Malam ini Aresha berniat untuk video call dengan Fatin. Dia ingin menceritakan seluruh keluh kesahnya kepada Fatin. Aresha berpikir bahwa dengan bercerita kepada Fatin mungkin perasaan dirinya bisa menjadi qlebih baik. Dia masih saja merasa sakit hati kepada Felysia yang tiba-tiba menyukai Iqbal sama seperti dirinya.
Aresha merupakan tipe perempuan yang gampang marah. Aresha akan berpikir keras apakah dia pantas untuk marah ? Dan ketika dia marah hanya karena sebuah kesalahan yang konyol, dia akan berusaha menenangkan diri dan mencoba mengendalikan dirinya agar seakan-akan dia itu tidak marah. Padahal dirinya kesal, tapi dirinya berusaha untuk menghilangkan rasa kesalnya karena dirinya tidak ingin menyakiti perasaan orang lain karena sikapnya.
Aresha pun bergegas bangkit dari meja belajarnya. Dia berjalan untuk mengambil handphone miliknya di atas nakas. Setelah itu, Aresha menyakakan handphone miliknya dan terlihat salah satu foto personil EXO yang merupakan boyband asal korea selatan. Aresha pun langsung membuka aplikasi WhatsApp dan mencari nama Fatin. Nama Fatin sudah tertera dan Aresha langsung menelponnya.
"Fatin." Sapa Aresha.
"kenapa Resha?"tanya Fatin yang sibuk dengan kucing-kucingnya itu."
"gue mau cerita ck." Aresha tersenyum sambil melihat tingkah konyol sahabatnya itu yang selalu sibuk dengan kucingnya.
"cerita aja sha." Fatin masih saja sibuk dengan ketiga kucingnya itu.
"gue kesel sama Felysia, dia jahat! Dia nikung gue! Gue benci! Tapi gue gak mau hubungan gue hancur sama Felysia, tapi gue kesel sama tingkah dia! Ternyata orang pinter juga bisa jatuh cinta ya? Ck. Gue kira gak bisa kali." jelas Aresha panjang lebar.
"nah itu pertanyaan udah lo jawab sendiri sha. Lo gak boleh hancurin persahabatan lo hanya karena seorang cowok yang sama-sama kalian suka sha. Lo gak boleh egois! Setidaknya salah satu dari kalian harus mengalah, kalo Felysia gak mau ngalah yaudah lo aja sha. Lo gak usah takut jomblo, toh yang namanya jodoh udah diatur sama Allah swt." Fatin berbicara panjang lebar sambil memanja-manjakan kucingnya.
"iya lo bener, gue sekarang egois! Gue sadar. Makasih ya lo udah ingetin gue. Lo terbaik, ternyata yang namanya sahabat itu bukan seberapa lama kita mengenal. Tapi seberapa pedulikah diri kita untuk selalu saling mengerti satu sama lain. Karena yang lama belum tentu nyaman, bisa aja yang baru datang memberi kenyamanan karena selalu ada untuk kita." Aresha Teguh comeback dong.
"gue terharu masa ck." balas Fatin sambil tertawa
"gak usah ketawa." jawab Aresha ketus dan mematikan vid call dari Fatin.
Aresha menarik napasnya dalam. Dia meletakan kembali handphone miliknya di atas nakas. Aresha pun berbaring ditempat tidurnya dengan seprai bermotif Kucing. Dia mulai berkhayal kembali karena dirinya sangat penat dengan masalah Felysia. Dia berharap, agar khayalannya bisa membantu dirinya untuk kembali ceria dan melupakan soal permasalahannya dengan Felysia.
Dalam khayalannya, Aresha bertemu seorang laki-laki yang tampan. Laki-laki tersebut tersenyum kepada Aresha dan berkata "ikuti kata hati lo." Aresha pun membalas senyumannya. Aresha bingung mengapa setelah laki-laki itu berbicara tak lama kemudia dia menghilang. Aresha pun bangun dari khayalan singkatnya.
"apa maksudnya itu?" tanya Aresha dalam hati.
"mungkinkah gue harus ikutin kata hati gue soal permasalahan gue sama Felysia?" sambungnya.
"tapi gimana? Gue gak tau harus berbuat apa? mempertahankan tapi itu menghancurkan persahabatan gue, atau merelakan agar persahabatan gue selalu berjalan dengan baik? Ap ap Ashiaaaapp gue tau jawabannya." Ucap Aresha.
Gue harus merelakan dia! Dia ditakdirkan bukan buat gue, so gue gak boleh sedih dan membuat persahabatan gue hancur. Gue yakin, kalo dia jodoh gue pasti dia balik lagi ke gue.
☜☆☞
Maaf ya guys pendek banget, Terus juga updatenya lambat karena lagi banyak tugas nih.
So, doain aja semoga bisa normal kaya dulu lagi ck.-Salam Hangat dari Krystal Jung nih(・´з'・)
KALAU ADA KESALAHAN TULISAN, PENEMPATAN KATA, ATAU BAHASA MOHON MAKLUMI, KALAU TIDAK SILAHKAN KOMEN UNTUK MENGKRITIK.
SAYA MASIH PEMULA:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARESHA
Teen FictionAresha, perempuan pengagum setiap laki-laki yang menurutnya tampan. Namun, meski seperti itu hatinya akan tetap terpaku hanya kepada seorang laki-laki yang benar-benar ia suka dan menurutnya memang baik untuk kehidupannya kelak. Bagaimana kisah Are...