12

3.2K 113 0
                                    

Weekend, hari yang di tunggu-tunggu oleh semua orang. Banyak yang menghabiskan waktu nya bersama keluarga, jalan-jalan, atau shopping. Tapi tidak dengan Arbel, ia lebih memilih diam di dalam kamarnya.

Tak ada niatan untuk pergi kemanapun, Arbel hanya menghabiskan waktunya duduk di balkon kamar nya. Dengan di temani oleh gitar milik Vraka, adiknya.

Drrrrttttt..... Drrrrrrrttttttt...

Arbel mengambil handphone yang tergeletak di sembarang tempat, 'nykp'. Ya, Dian mamah Arbel yang menelfonnya. Tak lama, Arbel langsung mengangkat telfon itu dan menempelkan di telinganya.

"Hallo, bel?"

"Hm?"

"Mama, papa, sama Vraka pergi dulu. Bang Reas lagi pergi sama temen-temen nya, kamu baik-baik  di rumah"

"Iya"

Arbel menutup telfonnya lalu melemparnya ke sembarang arah, tak lama handphone Arbel kembali berbunyi. Karena Arbel sedang tidak mood untuk mengangkat telefon, ia lebih memilih mengabaikannya saja.

Handphone Arbel terus berbunyi, karena Arbel merasa terganggu dengan itu, Arbel menghampiri telfon genggam nya, dan tertera nama 'Frsa'. Arbel menghela nafas lalu mengangkat telefon itu.

"Hallo bel, lo mati kali ya? Gue nelfon Lo dari tadi?! Udah berapa ratus kali gue telfon Lo?! Dan Lo baru angkat sekarang?! Benar-benar Lo bel! Kalo misalnya temen l——"

"Apaan?" Tanya Arbel to the point

"MAIN YUU BELL"

"Ga" tolak Arbel mentah-mentah

"Okee, gue otw rumah lo yak. Gue ajak Rachel ama Manda,soalnya gue tau lo itu lagi kesepian" kata Ferisha dengan songongnya

"Ya"

"Jan lupa siapin makanan Ama ciki yang buanyaaaak. Lo tau kan temen lo punya perut kek karet,melar. Hahahaha"

"Hm"

"OTW!"

"Ya"

Ferisha menutup telfonnya secara sepihak, Arbel menghela nafas kasar, lalu Arbel melempar handphone nya kesembarang arah.

Tak lama kemudian, handphone Arbel kembali berbunyi, Arbel menatap horor handphone nya sendiri.

Arbel menunggu handphone itu berhenti berbunyi, tak lama kemudian handphone itu berbunyi lagi. Arbel mendekati handphone itu, tanpa berniat untuk mengambilnya.

'Line Frsha'

Mau tak mau, Arbel mengambil handphonenya yang tergeletak di lantai. Lalu dengan cepat membuka aplikasi line.

Frsha.Jlsn
Oiya, alamat rumah lo dimana? Gue tadi lupa nanya, hehe. GC kirim, gue lagi di jalan.

Bntng.Arbl
Jln mlti, kmplk A no 18.

Frsha.Jsln
Makasihhhh Arbellllll, Lo baik banget sumpa dahhhhh

Arbel hanya membaca pesan dari Ferisha, karena ia terlalu malas untuk membalas nya, membuang-buang waktu itu pikirnya.

◼ ◼ ◼

Kini Arbel sedang duduk di meja makan, dengan di temani beberapa cemilan di atas meja makannya. Yap, sekarang Arbel sedang berada di Mension pribadi miliknya, ia sengaja tak memberikan Alamat rumah sebenarnya yang ia tinggal.

Di dalam Mension itu ada beberapa pembantu dan supir, jadi bisa di bilang Mension itu tak pernah kosong.

Tak lama, salah satu pelayan Arbel menghampiri Arbel yang sedang sibuk dengan handphone yang ada di genggamannya.

The Cool Girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang