Chapter 16

535 18 0
                                    

Di kelas...

Pagi hari pukul 07:01 WIB, semua murid sudah stay di kelas...tinggal menunggu guru memasuki kelas saja.

Terkadang hanya sedikit bingung, seorang murid harus belajar disiplin terhadap waktu.

Telat sedikit pasti dihukum, padahal setiap masalah pasti ada alasannya.

Tapi ketika kita sebagai pelajar yang menunggu guru yang sedikit terlambat datang, tidak ada yang menghukum.

Itu mungkin sudah hukum alam:')

Tapi bagaimana pun juga pelajar itu mencontoh guru nya.

Tapi kalau bisa kita ambil sisi baik dan buang sisi buruknya, setiap orang punya urusan tertentu.

Jadi, jangan salah menilai guru yang selalu datang terlambat.

"kapan guru masuk?" tanya jail ananda.

"kapan ge" jawab caca.

"bosen tau" ucap ananda.

"sama" singkat caca.

"emang guru pada kemana sih?" tanya diva.

"di ruang guru lah div" jawab safina.

"eh salah lu" jawab ananda.

"salah kenapa? si safina bener kok" tanya tasya.

"di ruang guru ada nya iqbal ramadhan pacar gw...bukannya guru kita" jawab ananda.

"da..gw bisa naik daun lama-lama ngadepin orang kayak lu" ucap safina.

"ada ge naik darah" ucap caca.

"emang ya?" tanya safina sok polos.

"iya pea" ucap caca.

Tiba-tiba masuklah guru ipa.

Guru ipa pun menyuruh kami berdoa..setelah berdoa kami di absen dan memulai pelajaran.

"oh iya..ibu mau kasih tau. Minggu depan kalian UTS ya" ucap guru ipa.

"HAHHHH!!" jawab sontak 1 kelas.

"emang kelas 9 ada UTS ya bu...bukannya itu kelas 7 ama 8 ya" tanya salah seorang murid.

"engga...kelas 9 juga UTS" jawab guru ipa.

"ya ampun bu" jawab diva.

"nanti abis UTS kalian langsung lanjut USBN" ucap guru ipa.

"APAAA!!" jawab sontak 1 kelas.

"ya ampun bu ga ada jeda sama sekali" keluh ananda.

"ibu gatau..bukan ibu yang mengatur jadwal" jawab guru ipa.

Akhirnya mereka kembali belajar.

Pelajaran pun selesai.

KRINGG...KRINGG..KRINGG

Bel istirahat berbunyi..

"mau ke kantin ga?" tanya safina.

"gamau ke kantin...maunya ke hati dia" ucap caca.

"dasar budak cinta" ucap diva.

"bukan budak cinta tapi bucin diva" ucap ananda.

"BUCIN TUH ARTINYA BUDAK CINTA PE'A" ucap diva nyolot.

"wehh...biasa aja. PMS lu ya" ucap ananda.

"kalo iya kenapa emang..mah lu gw telen" ucap diva.

"jangan lah...daging gw mah pahit" ledek ananda.

"kalo daging gw manis dong" ucap caca.

"safina tuh dagingnya asem...daging kemaren dia mah" ledek ananda.

"yahhh songong...gw ga ikutan masih aja kena" ucap safina.

"maaf fin...cuman bercanda" ucap ananda.

"iya gw maafin kok" jawab safina.

"april mop...yhaaa...awang gw minta maaf sama lu" ucap ananda.

"eh pea..." ucap safina.

"apa lu...hahahaha...lucu banget lawakan gw" ucap ananda.

"gw rasa nanda udah ga waras" bisik tasya kepada 3 temannya.

"kayaknya" ucap diva.

"nanda...ntar siang ikut gw yuk" ajak caca.

"kemana...makan2 ya" tanya ananda.

"bukan. Kita ke rumah sakit jiwa periksa otak lu masih bener apa emang somplak" ledek caca.

"HAHAHAHA!!!" semuanya pun tertawa.

"sabar" ucap ananda.

MAKASIH BUAT YANG UDAH BACA.

JANGAN LUPA TERUS VOTE YA.

KRITIK DAN SARAN SANGAT MEMBANTU.

:')

The five girls (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang