[ My Secret Princess ]Diaula pertarungan
" baiklah anak-anak, perkenalkan nama bapak Branzel la querno,kalian bisa panggil bapak Mr. Branzel. Hari ini kalian akan mengikuti sebuah test yang bisa mengetes seberapa kuat sihir kalian. kalian lihat arena yang bapak injak ini? ini adalah tempat kalian akan bertarung melawan monster yang sekuat dengan sihir kalian.Jika, diantara kalian ada yang jatuh atau tidak bisa melawan monster itu. Maka point hasil pertarungan kalian akan dikurangi 50% " kata Mr. Branzel santai. Semuanya pun menjadi resah mendengar kata 50%, kan memang gitu aturannya.
" baiklah, saya dan Mr. Anton akan mengamati kalian, jadi persiapkan diri kalian. Silahkan kalian duduk ditempat duduk yang ada disana " kata Mr. Baranzel sambil menunjuk tempat duduk yang ada dibelakang kami.
Kami pun langsung aja duduk dan aku duduk dengan kedua sahabatku dan tambahan pacarnya Lee jo disampingnya. Aku duduk disebelah Ah ray, aku gamau mengganggu orang yang lagi pacaran rasanya hampa :v
" baiklah, mulai dari peringkat paling bawah silahkan memasuki arena pertarungan " kata Mr. Anton sambil memanggil oranga yang berada diperingkat bawah
" baiklah, ingat monster yang kau lawan memiliki level sesuai dengan tingkatan sihirmu, bila aku lengah maka pointmu akan berkurang " jelas Mr. Anton kesemuanya
" iya pak!! " jawab kami kencang dan aku melihat seperti kaca peliandung gitu berwarna biru langit menutupi sekeliling arena dan munculah monster yang terlihat seperti serigala atau semacam itulah
saat aku lihat dengan teliti ternyata itu adalah salah satu monster yang pernah aku lawan pada saat penyerangan dikota Brazil dan itu pun merupakan monster level 1 yaitu level terendah yang pernah kulawan sebelumnya.
Orang itu pun langsung mengeluarkan senjatanya yang berbentuk seperti kapak yang berwarna hitam biru disekelilingnya.
Aku pernah belajar memakai senjata itu saat masih pelatihan diSkycrown academy dan sekarang aku sudah menguasai keahlian senjata apapun. Yang dipakai orang itu adalah kapak Blouswine. Senjata itu termasuk senjata level bawah jadi mudah untuk dipelajari.
Orang itu pun langsung menyerang monster itu dengan satu tebasan dan akhirnya monster itu terluka dibagian dada. Monster itu pun menyerangnya balik dengan cakarnya yang tajam hampir mengenai pipi orang yang dia lawan. Orang itu pun menebas monster itu lagi kedua kalinya dengan sangat kuat sehingga monster itu terbelah menjadi dua dan langsung menghilang dari arena.
SKIP....jam 10.15, sudah 129 anak yang sudah mengikuti test tadi, ada yang lulus ada yang jatuh. Banyak dari mereka yang mempunyai sihir cahaya sedikit yang menggunakan sihir nature, pengendali hewan, sihir tintah ( yang kayak punya Sai dinaruto itu ).
Mereka lumayan waktu melawan monster-monster level sedang dan ada yang level 8, 5, 13. Tapi paling banyak yang melawan level 22 dan 38 lumayan kuat juga mereka.
Dikantin
Banyak yang sudah ada disana. Stengah yang lagi natap aku, kok jadi ga enak ya?. " eh, selamat pagi nak... " sapa tukang masak yang kemaren layanin aku " pagi bu... " sapa aku balik sambik senyum " kamu mau makan apa? " tanya tukang masaknya " yang kayak kemaren aja bu "" oh...bentar ya, saya ambilkan dulu " kata tukang masaknya sambil pergi ngambilin makanan pesanan aku. Waktu makananku sudah dateng ternyata ada ditambah oleh tukang masaknya buah apel yang sudah dipotong, aku jadi bingung kenapa ibunya nambahin buah
" makan yang banyak ya nak... " kata tukang masaknya sambil senyum " ah... terima kasih bu " kata aku ketukang masaknya. Aku pun langsung aja ngambil tempat duduk yang masih kosong yang didekat jendela, mumpun disitu masih belum ada yang dudukin ya udah aku ambil.
Waktu aku mau menggigit sandwichku, aku ngeliat ada yang lagi mengganggu siswa yang lain sambil ngemainin rambutnya gitu.
" Mari... makan yang banyak dong, lihat tuh kamu makin kurussan nih, kalo kamu sakit kita ga bisa main lagi... " kata orang yang lagi memegang dagu orang yang sedang diganggunya dan langsung melemparkan dagunya santai tapi sedikit keras
" apa kamu dengar Mari? hhhmmm?! " kata yang satunya lagi yang lagi menunjul kepala orang yang namanya Mari itu " hahahhahah " mereka pun tertawa terbahak-bahak, bahkan yang lain ga menotice terhadapnya malah dibiarkan aja.
" hey...kamu dengar?!!!! " teriak orang itu kedia " dasar wanita bodoh!! " kata orang itu kayak mau menampar cewek tadi dan aku pun langsung memetikkan jariku. Tiba-tiba semuanya pun menjadi berhenti dan aku pun langsung menghampiri kumpulan orang tadi
" kalian ga pantas mengatur orang " kata aku orang yang mengganggu cewek tadi dan aku pun langsung menaruh seekor cicak dipunggungnya biar mereka tau akibatnya. Aku pun menghampiri cewek yang namanya Mari itu
" kita bertemu lagi, semoga kamu baik-baik saja " kata aku kedia, aku langsung aja balik ketempat dudukku dan aku langsung memetikkan jariku lagi sambil melahap sandwich yang belum aku makan dari tadi
" Aaaaaaa!!!!!! " teriak orang yang mau menampar cewek tadi " pergi pergi pergi, Aaaa!!! " kata orang yang tadi sambil lari ketakutan keluar kantin. Cewek tadi pun bingung waktu mengeliat nereka menjauh dan dia pun kembali makan makanannya dengan tenang.
Eric....
' Bagaimana bisa dia....menggunakan pengendalian waktu? bahkan seorang penyihir pun kesusahan mendapatkan sihir itu.Lina....kau bertambah kuat sekarang dan kenapa kau meninggalkan aku dengan waktu yaang sangat lama? aku sangat kesepian.
Aku selalu menunggumu pulang kembali dan aku ingin sekali kau muncul dihadapanku lagi dengan senyumanmu itu 'Hai guys....kita bertemu lagi...😁😁
hehe seru ga ceritanya? soalnya aku lagi mikir semateng-matengnya supaya bisa membuat cerita kayak gini sampai nilaiku hampir anjlok cuma gara-gara ini 😅😅😅
mohon vote dan commentnya ya guys, lebih banyak cerita lebih banyak sayang dari aku 😂😂😘See ya.....👋👋
Xiao__zhenbai
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Princess (Hiatus😓)
De TodoLina kim, dia adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang menghebohkan kota kelahirannya terhadap kecantikan parasnya sampai membuat orang terpesona melihatnya. Dia merupakan putri dari kerajaan Leura yang masih belum diketahui semua orang kecuali ke...