Pagi hari di kelas...
seperti biasa keadaan kelas masih sangat sepi, padahal jam sudah menunjukan pukul 06:40. Tapi tidak ada orang laim di kelas selain Caca."semua orang pada kagak niat sekolah apa ya, udah jam segini masih aja sepi udah kayak hati" ucap caca.
setelah caca menunggu kurang lebih selama 10 menit akhirnya ada orang yang datang yaitu ananda.
"niat lu dateng jam segini?" tanya ananda.
"gw bukan niat tapi rajin" jawab caca.
"udah piket lu?" tanya ananda.
"gw hari ini ga piket" jawab caca.
"katanya rajin, masa gamau piket" ledek ananda.
"rajin sih rajin tapi ga gitu juga kali nanda" ucap caca.
Tak lama kemudian Diva dan Tasya datang secara bersamaan.
"Anyeong haseo" sapa tasya.
"assalamualaikum" ucap Diva.
"walaikumsalam" jawab Caca dan Ananda.
"ciee...anak teladan" ledek tasya.
"wah...iya dong" ucap caca.
"teladan...telat datang pulang duluan" ledek diva.
"wah...parah" ucap ananda.
Tak selang berapa lama datanglah safina. Orang yang dibilang terlalu santai terhadap waktu.
"aduh...cape" keluh safina sambil menghela nafas.
"sama...kenapa sih kelas kita harus di lantai paling atas kayak gini. Kan cape naik turunnya" ucap ananda.
"iya cape tau" ucap diva.
"padahal kita udah nyaman banget sama kelas yang dulu kan" ucap safina.
"yang bikin nyaman tuh terkadang suka pergi....kayak dia" ucap caca.
"BUCIN!!" teriak ananda,diva,safina dan tasya.
"hahaha..." tawa Caca.
Tak lama banyak teman" lain juga mulai memasuki kelas.
Bel masuk pun berbunyi...KRINGGG...KRINNGGG...KRINGGG..
pelajaran berlangsung lancar, tanpa ada hambatan apa pun.
Bel istirahat pun berbunyi...KRINGG...KRINGGG...KRINGGG...
"ke kantin mau beli apa?" tanya ananda.
"beli hati" jawab caca.
"bucin teross" ucap safina.
"serius apa ca?" tanya diva.
"jangan serius" ntar baper lg" ucap caca.
"eh mending langsung ke kantin yuk" ajak tasya.
"ngomong ama dia mah rumit...serumit cinta gw ke dia" ucap ananda.
"lu berdua tuh sama aja...sama" nge bucin mlu" ucap diva.
"udah ayo ke kantin" ajak caca.
mereka ber 5 pergi menuju kantin. Tetapi saat menuruni tangga, caca bertemu dengan seorang laki".
"davin" panggil caca.
Davin hanya tersenyum sambil terus berjalan menuruni tangga.
"kalian duluan aja ke kantin nya, gw mau balik ke kelas...soalnya ada yg ketinggalan" ucap caca.
"mau gw temenin?" tanya ananda.
"gausah..gapapa" jawab caca.
"yaudah kita ke kantin duluan ya" ucap diva.
"iya nanti gw nyusul" jawab caca.
"oke" ucap tasya.
Ananda, diva, safina, dan tasya pergi menuju kantin. Sedangkan caca kembali menuju kelas.
Sampai di kantin....
"mau beli apa?" tanya tasya.
"mau seblak" jawab safina.
"gw juga mau dong" ucap diva.
"nanda..lu mau ga?" tanya tasya.
"mau apa?" tanya ananda.
"ishhh...bengong mulu sih" jawab tasya.
"maaf...caca mana ya?" tanya ananda.
"gatau" jawab tasya.
"yaudah kalian bertiga beli makanan dluan aja...gw mau nyamperin caca dlu ya" ucap ananda.
"tpi kalo caca kesini...trs nanyain lu?" tanya safina.
"bilang aja gw di kelas" jawab ananda.
"oh yaudah" ucap diva.
Diva, safina dan tasya pergi untuk membeli makanan. Sedangkan ananda kembali menuju kelas untuk menghampiri caca.
ketika sambil berjalan ananda sudah mulai berfikir negatif tentang caca...biasanya kalo caca seperti ini pasti ada masalah. Tadi pagi caca baik" aja tapi sekarang malah mau menyendiri gitu."kayaknya ada something yang terjadi sama caca deh" ucap batin ananda.
ketika ananda berjalan di koridor kelas.. salah satu teman kelasnya ananda menghampiri ananda..
"nanda" panggil vina (teman sekelas).
"kenapa?" tanya ananda.
"caca kenapa...kok dia nangis di kelas?" tanya vina.
"nangis???serius lu??" tanya ananda.
"iya" jawab vina.
"yaudah gw ke kelas dulu ya.." ucap ananda.
Ananda langsung bergegas menuju ke kelas. Sampai di kelas ternyata......
THANK YOU YANG UDAH BACA CERITA AKU...MAAF KALO CERITANYA KURANG MENARIK...BARU COBA BUAT SOALNYA.
KRITIK DAN SARAN ANDA SANGAT BERMANFAAT :')
KAMU SEDANG MEMBACA
The five girls (complete)
Não Ficçãokisah ini tentang 5 orang sahabat,yang mempunyai sifat berbeda. Tetapi dibalik perbedaan masing-masing, mereka juga saling melengkapi. Tidak hanya kebersamaan yang selalu mereka rasakan, tetapi terkadang ada sedikit keributan kecil yang masih ada ik...