23

32 1 0
                                    

Hari ini mereka kembali kesekolah seperti biasa mereka sudah menimati liburan dengan sangat tidak meyenangkan banyak sekali masalah yang mereka lalui

Vero berjalan melewati koridor sekolah dia memang datang lebih awal karena piket kelas pagi dan dengan terpaksa dia harus makan di kantin karena tidak sempat sarapan

"ehh guys guyss, semalam kocak bet waktu ghey jatuh, diakan pendek jadi kocak aja liat dia gitu,wkwkwk" kata seseorang yang membuat jalan vero terhenti dia mengintip dari balik tembok meliat dengan jelas disitu ada naila dan teman temannya

"iyaa kocak banget, truss gw udah merasa senang karena dia udah ngerebut vero dari gw" kata dea dengan senyum kemenangan
"yaudah lo gk usah sedih lagi, ini masih permulaan kita liat aja nanti" kata naila dengan wajah dendam

Vero sudah tidak bisa menahan emosinya lagi dia sekarang memang sudah yakin dengan perasaannya dia menyukai ghey dia merasa tidak terima jika ghey dianggap seperti sampah

"baru awal aja lo semua udah ketauan, gimana kelanjutannya??" tanya vero tiba tiba dan membuat mereka semua terkejut bukan main

"loo itu kalau mau ngerjain orang itu mikir pakai otak!" kata vero sambil medekatkan dirinya pada dea
"lo kira dengan tampang cantik lo buat gw tertarik sama lo?" kata vero yang membuat mereka semua terkejut
"gw bilang ya sama lo, tampang ok hati busuk gk guna!" kata vero lagi yang membuat naila tidak bisa menahan emosi, dea sudah menangis
"ehhh maksud lo apaan si??, dea sama gw dan yang lain buat gitu ke ghey supaya dia tau, kalau dea itu milik lo, ngerti gkk?!!!, perkataan lo itu udah nyakitin dea!" bentak naila
"tapi menurut gw dia itu bukan milik gw" kata vero sambil mwnujuk dea
"sekali lagi gw liat lo nyakitin ghey atau temen temennya, gk segan segan gw bikin lo nyesel karena udah ngelakuin itu!!" ancam vero lalu pergi

Sampai kantin~

Vero sedang berjalan dia sudah menstabilkan emosinya dia tidak ingin ghey tau kalau dia memarahi naila dkk tapi entahlah dia pusing memikirkan itu

"abis darimana??" tanya ghey pada vero
"lo piket kelas kan?, tapi tadi gadak dikelas" lanjut ghey
"ooo tadi gw jalan jalan bentar bosan soalnya" kata vero sambil mengaruk garuk kepalanya
"ooo" jawab ghey singkat

"ghey?" panggil vero lembut
"hmm?" kata ghey lalu menatap vero
"lo ingat siapa kemaren yang jatuhin lo?" tanya vero serius
"hah?, eee gk tau" jawab ghey bohong padahal dia mendengar semua apa yang dikatakan dea dan teman teman
"maafin gw ya?" kata vero tulus
"buat?" tanya ghey bingung
"karena gw gk bener jagain lo, gw gk mau lo kenapa napa, gw gk mau lo sakit, gw bener bener minta maaf" kata vero tulus sambil menatap ghey
"haa?, iya" jawab ghey

Jam pelajaran pertama selesai semua murid pergi berhamburan keluar kelas dengan semangat mereka semau bergegas pergi ke kantin

"akhirnya, kepala gw hampir botak gegara kuis tadi" kata dila sambil menutup bukunya
"lebay amat si lo" kata fanya sambil menoyor kepala dila dan mereka semua tertawa

"rai di panggil ke kantor kepsek" kata seorang siswa laki laki dikelas mereka
"ngapain?" tanya rai
"gk tau, kenak masalah lo" kata anak itu lalu pergi begitu saja

Rai pergi keluar kelas semua mata melihat padanya antara tak suka atau benci ia tak mengerti dia terus berjalan sambil menampilkan wajah datarnya, ia melewati mading yang sangat ramai dia penasaran dengan apa isi dari mading tersebut dan ia memutuskan untuk melihat dulu

Rai dibuat terkejut dengan isi kertas itu yang menampilkan zio dan rafa sedang berantam dan ada tulisan
(guyss ini nih cowok kebanggaan kalian berantam memperebutkan osis kita, ya rai osis TERCINTA, mungkin osis kita melet pakai apa ya sampai dua cowok ini berantam dan memperebutkan dia)

Rai tidak bisa lagi menahan emosinya dia pergi meniggalkan mading dan pergi ke kantor kepsek

"assalamualaikum" ucap rai sopan
"duduk kamu rai" kata pak kepsek padanya
"iya pak? Ada apa ya pak?" kata rai lalu duduk
"apa yang kamu lakukan selama liburan?" tanya pak kepsek
"saya ke puncak pak bareng teman teman saya" jawab rai jujur
"saya sudah melihat kertas yang ada di mading dan saya malu memiliki anak osis yang sangat saya banggakan mengecewakan saya" kata pak kepsek
"pak, saya aja gk tau kalau mereka akan berantam, beneran deh pak" kata rai dengan menunjukkan jari tengah dan jari telunjuknya
"bapak belum memiliki bukti kalau kamu benar, kamu harus dihukum bersama zio dan rafa sampai sekarang mereka belum sampai ke sini, nanti kamu sampaikan kepada mereka kalau kalian harus bersihkan kolam renang sekolah" jelas pak kepsek
"bertiga pak?" tanya rai
"iya atau saya bilang sama papa kamu??" ancam kepsek
"jangannn pakk, yaudah deh" kata rai lalu pergi

"zioooo, rafaaaaa" teriak rai mencari mereka
"ya knp?" kata zio yang datang duluan lalu di susul dengan rafa
"lo berduaa ngapain berantamm??!!" tanya rai pada mereka semua
"hmm, lo salah paham rai, ada orang yang poto itu dengan sengaja" jelas rafa
"gw hampir  diaduin ke papa gw" pekik rai
"ya sorry" kata rafa dan zio secara bersamaan
"sorry sorry lo kira lagu suju" kata rai
"yaelah, emang kita di hukum ngapain si?" tanya zio
"bersihin kolam berenang" kata rai lalu menutup mukanya
"sumpah?" tanya rafa
"iyaa, ayo cepetan" kata rai lalu pergi duluan meninggalkan mereka berdua

.
.
.
.
Maaf guys udah lama gk update, aku kehabisan ide semoga ini bagus dna kalian fun ya
Jan lupa di vote!💕

AKEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang