7

4.5K 412 81
                                    

"Sayang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang?..."

Seongwu berguman seorang diri diruangannya, sejak semalam ia sulit tidur dan bahkan pagi ini ia harus melewatkan beberapa meeting penting dengan klien perusahaan miliknya karena sulit konsentrasi. bayangan tentang sosok Jihoon yang memeluknya, sembari berbisik lirih kearahnya menyebapkan detak jantungnya berubah. Semakin cepat dan keras menghentak-hentak di keheningan ruangan kerja miliknya yang sunyi.

Dirinya ingin menghubungi Minhyun sekedar untuk mengalihkan fokusnya pada sang Omega yang ia tinggalkan seorang diri dikamarnya.

Tapi bukankah dia sendiri yang menugaskan Minhyun untuk merawat Jihoon dimansionnya. Ada rasa tidak rela dari Seongwu membiarkan para maid yang mengurus keperluan Jihoon, dia ingin Minhyun yang mengurusnya karena Seongwu tahu Minhyun cukup berpengalaman dalam mengasuh para Omega mengingat sisiliah keluarga Hwang dimana dua adik Minhyun adalah seorang Omega perempuan.

Awalnya Hwang Minhyun menolak mentah-mentah permohonannya tapi dengan ancaman dan janji kenaikan gaji hingga lima kali lipat. Submisiv Beta bermata rubah itu langsung menyanggupinya tanpa bertanya.

Dasar materialistis. Pantas saja seleranya Kim Jonghyun.

Mengingat sosok Kim Jonghyun, Seongwu berinisiatif untuk mengatur pertemuan dengan penerus klan Kim itu. Hubungan mereka tidak akrab tapi bukan juga musuh, cukup baik meskipun Kim Klan merupakan pesaing terkuat dalam bisnisnya saat ini.

"Sekretaris Jung, tolong hubungi Kim Jonghyun segera"  Seongwu menekan tombol interkom kearah sekretaris kantornya yang langsung disanggupi oleh wanita itu.

"Saluran dua Sir, Tuan Kim Jonghyun" suara sang sekretaris via iterkom. "Thanks" balasnya sebelum menekan tombol dengan cetakan angka dua.

"Ya?" Suara Kim Jonghyun menyapanya.

"Kau sibuk?" Tanya Seongwu tanpa basa-basi.

"Baru selesai meeting dengan Dongho kenapa?"

"Mau minum?"

Jeda sebentar, tampaknya Jonghyun cukup terkejut mendengar tawarannya.

"Aku akan mengajak Minhyun" lanjut Seongwu lagi.

"Kau tidak sedang mengajakku berbisnis ilegal atau membunuh orang kan?" Suara Jonghyun terdengar menyelidik. Seongwu menghela nafasnya cukup sadar betapa inginnya Jonghyun melanjutkan bisnis keluarganya sebersih mungkin.

"Aku bisa minum dengan Minhyun jika kau menolak"

"Oh No! Jangan! Kau minum denganku tapi jangan ajak Minhyun mabuk" suara Jonghyun terdengar panik disebrangnya, memancing kekehan samar Seongwu yang puas melihat reaksi Alpha dari keluarga Kim tersebut.

"Okay, XXC VIP Club room 35" Seongwu menyebut nama tempat biasanya ia minum-minum dengan para relasinya kearah Jonghyun yang tampak berat hati memenuhi keinginan dari Alpha tampan itu. "Jam tujuh malam Kim" tegas Seongwu sekali lagi sebelum menutup panggilan telephonenya.

Love [Is] ? [OngWink ABO 🔞] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang