Chapter 3

1.6K 55 0
                                    

        Di depan gerbang sekolah...

"nanti mau kerja kelompok?" tanya diva.

"yaudah" jawab caca.

"mau dimana?" tanya ananda.

"di rumah gw juga gapapa" jelas safina.

"jam berapa?" tanya tasya.

"satu!!" jawab semua serentak.

"ya ampun gw di demo" ucap tasya.

"yaudah gw balik duluan ya" ucap caca.

"oke, gw juga" jawab ananda.

Semua pulang ke rumah masing". 2 hal yang tidak pernah kami ber 5 lakukan bersama yaitu berangkat sekolah dan juga pulang sekolah.

......

   Di rumah safina.

"sorry gw telat ya" ucap ananda.

   Tidak ada yang menjawab, semua sibuk dengan handphone sendiri.

"yah dikacangin gw" bisik ananda.

"diva" panggil ananda.

"hemmm...." jawab diva.

"tadi rafka ngomong apa?" tanya ananda.

Sontak semua kaget dan langsung meletakan handphone mereka, dan fokus terhadap diva.

"lu semua ngapain dah?" tanya diva.

"nyimak" jawab caca.

"ngomong apa div?" tanya ananda.

"ga ngomong apa" kok" jawab diva.

"lu ditembak rafka ya" ucap tasya.

"apaan sih" jawab diva.

"terus ngomong apa?" tanya safina.

"engga kok, dia cuman nanya kenapa gw ga bales chat dia semalem" jelas diva.

"cuman itu doang?" tanya caca.

"iya" jawab diva.

"ya ampun kirain apaan" ucap tasya.

    Tiba" caca merasa panik.

"yah..." ucap caca sambil mencari sesuatu.

"kenapa?" tanya safina.

"Hp gw mana ya??yah..hilang. Hp jangan hilang dong kayak dia" ucap caca.

"virus bucinnya mulai lagi" jelas ananda.

"tuh hp luh" ucap diva.

"oh iya" jawab caca.

"yaudah ayo latihan dance" ajak caca.

"ayo" jawab tasya.

   Jawaban "ayo" tidak menjamin mereka langsung latihan. Mereka masih tetap sibuk terhadap gadget masing".

"tuh gw udah berdiri, lu pada masih duduk" ucap caca.

"hehehe..iya ya" jawab ananda.

   Akhirnya mereka semua mempunyai niat untuk latihan. Mereka datang dari jam 1 sampai jam 5. Dan mereka hanya mencoba 1 kali latihan, sisanya dipenuhi dengan cadaan.

"udah sore, gw mau pulang" ucap ananda.

"iya  gw juga" ucap tasya.

   Mereka semua pulang ke rumah masing" karna hari sudah mulai sore.

......

    Keesokan harinya..
 
Di sekolah....

"eh ca" panggil ananda.

"iya" jawab caca.

"ayo ke kelas bareng" ajak ananda.

"ayo" jawab caca.

   Ananda dan caca pergi menuju ruang kelas. Sampai di kelas ke 3 teman ananda udah datang semua.

"assalamualaikum" ucap caca.

"walaikumsalam" jawab teman sekelas.

"tumben baru datang, ca"? tanya diva.

"rajin namanya" jawab caca.

   Tiba" rafka datang.

"eh nanda dicariin tuh" ucap rafka.

"siapa?" tanya ananda.

"rendy" jawab rafka.

"yang nanya" jelas ananda sambil nyolot.

Rendy adalah cowo yang pernah punya hubungan dengan ananda..tetapi sudah lama putus karena rendy yang menghianati ananda.

"yah kasian amat di duain" ucap rafka.

Ananda hanya terdiam sambil menahan emosinya.

"udah...lu balikan aja ama rendy" suruh rafka.

Tak lama andre datang, dia juga teman sekelas kami. Tapi orangnya memang agak ngeselin.

"putus lu ya ama rendy" ledek andre.

"berisik lu semua...hidup" gw ikut campur amat lu" bentak ananda.

"lah biarin" ledek andre.

  Emosi ananda tidak bisa ditahan lagi, dia akhirnya ribut dengan andre. Tetapi disaat ananda sudah terpancing emosinya. Andre malah lari menghindar. Dikarenakan anada mempunyai sifat yang emosional. Dia langsung mengejar andre.

KIRA" APA YANG BAKAL DILAKUKAN ANANDA YA...

JANGAN LUPA SARAN DAN KRITIKNYA YA...

TRS VOTE YA :')




The five girls (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang