The Cool Girl ✓

1

Tokk.. Tokk.. Tok..

'Ck, siapa si ganggu!' gumam wanita cantik itu.

"Ini mamah sayang" ucap wanita paruh baya itu di balik pintu

"Masuk" jawaban singkat wanita cantik itu

"Mamah mau bicara" ucap wanita paruh baya itu, sambil duduk di pinggir kasur gueen size milik anak nya itu.

"Apa?" jawab wanita cantik itu dengan acuh

"Mamah mau bicara serius sama kamu" dengan nada sedikit serius

Lalu wanita cantik itu menghentikan aktivitas dengan iphone nya dan membenarkan duduk nya di atas kasur gueen size milik nya

"To the point" ucap wanita itu tanpa bertele-tele

"Kita akan pindah ke indonesia" ucap wanita patuh baya itu.

"Kapan?" lagi' jawaban singkat yang diterima oleh wanita paruh baya itu.

"Lusa, segera kamu siapkan barang' kamu" ucap wanita paruh baya itu

"Hm" wanita cantik itu hanya menjawab dengan deheman.

Lalu wanita paruh baya itu melangkah keluar dari kamar anak putri ke 2 nya, yang sifat nya bertolak belakang sekali dengan sifat' keluarga nya
'Dingin' hanya 1 kata itu yang mampu mendeskripsikan sifat wanita cantik itu

Wanita cantik itu bernama Arbelinda Bintang R, dan wanita patuh baya itu, mamah nya, Dian Saraswati.

***
Di bandara

"Yeyyy, akirnyaaa pindahh juga ke indonesiaaa. yuhuuu, welcome to indonesiaaa" ucap seorang laki' dengan umur kira' 15 tahun

"Berisik!" ucap arbelinda dengan wajah datar

"Cihh, lo ga seneng bgt kaya nya pindah ke indonesia!" jawab laki' itu dengan nada aga sewot

Laki' itu adalah Vraka Bintang R, adik Arbelinda, dengan sifat yang beda jauh dengan sifat arbelinda.

"Klo ngga?" tanya arbelinda dengan nada sedikit kesal

"Yaaa... Ya ngga gpp si" jawab Vraka dengan bibir cemberut

"Sudah' apa apaan kalian ini. sudah besar masih aja berantem, kaya tikus sama kucing" ujar seorang laki' patuh baya. Dia adalah Angga R. Ayah Arbelinda dan Vraka

"Sudah' sebentar lagi kita take off" ujar Dian
(Tau diann kann? Baca atas' nya)

"Iya mahh" jawab vraka

"Hmm" Jawab arbelinda

***
Sampai di indonesia

10 jam lebih menempuh perjalanan di dalam pesawat.

"Aduhh encok semua ini badan guee!" ucap vraka dengan nada yang lebay

"Lebay!" jawab Arbelinda sambil menuntun 2 koper milik nya

"Untung lo kka gue!" gumam Vraka yang masih bisa di dengar oleh Arbelinda

"Kalo bukan?" tanya Arbelinda dengan sorot mata yang tajam

"Hah? Eng.... Engga ko, emng nya tdi gue ngomong apaan?" jawab Vraka dengan senyum watados nya

"Ck, budek!" jawab Arbelinda dengan acuh

"Sudah' kalian inii, setiap hari pasti berantem, sekali aja kalian berdamai" leran Dian

"Iya mahh maaf" ucap vraka dengan memanyun kan bibir nya

"Jelek banget si anak papah klo lagi kya gtu" ucap Angga

"Jelek' tapi anak papah kan?" tanya Vraka dengan senyum yang di buat semanis mungkin.