Malam telah tiba nayla merasa lelah dia butuh istirahat karena seharian penuh ia habiskan waktunya untuk bersenang senang.
Ia pun langsung menghempas tubuhnya ke kasur.
"gak kerasa ya nay,liburan kita tinggal 1 hari lagi" ucap chika yang duduk ditepi kasur.
"iya padahal baru kemarin kita sampe" respon nayla.
"Resaa cepetan mandinya lama banget si lo dikamar mandi" teriak chika dengan wajah kesal.
"bentar gue lagi pake baju" sahut resa.
"nay lo gak mandi?"
"Nanti chik lo duluan aja" chika mengangguk.
Tidak lama kemudian resa pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menyangkut diatas kepala.
"nay gue duluan ya" nayla berdehem.
setelah chika selesai mandi nayla langsung menggantikan chika.
Nayla sudah selesai mandi,tubuhnya terasa segar.
Tidak lupa selepas mandi dia memakai bodylotion untuk tangan dan kakinya.
Handphone nayla berdering tertera nama gatra dilayar ponsel nayla, tak menunggu lama nayla mengangkat telepon dari gatra.
"Halo nay keluar yu kita liat pertunjukan tari kecak di aula,sekalian ajak resa sama chika ya disuruh sama gio dan galuh"
"oh iya gat tunggu kita ya kita siap siap dulu."
"Ok gue tunggu" sambungan terputus.
"chik, res kita diajak buat liat pertunjukan tari kecak sama 3G lo berdua siap siap ya" mereka berdua mengangguk.
Setelah siap semua mereka pun keluar dari vila.
"ayo,kita jalan kaki aja ya soalnya deket ko" kata gatra mereka pun mengangguk.
Sesampainya disana gatra dan nayla pun memisahkan diri dari gio dan galuh.
Mereka berdua memilih untuk kesebuah cafe deket pantai mereka memilih untuk makan malam karena cuaca sangat cocok untuk minum yang panas panas.
"nay lo mao pesen apa?" Tawar gatra
"Emm gue nasi goreng pedas aja deh gat sama jeruk panas" gatra mengangguk.
Tidak lama kemudian pesanan pun datang mereka berdua pun menikmati makanan dan minuman yang mereka pesan tadi.
Jam menunjukan pukul 21:40 gatra pun istirahat dikamarnya dengan gio dan galuh.
"kota ini aneh banget ya masa udah malem gini masih ada aja orang yang make bikini ditepi pantai" ucap gio yang sambil duduk didepan tv sambil memakan kripik kentang.
"yehh berarti lo meratiin dong? Cewe lo gak marah emang?" Ucap galuh yang berhasil menoyor kening gio.
Gio meringis "ya gak lah gue kan sekilas doang liatnya gue juga punya perasaan kali" umpat gio sambil menimpuk galuh dengan guling.
Gatra tidak menggubris ucapan mereka berdua.
"udah si elah udah malem juga besok siap siap buat balik"
"eee mas gatra ko dimatiin lampunya hayati atut tau" ucap gio dengan nada alaynya.
"makanya tidur udah malem"
"jijik bego" ucap galuh yang sambil merebahkan tubuhnya disamping gatra.