Lina kim, dia adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang menghebohkan kota kelahirannya terhadap kecantikan parasnya sampai membuat orang terpesona melihatnya.
Dia merupakan putri dari kerajaan Leura yang masih belum diketahui semua orang kecuali ke...
Semua pun menjadi terlihat canggung dan akhirnya tiba-tiba bibi Lily pun langsung membuka pembicaraan agar suasana tidak terlalu canggung.
" oh iya Lina sayang, kata Wina kamu mendaftar diStarShip academy kan? " tanya bibi Lily sambil memegang tanganku lembut. " iya bi, aku mau sekolah disini lagi. Hari ini test terakhirnya " jawab aku santai sedikit senyum canggung.
" benarkah? kamu lulus test ga? " tanya bibi Lily lagi " lulus kok bi " jawab aku singkat. " kamu diperingkat berapa? " tanya Kishi ramah " kalau itu....aku ga mau sombong ya. Aku diperingkat pertama " jawab aku sedikit canggung.
" pertama?! " teriak semuanya kecuali Kishi yang keliahatan sedikit tenang ga kayak yang lain " ya, apa ada masalah? " tanya aku bingung " ah... ga papa kok, cuma kaget aja " jawab paman Hary.
" hahah iya iya, hanya kaget " jawab Chan sambil meminum tehnya yang masih panas " Lina, kenapa kamu ga kasih tau kakak waktu kamu pulang sekolah tadi? " tanya kak Wan sedikit merengut.
" hehe, maaf ya kak. Soalnya aku banyak banget ngeluarin tenagaku jadi aku kecapean " jawab aku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal sama sekali. " kebiasaan sih " kata kak Wina menggetuk kepalaku " aw.... iya maaf maaf. Aku kan cuma kecapean ".
kami pun akhirnya tertawa bersama-sama lagi sudah sekian lama aku tidak merasakan momen-momen yang indah bersama mereka.
Taman Aku dengan Kshi sedang berduaan ditaman sambil berbincang-bincang tentang masa lalu. " Lin, kamu masih ingat tentang dia? " tanya Kishi sambil menatap aku ramah " aku mengingatnya tapi.... aku melupakan namanya " jawab aku resah.
" kenapa? " tanya Kishi lagi " sering kali ingatan masa kecilku terlupakan sedikit-sedikit didalam ingatanku. Aku berusaha mengingatnya tapi aku tidak bisa " jelas aku murung. Kishi hanya menatapku diam tidak ada respon.
" itu sering terjadi " kata Kishi sambil meminum tehnya " maksudmu? " kata aku bingung apa maksud dari perkataan Kishi " terkadang orang bila jauh dari masa lalunya... dia akan selalu dihantui oleh kenangan itu. Cobalah untuk mengingatnya lagi " kata Kishi ramah.
" aku pernah mengingatnya tapi aku selalu melupakan namanya. Dia baik, tampan, dan dia....selalu saja melindungiku " kata aku sambil menatap teh yang ada dihadapanku.
" Hm...mungkin dia masih mengingatmu " kata Kishi santai " hm ? " kata aku bingung " cobalah untuk mengingatnya pasti kamu ingat kok " kata Kishi sambil tersenyum menatapku.
SKIP~~~
Sudah lama aku ada dimansion yang hampir sampai jam 06.00 dan akhirnya pun aku pulang untuk istirahat sambil mau mandi cantik biar harum.
Mansion II Kryle " hei Ric, katanya kamu diperingkat 2 kan? kenapa peringkatmu menurun? " tanya Vian ke Eric " ada siswa baru " jawab Eric dingin sambil fokus membaca bukunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Vian ya bukan Eric. Kalo Eric lebih ganteng 😆😆
" siswa baru? ga biasanya, kamu mengalah dengannya atau kau sengaja ingin menurunkan peringkatmu ? " tanya Vian lagi " itu biasa, dia memang sangat pintar " jawab Eric dingin " ei.....aku penasaran siswa baru dari mana sih sampai ngalahin kamu? " tanya Vian lagi.
" dia dari SkyCrwon academy " jawab Eric lagi dingin " Sh-Sk-SkyCrwon academy ?! " kata Vian gagap terkejut mendengar kata SkyCrwon academy " ya " jawab Eric singkat dan dingin " kamu beneran Ric? aka ga salah denger kan? " tanya Vian serius.
Eric pun hanya diam tidak merespon Vian yang sudah kelalapan " tuan Vian, mobil anda sudah siap " kata bodyguard pribadinya Vian yang tiba-tiba muncul diambang pintu. " ah baiklah. Ric, kita akan membahasnya nanti ok? aku pergi dulu, bye... " kata Vian sambil pergi meninggalkan Eric.
Eric hanya menghela nafas dengan tingkah lakunya Vian yang selalu pergi setiap malam dan pulang sampai tengah malam sampai Eric yang harus membelanya waktu Vian dimarahi oleh ayah dan ibunya, soalnya dia sepupunya Eric yang kedua kalo yang ketiga masih ada diluar negeri lagi lanjutin sekolahnya di Eropa ( adik perempuan Vian ).
Eric pun langsung mengakhiri membacanya dan langsung meranjak pergi keruangan pribadinya. Dia pun langsung duduk disofanya sambil memegang buku seperti album kenangannya.
Dia membuka album itu dan terlihat ada sebuah foto dia saat masih kecil dan disebelahnya ada seorang gadis kecil yang memegang sebuah boneka kelinci. Gadis itu sedang tersenyum manis " Lina...., aku merindukanmu. Aku harap....kau selalu berada disisiku seperti dulu "
12 tahun yang lalu~~~~
" haahahah " tawa ria Eric dengan Lina bersamaan " Lina, ini untukmu " kata Eric sambil memeberikan sebuah bunga ke Lina " terima kasih, Eric " kata Lina lembut menerima bunga pemberian Eric. Mereka pun langsung pergi bermain bersama-sama.
" Lina, aku janji bakal sesalu ada disisimu dan selalu melindungimu " kata Eric serius sambil tersenyum " benarkah, kau akan selalu ada disisiku? " tanya Lina lembut.
" hm ! ' tetaplah disisiku dan aku akan selalu melindungimu ' itu sumpahku " kata Eric sambil tersenyum dan Lina pun tersenyum lebar sambil memandangi Eric.
flashback~~~ " ' tetaplah disisiku dan aku akan selalu melindungimu ' aku akan selalu menjaga sumpahku untukmu Lina " kata Eric sambil menatap foto gadis kecil itu dengan tatapan rindu.
Hello para pembaca ' My Secret Princess ' yang setia. Maaf ya kalo lama updatenya soalnya lagi banyak pikiran nih makanya jadi lama hehe 😁😁 Tolong divote dan Comment ya, biar aku bisa semangat lagi nulisnya 😊 Maafkan bila ada typo atau kekurangan dalam kalimatnya 🙏
