18

41 4 3
                                    

Pagi ini ceyop pergi ke sekolah seperti biasa, rai yakin pasti jelvin sekolah di sekolah dia berada dia sudah tidak mood untuk di sekolah di tambah lagi dia tidak ingin bertemu dengan zio karena sudah meninggalkannya sendirian

Rai pov~

"gw denger lo di tinggal ya sama zio sendirian di wahana permainan, kasian banget si lo" sindir naila
" dan apalagi itu karena zio mau nolongin gw, lucky banget gw" kata naila, kata kata itu berhasil membuat emosi rai keluar dia sudah tidak tahan lagi ingin memukul naila

"gw nggk ada cari masalah sama lo yaa!!" kata rai sambil menarik rambut naila dengan sangat kuat, naila meringis kesakitan tetapi temannya tidak ada yang mau melerai karena tau bahwa jika rai marah akan lebih mengerikan

"RAI LO APA APAAN SI!!??" teriak seseorang yaitu zio dengan mencoba melepas tangan rai dari rambut naila
"gw nggk sukak lo sok jago, lo boleh marah tapi sama gw jangan sama naila, dia pingsan kemaren!!" bentak zio yang membuat rai tidak bisa lagi menahan air matanya

Rai pergi dari lobby sekolah ke rooftop, itu adalah tempat terbaiknya untuk menghilangkan rasa sedih, stres dan lain lain

"rai" panggil seseorang tetapi rai tidak merespon
" yang sabar ya, gw tau lo gk salah" kata orang itu dan rai langsung melihatnya dan orang itu adalah jelvin
"jel, gw salah dimana si?, dia nyuruh gw buat nunggu tapi dia gk datang datang, waktu naila and the geng nyindir gw, gw berhak marah dan kasar dong sama dia tapi zio gk bela gw, gw salah dimana jel??!" jelas rai sambil menangis
"raiii, lo gk salah kok, gw yakin, udah jangan nangis lagi yaa" katw jelvin yang membuat dadanya semakin tergores dia mengingat perlakuan zio padanya tapi bercambur dengan kenangannya bersama jelvin

"tinggalin gw sendiri dulu ya jel" pinta rai pada jelvin
"yaudag gw luan ya" kata jelvin dan dibalas anggukan dari rai

Zio pov~

"aduhh rai mana si??" cari zio
"ngapain lo nyari teman gw, mau minta maaf seolah olah mau blg kalau rai yang salah??, lo sadar gk si zio lo yang nyuruh buat nungguin lo tapi lo yang pergi?!, sadar gkkk??!!" bentak seseorang dan orang itu adalah ghey
"lo mikir makek otak atau apasi zio??!" bentak dila yang membuat zio tidak bisa menjawab
"lo ninggalin dia sendirian di wahana permainan yang jelas jelas itu udh sore, lo tau gk si dia mesen ojek online gk dapet dapet dia nyarik taksi juga sama aja mau nelfon kita juga hpnya udh low dan dia udh nelfon lo berkali kali tapi gk lo angkat, ngapain aja lo??" kata ara yang membuat zio makin terdiam
"bukan gitu maksud gw, gw udh mau ngabarin dia tapi dea bilang rai udh pulang, sumpah makanya gw gk tau apa apa" jelas zio
"dan sekarang lo masih diam di tempat lo??, gk ada mau cari dia buat minta maaf?" kata ama
"dia biasa di rooftop kalau lagi sedih cobak cari disana aja zio" kata putri
"makasi ya" kata zio langsung pergi meninggalkan ceyop

Waktu zio lari untuk pergi ke rooftop ada orang yang menghalang jalannya dan dia adalah rafa

"lo bisa gk si gk ush ganggu gw bentar aja gw ada urusan!!" bentak zio
"ehh sans sans gw mau nanyak, udah sejauh mana rai baper sama lo?" tanya rafa yang membuat zio semakin emosi
"lo jangan mancing gw emosi!" kata zio sambil memukul sudut bibir rafa, rafa tidak bisa diam saja dia pun memukul perut zio dengan tak kalah kuat, zio membalas pukulan demi pukulan semua murid berkumpul sambil memoto mereka tidak ada yang berani lerai

"gw gk sukak sama orang yang sukak ganggu urusan gw!!" bentak zio dan melihat tajam ke rafa dengan wajah yang sudah babak belur

Tidak lama dari zio pergi rai memutuskan untuk balik ke kelas dan dia melihat rafa yang masih tertidur di lantai lobby

"astaga rafaa!" teriak seseorang yang orang itu adalah rai
"lo knp babak belur gini??!" kata rai bingung
"karena zio la, dia udh buat gw kayak gini" adu rafa
"mampuss, makanya lo gk ush sok kegantengan, syukur syukur dah gw liat lo kek gini jadi lo gk usah ganggu gw, udah yaa bye!" oceh rai lalu pergi meninggalkan rafa yang sudaj tidak bisa berkata kata

Ghey pov~

Ghey ingin pergi ke perpustakan ada buku yang ingin dia pinjamkan di perpustakaan

"ara pliss temenin gw" pujuk ghey
"kemanasi ghey?" kata ara yang sudah mengantuk
"ke perpus ngambil buku yang kemarin gw pingin ayo laa pliss" pujuk ghey terus terusan
"lima menit lagi ya, gw ngantuk banget parah" kata ara
"ah lama loo yaudah gw sendiri aja" kata ghey lalu pergi keluar kelas

Ghey pergi keluar kelas dengan muka kesal di tambah ada farrel yang daritadi memanggil namanya

"ghey ghey mau kemana??" tanya farrel
"rel, gw mau ke perpus, udah ya jangan ikutin gw" kata ghey dengan muka malas
"mama lo blg sama gw kalau lo harus pulang kerumah malam ini ada makan malam sama keluar gw sekalian biar antar sepupu kita lebih dekat" jelas farrel
"terus?" tanya ghey
"ya lo nanti kesana bareng gw kan?" kata farrel
"gk ush gw males" kata ghey
"jadi lo gk mau kesana?" kata farrel
"nggk" jawab ghey singkat
"kenapa?" tanya farrel
"rel, lo banyak bet bacot sumpah, ya terserah gw dong mau ikut atau engga lagian cuma makan keluarga biasa ajakan gw mau ngabisin novel nanti malam" oceh ghey
"yaudah deh, gw temenin ke perpus ya" kata farrel
"yaudah ayo" kata ghey

.
.
.
.
Ayo ayo author yang sangat baik hati ini akan update lebih dari 2 part (kalau masih mood) jadi stay tune aja yupss
Jan lupa di vote yaa!💕

AKEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang