AKEY

21

Hari ini adalah hari kedua akey berada di villa hari ini mereka ingin pergi ke air terjun mereka ingin menikmati suasana disana

Zio ingin mengambil jus di kulkas tiba tiba ada yang menarik tangannya dan dia dengan sigap menoleh ke arah orang itu dan dia adalah rafa

"apaan si lo?!" bentak zio
"lo kira gw terima lo buat malu di sekolah kemaren!!" bentak rafa sambil menarik kerah baju zio
"gw tunggu lo di rooftop villa sekarang!!" kata rafa lalu melepaskan tangannya dengan kasar lalu berjalan melewati rooftop
"ck" kata zio sambil menaruh kembali jus yang dia pegang

Rooftop~

Rafa sudah menunggu zio lebih dulu dia sudah tidak sabar ingin memukul zio dengan sangat keras, tiba tiba suara pintu rooftop terbuka dan rafa langsung menoleh ke arah itu

"jadi lo nantang gw?" tanya zio smbil menaikkan satu alisnya
"iya" kata rafa dengan muka dendam

Tanpa zio sadari rafa sudah memulai perlawanan di kepala dan zio tidak terima dia balas dengan memukul di bagian perut rafa, rafa sedikit kesakitan tapi dia masih kuat melawan zio.

kali ini kesabaran zio di luar kontrol dia ingin sekali menjatuhkan tubuh rafa ke lantai bawah tapi dia tidak mungkin setekat itu. Tiba tiba seorang masuk kedalam rooftop dan dia langsung merekam dan memoto rafa dan zio yang sedang berantam. Lalu orang itu pergi ke luar

Kevin pov~

kevin ingin pergi ke rooftop untuk menghirup angin segar dia sudah lelah mengangguin dhifah daritadi dan dia mendengar suara orang berantam dengan sigap kevin langsung masuk ke rooftop dan melihat zio dan rafa sedang berantam dengan muka yang lebam

"ehhh apa apaan ini, udah udahhh!!" bentak kevin sambil melerai mereka sedangkan mereka hanya saling balas tatapan dendam
"lo berdua kenapa si lagiii?" tnaya kevin dan tak ada yang menjawab
"ehh lo ya rafa lo jangan ganggu kita semua liburan deh, nyemak tau gk si lo!" bentak kevin
"gk usah sok hebat lo!!" kata rafa smbil melihat kevin sinis
"mau apa lo??" mau mukul gw??, silahkan gw bisa usir lo sekarangg!!" ancam kevin karena itu memang villa dia

Rafa pergi dengan wajah penuh dendam pada kevin dan zio

"lo ada apa lagi si bro?" tanya kevin pada zio
"nanti kita gk jadi pergi lo" kata kevin smbil menepuk pundak zio
"dia cari masalah sama gw" kata zio datar
"udahlaa yuk kita kebawah" kata kevin lalu membantu zio jalan

Fanya pov~

"eh rafa lo kenapa kok lebam??" tanya fanya pada rafa
"gk pp" kata rafa lalu duduk di sofa
"sini gw obatin" kata fanya lalu pergi mengambil kotak p3k

"lo kenapa di pukul sama emak emak??" tanya fanya sambil mengobati rafa
"kenapa gk rai yang ngobatin gw?" tanya rafa dengan suara kecil dan melamun
"cinta emang buta fa, sampai lo segitunya, gini ya fa rai itu kalau gk suka sama orang ya kek gitu mending gw saranin lo cari yang baru aja deh daripada lo makin skit hati" jelas fanya sambil terus mengobati rafa

Dan kevin dan zio baru sampai ruang tamu dan kevin melihat fanya sedang mengobati rafa ada rasa yang membuatnya cemburu tetapi dia tetap fokus membantu rafa dengan tidak memerdulikan rafa dan fanya

Fanya sadar bahwa kevin dan zio datang tetapi dia masih terus fokus membersihkan luka rafa

Kevin mendudukkan zio di sofa dan langsung pergi tanpa berkata sedilit pun dia pun tak menghiraukan zio yang sudah memanggilnya

Ghey pov~

Ghey turun dari lantai atas karena dia merasa haus dengan bingung dia melihat kevin yang melamun di depan kulkas

"woii napa lo??" tanya ghey dan menghancurkan lamunan kevin
"geser bos gw mau ambil minum" kata ghey lalu kevin menggeser lalu duduk di kursi dekat kulkas

"tumbem lo gk gangguin fanya" kata ghey lalu duduk di samping kevin sambil minum
"gk pp, kesel gw sama dia" kata kevin datar
"napa?" tanya ghey lalu serius
"jadi gini rafa sama zio berantan di rooftop, gw tadi mau ke rooftop terus liat mereka berantam gw lerai fw suruh rafa biat pergi terus gw gk tau pas gw udah pergi ke bawah buat ngobatin zio tapi gw ngeliat pemandangan yang sangat tidak enak yaitu fanya ngobatin rafa yaudah gw kesel gw pergi" jelas kevin
" bentar bentar lo suka sama fanya?" tanya ghey
"mungkin" kata kevin lalu mengambil minum ghey dan meminumnya
"yaudah tembak apalagi" kata ghey santai sambil berdiri
"lo serius?" tanya kevin
"yang harusnya serius itu lo, lo harus yakin sama perasaan lo, udah gk usah cemburu dia kan cuma bantuin rafa doang" kata ghey lalu menepuk pundak rafa dan pergi

"tapi kapan?" tanya kevin dengan dirinya sendiri

.
.
.
.
Hai semuanyaa jadi aku mau bilang kalau besok aku gk bakalan update sama sekali tapi gk tau kalau lagi mood aku juga butuh istirahat maaf bet yaawww🙏
Jan lupa di vote!💕