Lina kim, dia adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang menghebohkan kota kelahirannya terhadap kecantikan parasnya sampai membuat orang terpesona melihatnya.
Dia merupakan putri dari kerajaan Leura yang masih belum diketahui semua orang kecuali ke...
Waktu sudah menunjuk kepukul 1 siang, pelajaran hari ini pun telah selesai. Aku langsung aja membereskan buku-buku kedalam tas " Vian! basket! " teriak seorang pria diambang pintu " hm! " kata cewek yang namanya Vian itu.
" hah...., pasti enak banget ya kalau bisa bergaul dengan banyak cowok ganteng, cewek macam apa itu? " usik seorang cewek kayak lagi mengefek siVian " iya, kayak mencari perhatian aja tapi sifatnya narsis banget " sambung temannya sambil tertawa puas.
BRAKKK!
Aku terkejut saat Vian membanting kursinya dan dia langsung aja ninggalin keluar kelas kayak ga peduli dengan gosip rombongan cewek tadi.
Halaman sekolah... Aku melihat Vian yang sangat bersemangat bermain basket bersama para cowok dan dia memasukkan bolanya kering " wow! Vian, yey " sorak seorang pria sambil kompak dengan Vian.
Aku menatapnya kagum, keren banget soalnya ga kayak disekolahku dulu cewek ga dibolehkan main basket soalnya nanti ada yang menangis lah sedikit luka aja merengek lah atau apa lah, tapi tiap malam aku bermain basket betsama Zhen dihalama belakang rumah.
Hah....jadi pengen main ih " nona " panggil Zhen yang sedang menunggu aku didekat gerbang " ah Zhen, cepet kali kamu datang " kata aku penasaran " anu nona, hari ini yang mulia Wan sedang ada rapat dengan para kliennya untuk mempersiapkan hari penobatannya sebagai raja minggu depan "
" oh....baiklah, ayo kita pulang " kata aku sambil mengajak Zhen pulang kekerajaan.
Kamar.... Aku menghempaskan tubuhku keatas kasurku yang empuk dan hangat sampai aku merintih keenakkan " nona, anada tidak mengganti pakaian anda? " tanya Zhen " nan...ti du...lu,aku ingin berbaring sebentar, tubuhku seperti mau hancur ahhhhhh " jawab aku sambil merintih.
dan Zhen pun langsung pergi keluar dari kamarku. Setelah itu aku pun pergi menuju kamar ganti buat ganti baju. Aku memakai gaun putih kain sebahu dan rompi putih bercorak bunga dibawahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah ganti baju aku pun langsung duduk disofa dan aku langsung mengambil tabletku yang layarnya transparan itu dan saat aku membuka pesan ternyata aku mendapatkan pesan dari Jun, aku pun langsung membaca pesan itu.
pesan : [ Grim ] " Lina, we have detected the presence of blackshadow and it turns out they are near the town. Please be careful there. "
Didekat kotaku? berarti mereka sudah didekat sini? ah, Jun kenapa baru beritahu aku sekarang sih?!
SKIP~~~04.00
Wan dan Jane... " hah....., capeknya " kata Wan sambil duduk karena tadi rapatnya 3 jam jadi dia capek banget " capek ya? " tanya Jane sambil memijat bahu Wan yang lebar dan kekar itu " ah....Jane....capek.... "
" istirahat aja dulu, nanti aku buatkan makanan buat kamu " kata Jane sambil tersenyum " ga mau, aku maunya kamu " kata Wan sambil memegang kedua tangan Jane dan langsung menariknya kedalam pangkuannya.
Jane menatap wajah tampan Wan lekat-lekat dan dia memegang wajahnya dengan lembut " kamu maunya apa? " tanya Jane lembut " cium " jawab Wan " nanti aja, ini kan masih dirumah kamu nanti keliatan Wina dengan Lina gimana? "
" biarin " kata Wan sambil memeluk tubuh Jane dan mengarahkan wajahnya dekat dengan wajah Jane " kamu mau disini atau mau dikamar aku aja? " godanya sampai-sampai wajah Jane memerah " ja-jangan dikamar " kata Jane gagap.
" hehe " Wan pun tertawa kecil " se-sebentar saja ya? " kata Jane " iya ga bakal lama kok " Jane pun langsung mencium bibir Wan dan Wan pun langsung menerima ciuman itu, mereka melakukannya selama 10 menit sampai-sampai Jane kehabisan nafas tapi Wan malah menikmati ciuman itu.
Kamar... " nona, nona, bangunlah sudah mulai sore " panggil Zhen dan aku pun langsung membuka mataku perlahan-lahan dari tidur siangku yang nyenyak " oammmmm oh...Zhen, kamu sudah kembali " kata aku sambil mengucek mataku
" iya nona, ini ada kotak titipan tuan Kishi untuk anda " kata Zhen sambil memberikan sebuah kotak kepadaku " kamu kemansion? " tanya aku " iya nona, tadi saya dioanggil tuan Kishi karena ada urusan jadi tuan sambil menitipkan ini untuk anda "
" oh...terima kasih ya " kata aku sambil senyum " tidak masalah nona " kata Zhen " anu Zhen, tadi aku mendapatkan Pesan dari Jun tentang Blackshadow " kata Lina keZhen " apa dia menemukan mereka? "
" katanya mereka ada didekat kota jadi kemungkinan aku akan melapor kembali kepada guru " kata aku sambil membuka kotak pemberian Kishi tadi " anda akan kembali keAmerika? " kata Zhen penasaran
" mungkin, tapi aku belum tau kapan mereka akan memulai menyerang yang penting kita harus waspada " kata aku sambil memakan krim kue.
" baik nona, saya akan membawakan teh untuk anda " kata zhen dan dia pun langsung pergi keluar untuk mengambil teh untukku.
Hah....aku mengela nafas sambil menatap keluar jendela dengan tatapan kosong " aku merindukanmu. Kau bilang akan melindungiku dari apapun.
Hah...semoga saja kamu ada disini " kata aku dan aku pun langsung memakan kue yang diberikan Kishi tadi.
