asli Hyee in dilahirkan entah dari rahim siapa Hyee in pun tak tahu.  Hyee in ingin sekali tertawa, menertawakan takdirnya.

Skenario Tuhan sangatlah unik,  Hyee in lahir tanpa tahu dari ibu dan ayah siapa Namun Tuhan kembali bercampur tangan dimana Hyee in ditempatkan pada orang-orang yang sangat pantas, entah syukur keberapa kali apapun itu Dengan Kehadiran Kim Hyee Sook seolah takdir kembali memutar balik keadaan, kembali mempertemukannya dengan sebuah kenyataan dunia.

Menghampiri Sehun yang sedang bersender di depan mobil yang mereka tumpangi, menghela nafas perlahan dengan senyum terpatri diwajahnya serta mata tertutup mencoba merasakan ketenangan yang sangat asing namun nyaman baginya "Terima kasih" Ucap Hyee in.

Sehun mengernyit " maksudmu? "

Hyee in menggidikkan bahunya, dan membuka matanya menoleh kearah sehun "Karena telah membawaku kesini"

HUG ME DOCTOR KIM |Oh sehun|Hwang SinB|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang