13

53 3 2
                                    

Ama melajukan mobilnya di atas kecepatan rata rata, dia tidak bisa menahan tangisnya lagu semuanya pecah dia berniat untuk menelepon rai

"haloo rai" kata ama dengan suara tangisnya
"maa, lo knp?" kata rai panik
"rai, gw gk tau mau giman...aaaaa" kata ama teriak dan dia menabrak mobil truk besar yang ada di depannya dia tidak melihat karena dia menunduk tanpa melihat jalanan dan telpon langsung matii

Rai pov~

"maaa, halo, maaa!!" dan rai terus berusaha menelpon ama dan nomornya langsung tidak aktif

Rai langsung menggambil kunci mobil ghey dan langsung ke tempat parkir dengan lari yang kencang sesekali dia melirik ke kanan kiri dia langsung membuka grup ceyop dan memberikan voice note

"guyss, gw gk tau apa yang terjadi, gw pinjam mobil lo ghey, ama nelfon gw tadi sambil nangis trus dia teriak dan gw dengar ada suara tabrakan" jelas rai sambil mengirim pesan itu dan memasukkan hpnya ke kantong dan mengeluarkan mobil ghey secepat mungkin

"gps gps" kata rai sambil memasang gps mobil ghey ke mobil ama dan berhasill
"aduhh maa, lo knp si" kata rai cemas
Dan seketika dia ingin sampai jalanan macet begitu parah karena ada kecelakaan dia tau betul itu pasti ama dia keluar dari mobil dan berlari sekencang mungkin dan dia sampai di tempat kecelakaan

"ASTAGAA, AMAAA!" terkejut melihat ama yang sudah belumuran banyak darah dia langsung meminta orang untuk cepat menelfon ambulance secepat mungkin dan ambulance datang dan memasukkan ama ke dalam mobil tersebut dan rai sudah memberitahu anak ake dan ceyop untuk datang kerumah sakit dan mereka segera pergi

Rumah sakit~

Ama langsung di bawa ke ruang UGD dia banyak mengeluarkan darah dan benturan yang begitu keras, ama belum sadar dia masih terbaring lemah dengan beberapa alat

"raii!" panggil zio dan yang lain
"rai, ama gk pp kan?, gk ada yang parah kan?" tanya varo panik
"ama banyak mengeluarkan darah, trus dia lagi di tanganin dokter" kata rai sambil memegang tangannya sendri
"yaudah kita doa aja supaya ama gk kenapa napa" kata vino yang membuat mereka berdoa

2 jam kemudian~

Dokter keluar dari dalam ruang dan memberitahukan kepada merka

"dok, gimana keadaan pacar saya?!" kata varo panik
"dia sudah bisa di pindahkan kedalam ruang inap cuma dia belum sadar, dia tidak mengeluarkan darah yang begitu parah jadi tidak di butuhkan donor darah" jelas dokter
"alhamdulillah" kata mereka semua serentak

Ama di pindah kan ke ruang inap VVIP dia masih terbaring lemah dan banyak luka di mukanya. Varo masuk dengan mata berkaca kaca

"ma, kamu knp si bisa kek gini" kata varo sambil menahan tangisnya
"ma, kamu liat aku, aku jadi cengeng, aku gk pernah nangis karena cewek ma. Cuma kamu yang buat aku kayak cowok gk berguna" kata varo frustasi
"bangun ma, aku pengen peluk kamu sekuat mungkin" kata varo sambil memegang tangan ama

Sudah sekitar 2 hari ama tidak bangun juga tidak ada tanda tanda bahwa keluarganya akan hadir dan teman temannya tetap setia menjaganya

Dila pov~

"ma bangun dong" kata dila sambil mengoyang goyangkan tubuh ama
" lo tau gk selama 2 hari ini gk adak yang bersihin kamar gw sama ghey, kita bersihin sendiri. Gw kangen lo ma, kangen omelan lo kalau gw jorok pliss bangun maa!" kata dila sambil nangis

Seketika tangan ama bergerak dan dila langsung melihat tangan ama dengan tatapan kaget

"varr, varo" kata ama dengan suara lemah
"ma, ini gw maa" kata dila kaget

"guyss, ama udah sadar!" teriak dila dan mereka langsung masuk ke dalam ruang inap ama
"alhamdulillah kamu udah sadar, aku khawatir" kata varo sambil memegang tangan ama
"yauda, sekarang kan aku udah bangun" kata ama sambil melihat ke arah temannya
"emang kemarin siapa yang nabrak lo ma?" tanya uti polos
"superman ti" kata ama sambil menahan tawa
"ooo keren dong" sambung finzo
"gw jodohin lo entar lagi" kata zio sambil tertawa

Setelah 1 minggu ama istirahat di rumah sakit akhirnya ama bisa pulang ke rumah dan dia belum sama sekali cerita pada temannya

Sampai apart~

"ma, kemaren gw denger lo nangis ya waktu telfon rai?" tanya ghey sambil duduk di sofa
"iyaa" kata ama singkat
"gw ketemu sama papi mami gw lagi" kata ama singkat
"HAH?!" kata mereka kompak
"lo ketemu dimana?, dijalan?, atau janjian?" kata ara banyak tanya
"mereka nyuruh gw balik kerumah, buat ngomongin ini gw kesana tapi gw bukan dapat bela kasian, gw kira papi gw udah tau yang sebenarnya kalau yang bakar berkas kantor dia itu bukan gw dan sampai sekrang gw gk tau itu orang siapa!" jelas ama sambil menangis
"udah lo jangan nangis" kata rai sambil memeluk ama
"kita kan masih ada di dekat lo, sampai kapan pun!" kata fanya membuat ama lumayan tenang
"lagian sekrang lo juga udh pacaran sama vero jadi ada yang jagain lo kan?" kata ghey
"iyaa, makasih ya guys" kata ama sambil memeluk merekaa
.
.
.
.
Kira kira siapa ya yang ngebakar berkas kantor papinya ama??
Jan lupa di vote ya!💕

AKEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang