Alaska#5

1.2K 35 0
                                    


********


Bagian lima


********

Dan setelah pengumuman berlangsung, dan selesai anak anak boleh di bubar kan, untuk masuk kedalam kelas masing-masing dan mengikuti Kbm seperti biasa. namun tidak berlaku bagi anak anak yang telat, ia tetap berdiri di lapangan sampai jam bel istirahat ke dua selesai, lama banget kan kasian jadinya. Wkwk

"Eh tava." panggil gw

"Apaa Ra." jawab tava

"Lu kok tumben nga ikutan telat."

"Tadi nya pengen telat tapi gw masih di lindungin sama allah ta'ala."

"Yeh dodol, oia tav lu kenal nga sama cwo yang diri di samping tong sampah." kata gw

"Manis dodol kek gw. Oh si Alaska, kenapa dia?."

"Pait udah pait. Nah iya si Alaskaki, ngak papah sejak kapan dia sekolah di sini." tanya gw

"Alaska bukan Alaskaki, Dari dulu Ra lu kemana aje Hah?."

"Nah iya dah itu namanya, serius kelas apa dia?." tanya gw

"Dia kls Ips², sejak nenek lo lahir dia sekolah di sini."

"Serius anying gw nanya."

"Kayaknya lu pen banget tau tentang dia, jangan jangan elu, haahahh ngerti ni gw ngerti."

"Apasi loh ngeselin banget si, jangan mikir yang aneh aneh dulu."

"Jujur aja loh."

"Dah gw cabut." kata gw sambil meninggalkan tava tapi satu kata keluarga dari mulut gw "oia stop berfikir kalau gw suka sama alaskaki!!!."

"Dasar aneh....aneh."

Jam pun berlanjut semua anak bergegas belajar seperti biasa, anak anak yang di hukum karna telat telah di bebaskan dari hukuman nya, dan memasuki kelas untuk mengikuti kbm, namun tidak bagi Alaska dia lebih memilih ke rooftop. Kebetulan Alaska bertemu dengan Raga di lorong dekat kamar mandi

"Hei Las." panggil tava

"Hmmm, tumben loh nga telat anjg. Si Fero mana."

"Nyokap gw bangunin gw kek singa kelaperan apaan bae di acak acak di guyur kek anak ayam gw. Ga masuk dia"

"Ahahahahaha jancok juga nyokap lo sabi lah sabi."

"Btw, Bmw, lau mau kemana."

"Rooftop."

"Ikut ah."

"Ngintil ae lu ke apaan tau, lagi jam pelajaran siapa tav."

"anak buah mengikuti mu bosqu, pak Muhadi bokap lo, ahahah."

"Bagus panutanqu, anzeng lo. ayu ah gc keburu ada guru yang liat."

"Lah skuy."

Kemudian mereka berdua jalan menuju rooftop dengan, melewati lorong samping dekat kamar mandi belakang dan melewati dua ruang kelas yang sudah tidak kepakai, bisa di sebut gudang, setelah mereka sampai di rooftop mereka duduk di bangku kosong yang sudah tersedia di sana, sambil memejamkan kedua matanya, ya kalau bukan tidur apalagi, dasar mereka

Jam pun larut mereka berdua tertidur lelap di rooftop, belum pulang pun bunyi, yang bertanda anak anak untuk segera pulang dan meninggalkan kelas masing".

"Pulang juga kan akhirnya bete gw." ucap caltin

"Lega gw bel bunyi rasa nya pen buru buru balik." ucap ara

"Yu balik yu mau bodang gwe."

"Hah?Bodang?."

"Hiya, bobo madang, ahahahah."

"Sial, dasar bocah Kojor. yu ah cabut"

Mereka berdua gegas meninggalkan kelas dan berjalan menuju parkiran motor, sepanjang jalan menuju parkiran hanya tawa dan canda yang mereka lantangkan, apa saja ia tertawakan, seperti sudah tidak waras saja mereka.

"Anjir...Anjirr" treak Tava dengan sangat-sangat terkejut dengan mata yang terbuka lebar

"Hett bocah." kaget Alaska yang Sontak Bangun dan memelekan matanya

"Sory...sory...kaget anjir gw." sahut Tava

"Ngapasi lu ngapa?." sahut Alaska

"Ada kecoa di tangan gw, jadinya gw treak replek."

"Alay lo kaya lebay."

"Lu tuh nga ngerti gimana rasanya jadi gw syok saat, ada sesuatu yang datang lalu mengejutkan hati dan jantung."

"Udah-udah ujung² nya jadi bucin lo kampang."

"Bahaha lagi elu, lama juga ya kita disini, dah pada balik blom ya anak²."

"Lama lah orang elu tidur, liat jam gc."

"Elu juga tidur jancok, set2 anjir dah pada balik "

"Yawdah yu turun ambil tas balik, lanjut."

"Ayu, apaa apaan ni anjir nga pada nungguin gw balik nya, awas aja besok yang ninggalin gw, gw tatar dah satu satu." katanya seperti seseolah sosok seseorang yang menantang

"Tatar-tatar, entar elo yang di tatar balik mao ama dengan nya gorbon, ahah mati lo di tindiin si Gorbon."

"Wah anjing up deh gw."

"Yu..ah gc balik."

Mereka berdua pulang, dan meninggalkan rooftop mereka berjalan menuju ruang kelas mereka sepanjang jalan tidak ada yang mereka obrolkan hanya handphone yang mereka mainkan, mereka sudah sampai di ruang kelas dan mengambil tas, lalu jalan menuju parkiran melewati lorong kelas kelas yang sudah kosong hanya ada isi meja dan bangku, rasanya sunyi seperti hidup dan hampa seperti hati.

Setelah sampai parkiran mereka membawa kendaraan masing² dan pulang kerumah masing².


🐣🐣🐣

*sory:)

*semoga anda suka dengan cerita Alaska

*maafKloUpdateNySukaTelatKarnaAkunyJugaLagiSibukUlangan.


Follow:ig:)🍉)

@sfrfbrn_
@zakia.azzhr_
@eva.ynzr_




ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang