AKEY

26

Rafa pov~

Rafa berjalan di koridor sekolah pikirannya entah kemana dan dia bertemu dengan zio

"zio gw boleh ngomong sama lo?" tanya rafa
"yaudah" kata zio lalu pergi meninggalkan rafa dan rafa mengikuti zio dari belakang

Taman~

Zio dan rafa audah berada di taman sekitar 5 menit mereka hanya bungkam tidak ada yg memulai pembicaraan

"apa?" kata zio memecahkan keheningan
"hmm, gini zi, gw udah nyerah sama rai" kata rafa pada zio
"hah?, jadi lo udah gk suka sama rai?" tanya zio
"iya, gw ngerasa kalau selama ini gw gk pernah dianggap lebih sama dia cuma sebatas teman atau mungkin sebatas orang yg dia kenal. Soal taruhan kemaren gk usah lo lanjutin gw udah gk peduliin tu taruhan maafin gw jugak udah pernah kasar sama lo" kata rafa sambil menundukkan kepala
"lo kenapa si?" tanya zio yang aneh dengan sikap rafa

Flasback on~

Ara pov~

Ara berjalan ingin ke toilet dan dia mendapatkan notif dari rafa

Rafa

Ra, temui gw ditaman
Sekarang bisa?

Hmm ok otw
Read

Ara pergi ketaman untuk menemui rafa dan dia sudah menemui rafa yang sedang duduk di bangku taman

"kenapa?" kata ara lalu duduk disamping rafa
"gini ra, gw udah mau berhenti merjuangin rai" kata rafa lalu menundukkan kepalanya
"kenapa?" tanya ara bingung dengan sikap rafa
"gw mau pindah ke jerman bareng ortu gw, papa gw ada tugas disana, gw mohon lo bareng temen temen lo jagain dia ya jangan sampek dia sakit atau gimanapun itu" kata rafa
"iya iyaa, kapan lo pergi?" tanya ara
"besok pagi" kata rafa pada ara
"yaudah safe flight ya" kata ara lalu pergi meninggalkan rafa

Flasback off~

"gitu ceritanya" kata rafa pada zio
"ooo fa, gw minta maaf kalau gw jahat sama lo, dan safe flight ya fa" kata zio ada rafa
"hm thanks ya zi, zi lo jagain rai ya" kata rafa pada zio
"pastilah, semoga lo dapet cewek yang lebih baik dari rai" kata zio sambil memukul pelan baru rafa
" gw cabut ya" kata zio lalu pergi meninggalkan rafa

Ara pov~

Setelah dia berbicara dengan rafa dia memutuskan untuk mencari rai dan mengatakan semuanya

"raiii, akhirnyaaa" kata ara
"kenapa?" tanya rai bingung
"rai, gw mau bilang kalau misalnya rafa udah nyerah sukak sama lo" kata ara
"hah??, sumpah lo, yesss" kata rai senang
"tapi rai dia mau pindah ke jerman ikot bokap nyokapnya kasian banget gw liat dia, dia kayaknya gk pengen ikut kayaknya" kata arw dengan wajah kasian
"bodo amat yg penting dia pergi" kata rai dan seketika wajah ara berubah menjadi tidak suka dengan sikap rai
"rai lo apaan si, kayak gitupun dia temen lo jugak, ya lo hargain diala, entah lo bilang hati hati kek, safe flight kek, besok dia udah gk sekolah lo" kata ara sedikit emosi
" kok loo jadi emosi si" kata rai kepancing
"haii guyss" sapa temen temen mereka yang lain
"ehh ada apa ni" kata ghey bingung
"terserah gw dong ra mau bilang apa ke dia, kan bukan urusan lo" kata rai emosi

Ara tidak memerdulikan ucapan rai dia langsung pergi meninggalkan rau dan yang lain

"ehh kok pergi si" kata dila lalu dia pergi mengikuti ara

"ada apasi?" tanya fanya pada rai, rai tidak menjawab lalu dia pergi meninggalkan temannya

Rai pergi ke taman sekolah waktu dia ingin duduk dia melihat ada seorang cowok lagi duduk dan dari belakang dia sudah bisa menebak itu siapa itu adalah rafa

"tunggu rai" kata rafa yang menyadari ada rai yg ingin pergi
"bentar doang kok" kata rafa lalu rai duduk di samping rafa
"gw besok mau pindah" kata rafa
"udah tau" kata rai jutek
"rai, kapan si lo baik sama gw?" tanya rafa
"safe flight, semoga lo punya temen yang baik disana, gk kayak temen lo yg disini termasuk gw" kata rai lalu bangkit dari duduknya dan pergi
" thanks rai" kata rafa yang masih terdengar jelas oleh rai

Rai pergi berjalan ingin ke kelas dia sudah tidak melihat tas rafa dan rafa sudah pulang dan besok dia sudah berangkat dan di kelas bangku dila dan ara kosong dia ingin keluar dan mereka kedua temannya tapi keburu guru mereka sudah masuk jadi dia mengurungkan niatnya

15 menit kemudian~

Dila dan ara masuk ke kelas dengan perasaan takut

"assalamualaikum" kata dila dan ara bersamaan
"ehh kalian berdua dari mana?" tanya guru
"itu pakk kita..." kata ara gugup
"tadi dila sakit pak jadi ara nemenin dila di uks" kata rai tiba tiba semua melihat ke arah rai
"bener begitu dila?" tanya guru tersebut
"iya pakk ini aja masih belum sehat" kata dila
"ooo, yasudah kalian duduk" kata guru itu dan mereka semua duduk

Pulsek~

Rai merapikan bukunya dan dia merada ada yang memegang bahunya dan dengan cepat dia menoleh ke orang tersebut

"kenapa?" tanya rai pada ara
"maafin gw" kata ara sambil menunduk
"buat?" tanya rai
"tadi gw udah ngebentak lo" kata ara
"hmmm ok, lagian gw gk bisa marah sama lo" kata rai lalu memeluk ara

"gini dong kan dunia amann" kata ghey
"iya tuhh" kata ama sambil tertawa

.
.
.
.
.
Jan lupa di vote!❤