06.00 a.m.
Apartemen Chaeyeon"Jaehyun! Aku harus bangun membuatkanmu sarapan jangan memelukku seperti ini." Sudah 20 menit Chaeyeon ingin bangun dan melepaskan pelukan Jaehyun.
"5 menit lagi..." Rengek Jaehyun. Daritadi yang di dengar adalah 5 menit lagi bosan Chaeyeon mendengarnya. Chaeyeon mencubit lengan Jaehyun dan ya tentu saja Jaehyun mengadu kesakitan dalam kesempatan ini Chaeyeon bangun.
"Hey!" Panggil Jaehyun dan dengan cepat Jaehyun menarik tangan Chaeyeon dengan cepat pula Chaeyeon sudag berbaring di kasur.
"Jaehyun aku akan memasaak...." Kata Chaeyeon. Setelah mendengar itu Jaehyun menindihi Chaeyeon.
"J..J..Jaehyun!" Bentak Chaeyeon.
"Apa kemarin kau seperti ini?" Deg! Perkataan Chaeyeon mengingatkan kembali ke kejadian kemarin.
"Jae jinjja jangan mengingatkanku pada kejadian kemarin aku sudah melup-hmpmph." Sebelum melanjutkannya Jaehyun mencium kasar bibir Chaeyeon. Dengan berani pula Jaehyun menggigit bibir Chaeyeon sampai berdarah.
"Aw!" Teriak Chaeyeon lalu mendorong Jaehyun.
"Itu hukuman untukmu jika kau berani berdekatan dengan laki laki lain selain keluargaku, keluargamu, dan anak briliant aku tidak segan segan melakukan hal lebih sayang." Kata Jaehyun lalu menjilat darah yang ada di bibir Chaeyeon. Chaeyeon meninggalkan Jaehyun ke kamar mandi. Di kamar mandi tanpa diketahui Jaehyun Chaeyeon menangis.
07.00 a.m.
Apartemen Chaeyeon."Jung Chaeyeon." Panggil Jaehyun lalu memeluk Chaeyeon dari belakang.
"Kau tidak bekerja?" Tanya Chaeyeon cuek akan Jaehyun di belakangnya.
"Aku sudah cuti sampai minggu depan." Kata Jaehyun lalu mengecup pipi Chaeyeon.
"Jangan ganggu aku aku sedang memasak." Kata Chaeyeon lalu Jaehyun melepas pelukannya.
"Hmm aku tau kau masih marah karena aku menggigit bibirmu, sekarang apa kau mau balas dendam hmm?" Kata Jaehyun lalu menarik Chaeyeon dan mebuat Chaeyeon berhadapan degan Jahyun.
"Aku sedang memasak jangan ganggu aku dulu." Kata Chaeyeon lalu melepaskan pelukan Jaehyun dan kebali memasak.
"Baiklah baiklah calon istriku." Kata Jaehyun lalu duduk di meja makan menatap Chaeyeon.
"Ini makanlah menu hari ini eomuk dan tteobboki." Kata Chaeyeon lalu duduk di sebelah Jaehyun.
"Wow it's good kamu kok tahu sih calon suamimu ini pengen eomuk." Kata Jaehyun lalu menyerahkan sumpit nya ke Chaeyeon.
"Suapi aku cepat." Kata Jaehyun lalu Chaeyeon mengambil tteobboki dan mulai menyuapi Jaehyun.
"Bukan begini tapi begini." Kata Jaehyun lalu mengarahkan sumpit ke mulut Chaeyeon lalu memakannya lewat mulut Chaeyeon.
"Suapan pertama yang cukup bagus." Kata Jaehyun lalu kembali memakan tteobboki dan eomuk.
"Ini makanlah." Kata Jaehyun lalu menyuapai Chaeyeon. Kegiatan sarapan menghabiskan waktu cukup lama. Jadi skip aja.
Skip>>
"Chaeyeon-ah ppali kita harus ke minimarket untuk kegiatan besok." Kata Jaehyun lalu menarik Chaeyeon dan pergi ke parkiran.
"Jaehyun-ah aku belum packing baju biar aku packing dulu." Kata Chaaeyeon yang tak berdaya ditarik Jaehyun.
"Kita beli dulu baru packing itu prinsipku dari dulu tau." Kata Jaehyun lalu mendudukkan Chaeyeon dan memasangkan seat belt nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny |•JJH X JCH•| (END)
FanfictionYeoja yang lupa ingatan bertemu dengan mantan kekasihnya gimana kejadiannya?