"Aku memang bukan yang terbaik, namun ku ingin kau memperbaiki keburukan ku dan menjadikan nya, dengan perubahan yang lebih baik dari sebelumnya -Alaska Fauzan Orlando"
"Brukk,,,"gentakan seseorang lelaki sambil melemparkan tubuh nya di atas ranjang kasur, hari ini mungkin melelahkan baginya, entahlah
Dia menatap langit kamarnya, dengan tatapan kosong dan seseolah sedang memikirkan sesuatu yang rumit, dan membuatnya membebankanya.
mungkin memikirkan hasil kelulusan nya, atau mungkin hal lain, pikiranya hari ini sungguh membingungkan, membuatnya sangat lelah.
"saat nya, atau di tahan," gerutunya sambil menatap langit kamar nya dan memegang kan kepalanya dengan kedua tanganya, seperti orang despresi
Dia berjalan menuju meja belajar iya tepat di atas sana ada sebuah laptop, dan dia membuka laptop mengetik sesuatu dengan lincah. dan memandangi foto wanita yang mungkin bisa di bilang menjadi sekenario nya yang ia tulis saat ini.
"Tok...Tok...Tok."
"Las....Alaskaa...makan dulu nak," suara wanita yang masi berwajah sedikit muda, mengetuk pintu lelaki iya itu Alaska anak nya, Namun tidak ada sahutan dari Alaska.
Alaska yang tidak mendengar atau sengaja tidak membuka pintu kamar nya yang masih asik dengan tulisan nya di laptop nya.
"kamu tidur, atau sedang apa las," lanjut mamahnya
namun tidak ada sahutan apapun dari alaska, dan akhirnya, kartika meninggalkan kamar Alaska dan turun kebawah melanjutkan aktifitasnya.
Namun Alaska yang masih asik dengan tulisanya seolah tidak ingin di ganggu siapapun manusia, mamahnya pun tidak ia buka kan pintu kamar nya.
And Dan akhirnya Alaska menghakhiri tulisannya setelah 1jam lebih ia menulisnya, dan setelah ia tulis dan ia print ia langsung gulung kertas itu, dan ia kasih pita kecil di lipatan kertas itu.
Dia merapihkan tubuh nya dengan memakai, kaos merah marun dan celana jeans memakai sepatu, dan memakai minyak wangi yang cukup, dan mengambil bomber nya yang tergantung di lemarinya, dan segera berangkat entahlah ia mau kemana.
Setelah ia berpamitan sama mamahnya, dia pergi mengeluarkan motor ninja nya yang ada di garasi, lalu ia pergi meninggalkan rumahnya dan berjalan dengan kecepatan yang lumayan kencang.
sesampai nya ia di rumah pohon yang sebelum nya ia pernah kesana untuk menghampaskan pikiranya, dan sekarang dia kembali dengan wajah yang berbeda.
Ia sibuk menghias semuanya dengan sederhana, dan sebisa ia dan semaximal dia, the finish. sudah selesai mendekor ia langsung mengutak ngatikan handphone nya mencari nama seseorang dan menelpon nya.
Call***
Haloo...
loh rapihin diri lo sekarang, anterin gw nyari kamus buat Aurine. gercep!!!!
Selesai ia menelpon seseorang dia langsung memasukan hanphone nya ke saku celana dan, kembali menatap langit apahkah dia akan serius, dan meyakinkan semuanya.
"Gw bisa, gw bakal jaga lo kaya gw jaga mamah sma adik gw," bisik batin alaska,"gw yakin," lanjutnya
Dan ia turun dari rumah pohon dan pergi menuju rumah seseorang.
![](https://img.wattpad.com/cover/178027263-288-k618662.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA
General Fiction@safirafbrn_ Ternyata ada yang lebih sulit dari pada jatuh cinta, menaklukan hati sang pemilik -Alaska