5

73 9 0
                                    

Pada pagi hari seperti biasa selalu ada keributan di apartement cewek ini ada yang belum bangun, belum mengerjakan tugas dan banyak lagi

"gw pergi luan ada piket kelas" kata rai meninggalkan yang lain
"oke" kata mereka serempak

"ghey yok la berangkat" kata dila
"iyaa okok" kata ghey sambil mengambil tasnya

Rai pov~

Rai berjalan di koridor sekolah di sekolah masih lumayan sepi dia sudah selesai piket kelas dan sekarang dia bosan, rai melihat ada nangku kosong di taman dia duduk disitu sambil membaca novel yang dikasih oleh pengirim misterius

"hai rai" kata cowok yang ternyata adlah rafa
Rai tidak menyahut dia tetap fokus pada novelnya
"novel baru rai" kata rafa dengan tatapan memastikan
"hm" kata rai cuek
Hening
Hening
Hening
" lo ngapain ke sekolah sepagi ini?" kata rafa memecahkan keheningan
"piket kelas" jawab rai singkat

"ehh hai rai, hai sapa pun lo" kata cowok dan ternyata adalah zio
"ehh sana lo, pergi lo buntel, bantet" kata zio mengusir rafa
"lo lupa ancaman gw yang kemaren" kata rafa
"sayangnya gw gk peduli sama ancaman lo" kata zio dengan wajah tengil
"awas aja ya lo, gw pantengin lo" kata rafa sambil berlari

Seketika rafa pergi keheningan terjadi antara rai dan zio

"serius amat si lo baca novelnya" kata zio
"novel dari sapa si?" kata zio
"fans gw mungkin" kata rai singkat
"sok banget sih lo, sebanyak"nya fans lo lebih banyak fans gw la" kata zio sombong
"oh" kata rai sambil menatap zio tajam
"lo seneng gk si baca dan dapat novel ini?" kata zio
"pastila" kata rai

Seketika senyum lebar terdapat di bibir zio tak salah memilih novel dia ternyata

"aelahh, novel murah aje punn" kata zio sambil bangkit dari tempat duduknya

Skip kelas~

"woyy apa apaan nii, kenapa kursi gw banyak tepungnya" kata ghey tidak terima
"siapa yang buat?!" tak ada yang menjawab
"siapa yang buatt!!!!, gw gk sukak ya kek gini gk lucu tau gk!" kata ghey yg sudah marah

Tiba tiba ada seseorang yang tertawa dan itu adalah vero dan seketika semua mata tertuju pada vero dan bergantin ke ghey

"woii ver, lo bener bener yaa!" kata ghey yang langsung mempelintir tangan vero
"ehhh ghey ghey sumpah sakit gheyy gk boong gw" kata cero kesakitan
"lo kan yang buat itu" kata ghey sambil menunjuk bangkunya
"GHEYYY ADA KECOAKK!!!" kata vero berbohong

Dan seketika ghey berteriak dan dia reflek memeluk vero sekuat kuatnya semua orang yang ada di kelas terkejut melihat akan hal itu terutama pada vero seketika jantungnya berdetak kencang lebih dari biasanya

"gw kenapa ini" kata vero dalam hati

"ekhemm" kata zio menyadarkan keduanya

Ghey reflek melepas pelukan vero seketika keadaan menjadi canggung dan semua mata langsung mengalihkan kepada yang lain ada yg langsung membaca buku, ada yang bermain handphone dan ada yang bercerita dan seketika vero tersenyum sendiri
.
.
.
Jan lupa vote!!💕

AKEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang