FHL 16

1.9K 355 93
                                    





Jaemin langsung ambil obatnya dari kamu.

"Jangan buang di sembarang tempat karena ini vitamin biar aku aja yang buang." Ucapnya.

Ya emang bener sih obat itu gak boleh di buang sembarangan, gak mau ambil pusing ya kamu lanjut lagi bersihin mobil Jaemin.

Jaemin lega kamu gak ambil pusing sama obat itu. Akhirnya dia pergi simpen obatnya lemari pakaiannya.

Untungnya lemari kamu sama lemarinya itu beda.


































1 minggu kemudian...

Perkiraan Mina, Minjoo bakal lahiran sekitar tanggal 8 atau mundur di tanggal 11 tapi ternyata maju jadi tanggal 3. Harusnya bukan masalah sih karena semuanya udah di siapin.

Tapi yang bikin masalah kondisi kesehatannya Minjoo yang lagi gak baik.

"Mas... Biarin aku lahiran normal.." ucap Minjoo dari kursi penumpang yang ada di belakang sambil kanan kirinya ada ibunya dan Hani.

Hyunjin yang lagi nyetir gak jawab karena lagi nyetir. Entah kenapa jalanan kali ini lumayan padat susah buat Hyunjin nyalip bus atau trek.

Sebelumnya ibunya Hyunjin udah di kasih tau sama Hyunjin kalo Minjoo mau lahiran, tapi sayangnya ibunya lebih tenang gak mau tau soal Minjoo.

Bukannya jahat tapi ibunya masih terlalu kecewa sama Hyunjin yang lebih mempertahankan Minjoo di bandingkan kamu. Untuk kali ini, ibunya gak mau liat persalinan Minjoo karena ibunya juga gak terlalu suka sama Minjoo.

Hanya karena masalah ini, ibunya Hyunjin kehilangan kamu sebagai menantu dan Hyunjun sebagai cucu yang udah di tunggu.  Ibunya Hyunjin cuma ketemu Hyunjin sampek umur 1 tahun.

Kenapa 1 tahun? Diem-diem kamu selalu ketemu ibunya Hyunjin walaupun hanya sekedar tanya-tanya kabar, setelah Hyunjun umurnya udah satu tahun kamu udah gak pernah ketemu lagi karena Hyunjin terlalu sering main kerumah ibunya.

Setelah sampek di rumah sakit, Minjoo langsung masuk ruang persalinan. Sebelumnya dokter ajak Hyunjin ngomong sebentar.

"Dokter Mina selalu bilang kalau istri anda punya anemia akut bahkan akhir-akhir ini keadaannya tambah lemas, kami ingin memberikan dua pilihan melahirkan normal, atau sesar? Kamu menyarankan untuk sesar karena keadaan istri anda yang memperihatinkan." Tanpa pikir panjang, Hyunjin langsung pilih sesar karena itu yang di saranin sama dokter.

Tapi buat sesar, Hyunjin gak bisa nungguin di dalam jadi dia harus tunggu di luar sama ibunya Minjoo dan Hani.

Di dalam ruang operasi, keadaannya sedikit panik karena perdarahan yang keluar banyak banget dari Minjoo. Sisa darah yang ada di kulkas rumah sakit tinggal satu dan untungnya satu golongan darah sama Minjoo. Tapi satu kantong gak cukup buat persalinan sesar ini.

Salah satu perawatan keluar buat kasih tau Hyunjin kalo di dalam butuh donor darah.

"Bu, biar saya cari pendonornya. Ibu sama Hani tunggu di sini kabarin saya kalo ada apa-apa." Ibunya Minjoo ngangguk ngerti dan Hani yang juga panik.

Hyunjin langsung lari entah kemana pokoknya dia harus nemu pendonor darah.

Ibunya Hyunjin pergi ke ruang persalinan. Dia cuma mau ketemu Hyunjin, tapi ternyata Hyunjin gak ada dan malah ketemu sama besannya.

"Assalamualaikum, bu Enbi." Ucap ibunya Hyunjin.

Ibunya Minjoo (Enbi) yang tadinya masih ketakutan jadi kaget karena ibunya Hyunjin (Nayoung).

FOR HIS LIFE ⛔IMAGINE YOU X NA JAEMIN and HWANG HYUNJIN⛔[3]✅ COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang