Jangan lupa vote & comment guys:*
•••••
Tingg! Tingg!
Bunyi notifikasi membuat Risa yang sedang asik membaca buku mengambil ponselnya dari atas nakas dan membuka pesan tersebut. Sontak Risa mengeryitkan dahinya.
0812xxxx xxxx
Rusa?
Eh salah, Risa?
WoyyyySiapa?
Tebak?
Read.
Woy kamvret di read doang.
Ini gue Raka.
Bales kek woi.Risa membelalakan matanya kaget. Darimana nih kutu kupret dapat nomernya? Padahal ia sama sekali tidak memberikan nomernya kepada Raka. Apa jangan-jangan Bella? Eh tapi Bella kan belum tau nomernya?
What?!
Lo tau nomer gue dri siapa?Dari matamu.. matamu..
Ku mulai... MelihatttSerius!!!
Heheh, Dari abang lo
Read.
Risa mengabaikan pesan dari Raka, ia kemudian berjalan ke kamar Tian yang berada di sebelah kamarnya.
tok tok tok.
“Bang buka pintunya, gue mau ngomong sama lo.” Teriaknya agar Tian mendengarnya.
Ceklek.
“Apaan sih lo!! Ganggu gue tidur aja tau nggak!!” Ucapnya kesal karena Risa mengganggu waktu tidurnya, ia sehabis pulang basket langsung tidur.
“Pasti elo kan?! Yang ngasih nomer gue ke Raka?!”
“iya, terus kenapa?” Tanya Tian.
“Issh lo kan tau gue paling males kalo ada cowok yang ngechat gue, apalagi Raka.” Jawabnya membara dengan muka memerah.
“Yaudah sih gapapa, Raka kan ganteng, jago main basket juga kan.” Dengan santainya Tian kembali merebahkan tubuhnya dan tertidur kembali tanpa memperdulikan Risa yang mengoceh.
Merasa terabaikan oleh Tian, Risa membanting pintu kamar Tian dan kembali ke kamarnya dengan wajah yang kesal. Abangnya ini kenapa bisa memberikan nomer ponselnya kepada Raka? Orang yang baru ia kenal sehari.
Daripada memikirkan itu, lebih baik tidur saja. Baru sempat ia memejamkan matanya, ponsel Risa berbunyi dan mau tidak mau Risa mengangkatnya dengan malas.
“Halo? Ini siapa? Mama minta pulsa yah? Sori ya mamah gue nggak pernah minta pulsa, palingan gue yang minta pulsa.” Ocehnya tidak jelas.
Risa mengernyitkan dahi mendengar kekehan dari sebrang sana.
“Haloo? woy ini siapa sih?! Orang gila ya?!” Lanjutnya bertanya karena tidak mendapatkan jawaban apapun dari sang penelpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad & Crazy
Ficção Adolescente[ SLOW UPDATE ] Risa Abelina, tidak semua orang yang mengetahuinya bahwa ia adalah seorang adik Septian Aditya, kapten basket SMA Cendrawasih. Risa itu hanya gadis biasa, ia tidak terlalu terkenal disekolahnya. Tapi ia gadis yang pintar walau kadang...