Setelah membeli buku yang dimaksud Rivan, kini Kayra dan Rivan tengah duduk menunggu pesanan mereka.
Sebelum pulang, Rivan mengajak Kayra untuk makan di restoran jepang kesukaan Kayra."Lo beneran nggak kenal sama anak baru itu?" Tanya Rivan pada Kayra yang tengah menikmati bingsu favoritnya.
Kayra menghentikan sendokan bingsu nya dan mendongak menatap Rivan.
"Beneran deh aku nggak kenal, kenapa sih?" Kemudian dia melanjutkan sendokan bingsu miliknya."Ya gapapa, dia ngeliatin lo mulu soalnya, mungkin aja lo pernah ngutang gitu sama dia tapi lo lupa." Jawab Rivan.
"Ckk kebiasaan," ucap Rivan sambil mengambil tisu untuk mengelap mulut Kayra yang kotor.
"Ya kali aku punya utang sama dia." jawab Kayra malas.
"Ya siapa tau kan?"
"Eh tapi kamu tau nggak Van, mata dia mirip banget sama seseorang." Ucap Kayra sambil menatap Rivan.
"Siapa?"
"Kamu nggak merhatiin matanya tadi?"
"Gue masih normal Kay, nagapain juga natapin matanya dia?"
"Ckk ya gak gitu, mata dia tuh mirip banget sama mata kak Nara yang pasti bakal mirip banget sama mata Mami."
"Trus?"
"Ya nggak kenapa-kenapa sih, dia punya mata yang selalu aku kangenin, ah jadi kangen kak Nara."
"Mau langsung kerumah sakit aja?" Tanya Rivan.
"Hahah nggak usah deh, aku mau pulang aja kerumah tante Mila, pasti kak Nara udah ditemenin sama suster Aya."
"Yaudah, nanti malem gue main kalo gitu,"
"Ngapain sih? Kamu dirumah aja deh belajar." sungut Kayra.
"Gue mau main sama Ken, Bella katanya mau minjem kaset Frozennya Ken."
"Ohhh gitu,"
"Kay, lo jangan sering-sering natap mata anak baru itu deh,"
"Kenapa?"
"Nanti lo naksir lagi."
"Yeuyy kampret!" Balas Kayra sambil melempar tisu bekasnya tadi pada Rivan.
"Ya siapa tahu juga dia punya ilmu hipnotis gitu, kan bahaya." Jawab Rivan tak mau kalah.
"Suudhzon mulu ya,"
...........🍁..........
Setelah kenyang mengisi perut, Kayra dan Rivan memutuskan untuk pulang. Kayra diturunkan Rivan didepan gerbang rumah tante Mila, dan dia juga segera menuju ke arah rumahnya yang mana berada di depan rumah tante Mila.
"Makasih ya Kay," ucap Rivan sebelum berlalu.
"Iya sama-sama, aku masuk dulu."
Setelah itu Kayra menutup gerbang dan masuk kedalam rumahnya."Assalamualaikum, Kayra pulang."
"Waalaikumsalam Kay, ya gini dong pulang kerumah, sama siapa tadi? Rivan?" Jawab tante Mila menyambut Kayra.
"Iya Te, sama Rivan."
"Kamu udah makan? Mau tante masakin apa?"
"Haha nggak usah, tadi Kay udah makan diluar sama Rivan."
" Oh yaudah, kamu langsung ke atas aja, mandi terus langsung istirahat."
"Wahhh ada kak Kayra, ye yeye kak Kayra pulang," tiba-tiba ada Bella, adik Rivan yang berusia 6 tahun seumuran dengan Kendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ser Feliz
Teen FictionCerita ini mungkin sudah sering ditulis oleh banyak orang, dan mungkin terlihat sangan klise untuk diceritakan kembali. Tapi dicerita ini aku berusaha untuk menyampaikan apa yang terfikirkan dan menceritakan apa yang memang sudah aku rasakan. Apa in...