AKEY

9

Keadaan kelas sekarang sedang kosong, mereka sedang menikmati dunia mereka masing masing, terutama pada ceyop ya mereka sedang menikmati dunia mereka masing masing

Ara pov
"ehh abis ini pelajaran apa si?" tanya ara
"mtk" jawab rai seadanya
"mampuss, gw belum ngerjain tugas, ghey lu udah selesai tugas mtk" tanya ara pada ghey
"udah, makanya kalau tidur tu jan kayak kebo, kalau ada tugas tu di kerjain, bodo lu cari sendiri tu jawaban" oceh ghey

"aaa gw tau finzo" kata ara dalam hati
Ara mulai mendekati bangku finzo ya selama kenal dengan ake ara tidak pernah berbicara pada finzo karena dia terlalu pendiam

"finzo!" panggil ara
"ha?" jawab finzo
"lo udah selesai pr mtk?" tanya ara
"emang ada?" tanya finzo balik
"ada fin, lo udah selesai belum?" tanya ara
"gw lupa ada tugas atau engga" jawab finzo santai
"fin, plis laa kasih gw jawaban" kata ara memohon

"nihh" seseorang menyodorkan buku kepada ara dan orang itu adalah vino
"salin cepetan, keburu istirahat" kata vino sambil tersenyum dan hanya di balas seadanya

"lo ngapain ajasi kenapa gk selesai tugas" kata vino sambil memerhatikan ara
"gk usah gitu banget lo liat gw, sukak nanti" kata ara
"emang udah sukak" kata vino santai, dan ara langsung membulatkan matanya
"kok diam lo" tanya vino
"nih, udah selesai makasi yaa" kata ara
"lah lo mau kemana?" tanya vino
"mau ke toilet cewek, apa lo mau masuk toilet cewek" kata ara sambil keluar kelas

Alvero pov~

Vero sedang berada dalam gudang sekolah dia sedang sibuk mencari bahan untuk pelajaran biologi besok

"aduh kemana si tu barang" kata vero
"woiii loo!!" kata seseorang di depan pintu gudang
"wawww, gw datang di tempat yang sepi gadak siapa siapa" kata orang itu sambil bertepuk tangan
" siapa lo, ada urusan apa gw sama lo" kata vero dengan suaranya yang berat
" ooo belum tau lo gw siapa" kata cowok itu sambil mengulurkan tangannya
"gw farrel" kata cowok itu dengan wajah tengilnya

Vero sudah tidak tahan lagi dengan emosinya, vero menarik dan mempelintir tangan farrel, farrel tidak terima dia langsung memukul sudut bibir vero dan berhasil mengeluarkan darah, vero tidak terima dia memukul farrel lebih dari
Itu

Ghey pov~

"aduhh gw harus cepet ni, kalau gk abis ni waltu istirahat" kata ghey sambil berlari menuju gudang

Dia mendengar ada seseorang yang berantam dia melihat dan orang itu adalah farrel dan vero

"FARREL, VERO!!" teriak ghey
"lo berdua apa apaan si!!" sambil manatap keduanya bergantian, sedangkan mereka hanya menatap satu sama lain dengan tatapan kejam

"dia mau ngerebut lo dari gw" kata farrel sambil menunjuk vero
"ngerebut?, emang gw sapa lo, pacar aja kagak, lo itu cuma sebatas sepupu gw" bentak ghey
"siapa yang mulai!" tanya ghey tegas
" ni orang" tujuk vero
"buat apa lo nonjok anak orang?!, mau sok hebat lo dimata gw, basi tau gk rel, gw gk sukak, mendingan lo pergi deh" usir ghey
"ghey gk gitu maks..." kata farrel
"pergi!" kata ghey memotong pembicaraan farrel
"ckk" akhirnya farrel keluar dan menatap vero tajam

"uda yuk ke uks biar gw bersihin luka lo" kata ghey sambil berdiri
Vero tidak menyahut dia hanya diam dan mengikuti ghey dari belakang

Uks~

"duduk aja dulu, biar gw ambil kotak p3k" kata ghey sambil pergi

"sini" kata ghey singkat
"lo ngapain si berantam berantam, untung gk ketauan kepsek, kalau ketsuan abis lo" oceh ghey sambil membersihkan luka vero.
Vero tidak mendengarkan ocehan ghey dia hanya fokus pada wajah ghey. dia tidak percaya cewek yang selama ini menjadi musuh baginya adalah wanita yang akan dia cintai

.
.
.
.
Jan lupa vote, bantu author ini ya gaes!💕