Di kelas...
"guru pada kemana sih?" tanya ananda.
"rapat kali" jawab caca.
"emang sekarang pelajaran apa sih?" tanya diva.
"mtk" jawab caca.
"panggil aja gurunya...kayaknya ada di kantor" ucap diva.
"JANGAN!!!" teriak ananda, caca, safina, tasya.
"lah emang kenapa?" tanya heran diva.
"kepala gw tuh lg pusing...udah gitu harus ngebahas dan belajar mtk...hadeh. yg ada nambah pusing" jelas caca.
"mending mah kalo ngajar nya jelas" ucap tasya.
"yaudah si" jawab diva dengan sinis.
"yah baper" ledek safina.
"gw ga baper" jawab diva dengan muka cemberut.
"ga baper tapi laper" ledek ananda.
"hehh...kagak ya" jawab diva.
Tak lama guru mata pelajaran matematika pun memasuki ruang kelas yang keadaannya sedang rusuh.
Tiba-tiba semua hening dan kembali ke tempat duduk mereka.
Pak guru pun mengajar dan memberi beberapa soal matematika.
Seperti pada umumnya, ketika materi itu dijelaskan seperti keliatan sangat mudah.
Tetapi jika sudah diberi soal itu akan berbeda lagi ceritanya.
Jauh sekali dari apa yang tadi sudah dijelaskan.
"kerjain dulu ya...bapak mau ada rapat" suruh pak guru.
"iya pak" jawab semua.
Pak guru pun meninggalkan ruang kelas.
"ini soal caranya gimana lagi?" tanya tasya.
"iya..gimana ya" ucap caca.
"gw tau nih" jawab ananda.
"gimana?" tanya diva dan safina secara barengan.
"ciee..barengan" ledek ananda.
"Buruan apa....gimana caranya" omel diva.
"ya sabar dong" jawab ananda.
"terus gimana caranya?" tanya caca.
"caranya ini tuh harus pake rumus...abis itu nanti lu bakal tau jawabannya apa" jelas ananda.
"hehhh...ketek pare. Gw juga tau pake rumus...tapi rumusnya apaan" ucap caca.
"emang ngajak ribut" ucap diva.
"lu nanya rumus nya gmana?" tanya ananda.
"iya" jawab mereka ber4 secara barrengan.
"ini tuh pake rumus matematika" jawab ananda secara simple.
"dosa ga sih kalo ngebunuh orang" ucap diva dengan sinis menatap ananda.
"emang lu mau nge bunuh siapa div?" tanya ananda dengan polos.
"ELO!!" teriak mereka ber 4.
"ohh" jawab ananda dengan santai.
"mau lu gw bunuh?" tanya caca.
"males" jawab ananda.
"lah emang kenapa?" tanya caca.
"lu itu masih dibawah umur ca...status lu masih pelajar...kalo lu bunuh gw palingan lu ga bakal di penjara...ya kalo gitu mah enak di lu gaenak di gw. Gw mampus lu mah kagak kenapa-napa" jelas ananda.
"hahahaha" tawa caca.
Safina pun mempunyai rencana untuk meledek ananda. Dengan cara menyanyikan lagu ziggy zaggy.
Karna memang pada dasarnya seorang ananda putri nabilah itu tidak bisa ngomong "Z" jadi wajar saja teman-temannya suka meledeknya.
"nanda...ziggy zaggy" ledek safina.
"jiggy jaggy" jawab ananda.
"pake Z bukan J" ucap caca.
"sama aja" jawab ananda.
"beda nanda" ucap diva.
"sama" jawab ananda.
"BEDA!!" teriak ke 4 temannya.
"lagi-lagi gw merasa terhakimi" lirih ananda.
MAAF YA KALO BUAT CERITANYA LAMA...SOALNYA LAGI BANYAK BANGET MASALAH NIH. JADINYA LAMA DEH NGE UP NYA....
THANKS YANG UDAH BACA YA:')
KAMU SEDANG MEMBACA
The five girls (complete)
No Ficciónkisah ini tentang 5 orang sahabat,yang mempunyai sifat berbeda. Tetapi dibalik perbedaan masing-masing, mereka juga saling melengkapi. Tidak hanya kebersamaan yang selalu mereka rasakan, tetapi terkadang ada sedikit keributan kecil yang masih ada ik...