8

67 7 0
                                    

Karena kelelahan mareka pada pulang luan waktu ama ingin masuk ke dalam mobil tangannya di pegang oleh varo

"besok, lo ke sekolah naik mobil?" kata varo rada gugup
"haa iya, sama uti jugk, knp?" tanya ama
"kalau bisa besok lo gw jemput, mau kan?" tanya varo
"ooo bisa bisa sans aja, nanti uti gw suruh nyetir sendiri, kalau gk bareng dila" kata ama sambil tersenyum
"jadi lo mau kan?" kata varo meyakinkan
" mau la, apasi yang engga buat temen gw" kata ama sambil membenarkan rambutnya
" lo cuma anggap gw temen ma, sedangkan gw anggap lo lebih" ucap varo dalam hati
"woii varr, kok lo bengong si, gw luan ya kasian uti tu di mobil nunggu" kata ama sambil melambailan tangannya
"ok, hati hati, jan ngebut ngebut" kata varo sambil melambaikan tangan

Besok pagi~

"WOIII, SEMUANYAA SARAPAN CEPATT!!" teriak fanya
"bisa gk si gk usah teriak teriak, masih pagi kuping gw masih bagus untuk berfungsi tenang aja" ucap dila sambil duduk di bangkunya

"astagaaa dilaa liptint lo tumpah ke kapas gww!!" kata ghey marah
"sorry sengaja" kata dila sambil tertawa

"ara, bangun" ucap rai dingin
"BANGUNN WOII" teriak rai
"astaga bisa gk si gk usah teriak teriak, kalian gk kasian sama tenggorokan kalian, nanti tenggorokan kalian nangis" kata uti polos
"love you ti" kata ama

Sampai sekolah~

Seperti biasa mereka selalu di tatap dengan tatapan kagum. Apalagi varo sama ama mereka keluar dari mobil yang sama, mereka memandang ama dan varo dengan tatapan bingung, apakah mereka sudah berpacaran?¿

"gk pp kan kalau gw jalan berdua gini sama lo" kata varo meyakinkan ama
" gk pp la var lagian kan kita temen" ucap ama sambil memegang bahu varo
"padahal gw gk mau cuma sekedar teman" kata varo pelan
"apa var, lo ngomong apa" kata ama tidak begitu mendengar
"hah? Gk papa" kata varo

Keano pov~

Keano sedang mengambil beberapa bukunya di loker tapi ada yang mencegahnya

"ken, gw mau ngomong sama lo" kata pira
"ngomong apasi?" kata keano
"kapan si lo itu suka sama gw, lo bisa baik sama dila tapi kenapa sama gw gk bisa?!, emang salah gw apa?!, kurang gw apa?" kata pira membentak
Keano tetap diam
"kok lo diam, lo jawab pertanyaan gw ken!!" kata pira tetap membentak

Dan dila sedang ingin mengambil beberapa buku yang ingin dia kembalikan ke perpus dan dia terkejut melihat keano dan pira di tempat loker

"ohh, gw ganggu ya, lo berdua lagi ngomong serius ya, sorry ya" kata dilaa sambil menahan sakit hatinya

Dila pov~

Dila langsung pergi dari tempat loker dia tidak jadi mengembalikan bukunya dan dia akhirnya ke rooftop sekolah

"kenapaa sii pass gw udah mulaaii sukakk samaaa loo, loo malahhh samaa orangg lain!!" tangis dila
"emangg seharusnyaa gw gk percyaaa sama loo kenn, gkk usahh!!" dia tetap menangis

Dringg
Dringg
Dringg

Handphone dila berdering menampilkan nama keano dia tidak menjawabnya

Dila pov and~

Keano pov~

"aelah dila kemana sii, ckk" kata keano
"ghey lo ada liat dila dimana gk?" tanya keano
"gk tau, tapi tadi dia ke tempat loker" ucap ghey
"ah bodo lo ghey" kata keano sambil keluar kelas

"aduhh tu orang kemana siii" kata keano yang mulai pusing mencari dila
"astagaa rooftop, gw harus kesana mungkin dia ada disana" kata keano sambil berlari

Rooftop~

"dil..." panggil keano lembut
Tidak ada sahutan dari dila
"dila, lo nangis" kata keano bingung
"hahh??, engga gw gk nangis, gw emang kayak gini, air matanya sukak keluar sendiri" kata dila bohong
"ooo" kata keano
"ken, lain kali kalau lo udah punya pacar jangan deketin cewek lain" kata dila sambil melihat ke langit
"hah??, pacar??, gw mana punya pacar" kata keano bingung
" jadi pira siapa lo?" kta dila yang mulai menahan malu
"pira?, ya cuma temen gw, kenapa lo cemburu, lo nangis karena lo kira gw udah pacaran sama pira?" tanyak keano sambil menahan tawa
" ihhh apaan siii ahhh" kata dilaa sambil membuang mukaknya
" udah gk usah nangis lo, jelek mukak lu kalau nangis, padahal emang jelek" kata keano sambil menampilkan mukak devilnya
"udah puas lo ngejekin gw" kata dila sambil memajukan mulutnya
" serah lo gw mau ke kelas, ikut gk?" ajak keano
"hmm" kata dila bingung
"yaudah kalau gk mau" kata keano pergi dari rooftop dan di kejar oleh dila
.
.
.
.
Lumayan panjang kan author lagi baek soalnya, jan lupa di vote yaa beb!💕

AKEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang