1. Saat Kecil

93 8 2
                                    

Saat usianya menginjak 1 tahun ,Femme , memiliki bakat yang lebih dari anak anak yang lain seusianya , di mana di usia belia tersebut ia sudah bisa berbicara dengan fasih , saat usianya 2 tahun ia sudah bisa membaca , dan di saat usianya 3 tahun ia sudah dapat menguasai 3 bahasa , yaitu bahasa Indonesia , Inggris , dan Prancis , di mana dengan bakat tersebut ia di masukkan kedalam badan Intelegen oleh kedua orangtuanya yang juga merupakan orang orang badan Intelegen tersebut.

Di sana ia di latih , sejak kecil bersekolah di sekolah paling elite dan berkelas di negaranya , ya , seorang agen juga perlu bersekolah , selain membaur dengan masyarakat, ia juga butuh data untuk menutupi dirinya bukan. Agar ia terlihat sama dengan anak lainnya tanpa ada orang lain yang harus mencurigainya.

Di saat umurnya menginjak 5 tahun ia sudah di ajarkan bela diri dan di saat itu juga , ia di pertemukan dengan partner kerjanya yang akan membantunya dalam segala misinya .

Ia bersama rekanya di ajarkan macam macam beladiri dari segala macam aliran , fisik mereka benar benar di tempah .
Dan di saat usia femme menginjak 7 tahun ia sudah mahir dalam bela diri.
Menjadi yang terbaik di antara rekan rekannya , dan seluruh agen rahasia yang ada di sana .


...

"Aku sudah muak dengan kau ,
pergilah "
Seru femme bernada dingin saat ia sudah mulai bosan , di usianya yg masih menginjak 10 tahun , ia sudah bisa melawan , seorang remaja lelaki berusia 14 tahun, yang juga merupakan agen di sana.

Gala , lawan femme saat itu , ia sudah biasa dan mati rasa dengan kata kata femme , mereka adalah lawan se-ring saat ini.

Memang mereka sering menjadi lawan tarung , dan Gala sungguh suka itu, selain menjadikan femme sebagai lawan , ia juga menjadikan femme sebagai standar kemampuannya .
Namun terbalik dengan femme , iya menganggap Gala hanyalah sampah yang harus di musnahkan.

Sebagai anak perempuan berusia 10 tahun , melawan Remaja berusia 14 tahun.
Seharusnya mana mungkin .
perempuan mungil yang seharusnya bermain Barbie di rumah , melawan Remaja di arena tarung. Dan keluar menjadi pemenang.
Wow , luar biasa bukan?.

" Sudahlah Femme , izinkan aku mengukur standard ke ahlian ku "
Balas Gala saat femme mengusirnya.

Gala berdiri sambil membersihkan mulutnya yang berdarah akibat perbuatan Femme.

Sungguh gadis itu tumbuh dengan aura yang sangat menusuk bagi setiap orang yang ia lihat.
Dan tatapan itu tak pernah berubah sejak ia masuk dan menjadi salah satu agen rahasia di Corp.inc

"Huh, standard tarung-mu "
Delik femme tajam , ia tak peduli dengan darah yang keluar dari mulut Gala , yang terpenting sekarang ialah , ia menang , tanpa luka sedikitpun .

Gala melirik femme yang tengah membersihkan wajahnya yang berkeringat.
Cantik ya cantik , satu kalimat yang ia lihat saat ini , namun kalimat tersebut akan pudar dengan kalimat Angkuh yang ada pada femme sekarang.

Bahkan lelaki pun tak berani untuk mengungkapkan perasaan ke femme , karena aura dan keangkuhan nya .
Nilai plus bukan , bagi gadis yang cantik ini.

"Ya , you know la, u better than anyone "
Balas Gala dengan kekehannya .

"Berhentilah Gala"
Femme turun dari ring tinju , dan tak memperdulikan Gala yang tengah menatapnya .

"Huh gadis itu , sungguh menarik "
Bisik Gala pelan .

" Berhentilah mengagumi ku "
Balas femme ,membalas bisikan Gala, yang tak mungkin di dengar, selain dia dan, ya femme , sungguh keren bukan , pendengaran gadis berusia 10 tahun itu.

...

Femme duduk di bangku salah satu taman , yang ada di Corp.inc, pemilik badan ini memang sengaja membuat taman ini untuk anak anak seusianya, sehingga ia masih bisa merasakan damai setelah latihan keras yang mereka lakukan .
Di usia mereka, bukan kah juga membutuhkan kedamaian.
Benar bukan.

"Bersama Gala lagi ,huh"
Justin mendudukkan dirinya di samping femme.

Tak ada jawaban dari femme, gadis itu hanya menatap lurus kedepan , tanpa menghiraukan Justin yang ada di sana.

"Oh, ayolah femme, satu kalimat tidak akan membuat mulutmu berbusa"
Lanjut Justin , ketika tidak ada jawaban dari femme

"kau tau itu Mr.Gele"
Femme berdiri dari kursinya, yang ia butuhkan sekarang ialah ketenangan , bukan kalimat tanya , yang tak penting saat ini.

Justin melirik ke arah Femme yang tengah berdiri bersiap meninggalkannya.
Dia hanya membuang nafasnya kasar.
Sudah terbiasa dengan sifat femme yang seperti ini.
Namun tak mengurangi rasa kagumnya pada femme.

Femme meninggalkan Justin sendirian di kursi taman , dengan fikiran fikiran yang sedang berputar di kepala kecilnya.
Ya usia femme dan Justin tidak cukup jauh , hanya berjarak lebih 2 tahun dari femme , yang berarti Justin , berusia 12 tahun.

"femme , sampai kapan kau bersikap angkuh seperti itu"
Justin membatin di dalam benaknya .
Sebenarnya ia kasian melihat femme yang seperti itu, memang mereka sama , sama di masukkan ke dalam agen rahasia ini.
Namun yang membedakan ialah , latihan femme yang lebih keras dan lebih ketat di bandingkan dia dan yang lainnya.

"Semoga suatu hari nanti kau akan bahagia bersama ku femme"


R E I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang