AKEY

20

2 hari lagi mereka akan libur panjang rai sudah memiliki ide untuk pergi ke villa di puncak dia sudah mengatakan pada ceyop tetapi dia belum mengatakan pada ake

Rai berjalan di koridor sekolah mencari keberadaan vero tetapi dia tidak menemukannya yang dia temukan hanya zio dia langsung membuang muka dan pergi ke lain arah tetapi tangan rai sudah di pegang oleh zio dan terpaksa rai melihat zio, mata mereka sedang bertemu sekarang

"mau apa?" tanya rai dingin
"masih marah?" tanya zio
"maksudnya?" tanya rai balik
"lo masih marah sama gw?" tanya zio lagi
"hahaha, lucu ya lo, lo yang ngebentak gw , lo yang bilang gw marah atau engga" kata rai sambil tertawa
"gw udah tau rai, maafin gw, sumpah gw gk ada nyuruh lo buat nunggu dan pas gw mau jumpain lo kata dea lo udah bilang ke dea kalau lo udah pulang, sumpah maafin gw rai" kata zio memohon
"sumpah lo?" kata rai memastikan
"iya" jawab zio singkat
"yaudah" jawab rai
"yaudah apa?" tanya zio kembali
"yaudah gw maafin" jawab rai cuek

"oiya lusa kan libur tu, jadi ceyop mau ke puncak, ake ikut ya" kata rai
"ooo oke, nanti gw bilang sama yang lain" kata zio
"oke" kata rai lalu pergi meninggalkan zio

"waahh, seru nih kalau gw ikut" kata seseorang yang daridati menguping

Akey pov~

"jadi besok kita jadi pergi ke puncak kan?" tanya ara
"ya jadila" jawab keano
"seruu tuu, pokoknya gw mau sekamar sama ghey gk mau tau titik" kata dila
"yaiyalah bego" kata ghey sambil menoyor pala dila

"gw, rangga,farrel, ikut ya seru tu" kata seseorang dan itu adalah rafa
"gw ikut ya ghey, di ajak bang niel kok" kata farrel pasa ghey
"loh lohh bang niel ngajak farrel?" tanya ghey pada niel
"iya sekalian aja" kata bang niel dengan santainyaa
"oiyaa gw bawak sepupu gw ya" kata rangga lembut
"haa yaudah" jawab rai
"besok semua kumpul jam 8 malam di  kafe dekat sekolah jan ada yang ngaret" kata zio
"sepp" kata mereka serentak

Keesokan harinya~

"semua udah kumpul?" kata zio
"siap" kawab mereka
"ehh sepupunya rangga bening jugak bos" kata bang niel
"apaan si bang iss malu maluin gw ajalo" kata ghey sambil memukul lengan niel
"dek nama lo siapa?" kata niel pada  sepupu rangga
" renata kak" jawab renata sambil tersenyum
"ooo" jawab niel santai

Tanpa mereka semua sadari daritadi renata selalu melihat ke arah vino dia lihat vino cukup tampan dan kelihatan kaya dan fashion nable

Sampai vila~

"kak, aku boleh tau nama kakak?" tanya renata pada vino
"ooo aku kelvino, panggil aja vino" jawab vino datar
"ooo, aku jarang ke puncak nanti jalan jalannya aku bareng kakak aja ya" kata renata yang membuat vino risih
"ekhemm btw gw nyamuk" kata ara yang daritadi hanya melihat vino dan renata berbincang
"gw gk bisa abang lo kan ada, udah ya lagian gw risih" kata vino seadanya lalu pergi meninggalkan renata dan mengajak ara pergi

"issss apaan si kesel gw sama tu cewek siapa si namanya ara ala ahh bodo kesel banget gw sumpah, liat aja vino bakalan sama gw bukan sama si ara ara itu" kata renata kesal

Ghey & vero pov~

"cuacanya sejuk ya" kata ghey memulai pembicaraan
"iyaa" jawab vero singkat
"oiya, gw mau nanyak" kata vero pada ghey
"nanyak apa?" kata ghey yang serius melihat vero
"farrel emang saudara lo ya?" kata vero
"iyaa, kan kemaren lo udah tau, kenapa?" kata ghey
"gk pp" jawab vero singkat
"dia itu sebenarnya si bukan saudara atau sepupu si gimana yaa keluarga gw sama keluarganya dia itu udah deket dari awal gw kecil , gw, bang niel sama farrel itu udah temenan ya gitu farrel dah sayang banget sama gw, jadi udah gw anggap saudara gw sendiri " jelas ghey pada vero
"ooo" jawab vero singkat
"astagaa, gw udah jelasin panjang panjang jawaban lo cuma itu??" kata ghey dengan muka tidak menyangka
"iya" kata vero dan ghey langsung memukul lengan vero.