7. Birthday Party

19 3 0
                                    

Walaupun waktu telah berlalu

Aku masih yang terbaik

dan akan terus seperti itu

-BRT

Femme Balanche


2 tahun sudah berlalu , dan sekarang umurku telah menginjak 17 tahun.
Dan hari ini , entah ide siapa, sekarang aku berada di sini, ya disinilah aku sekarang.

Di pesta acara ulang tahun ku.
Bahkan untuk sekedar berharap hari lahirku di rayakan saja tidak pernah.

Dan sekarang ,orang orang ini , malah merayakan pesta ku.
Ya mungkin karena aku agen terbaik di sini.

"HAPPY BIRTHDAY  FEMME"
mereka berteriak saat aku selesai meniup lilin .

Bagiku ini adalah salah satu hal ter-bodoh dalam hidup ku , merayakan ulang tahun?
Kenapa harus merayakannya.

Dan bahkan aku di minta  untuk mengucapkan permohonan ku , sebelum aku meniup lilin itu.
Apa apaan ini , apakah aku sedang di paksa untuk percaya lilin ini?

Bahkan percaya kepada kedua orang tua ku saja aku tak bisa.
Sungguh miris bukan.
Namun tak masalah bagi ku jauh dari kedua orangtua, aku sudah biasa.

"Femme , selamat ya"
Ucap salah satu agen yang membuyarkan lamunanku.

Dia adalah Gala , Agen terbaik di timnya . Dan
Dia adalah sosok yang selalu mengajak ku berlatih untuk mengukur kemampuan nya.

Miris bukan , bahkan mereka bersama ku hanya untuk menjadikan aku bahan uji tarung dan samsak mereka.

Tapi , itu tak masalah bagi ku.
Selama mereka tak bisa menyentuhku , aku tak masalah.
Bahkan aku sungguh merasa itu hanyalah latihan kecil bagiku.

Kembali ke pesta

Mereka tampak menikmati segala macam hidangan di sini.
Aku hanya menatap datar ke arah mereka.
Dan kalian tau kenapa aku tak tersenyum?

Bagiku , tersenyum adalah hal yang bodoh.
Bukan kah kewibawaan ku lebih penting dari segalanya.

Sungguh tak ada yang menarik.
Bahkan aku di paksa memakai dress merah ini oleh ibuku, bahkan aku di make over habis habisan.

Alhasil , lihat lah air liur para lelaki yang ada di sini.
Menjijikan.

Bosan dengan pesta ini.
Aku memutuskan untuk pergi ke belakang taman
. Hari sudah mulai gelap, aku takkan biar sunset itu menghilang begitu saja tanpa aku melihatnya.

Aku mendudukkan tubuhku di bangku kursi taman yang biasa aku duduki setiap sore .
Ku tutup mata ku, ku tarik nafasku dalam dalam.

"Hhhh"
Aku membuang nafasku lembut.
Entah perasaan apa saat ini. Apakah aku harus senang atau sedih apakah harus marah.

Ntahlah, aku sudah lupa akan rasa itu. Dan mungkin yang kurasakan sekarang adalah hampa.

Nampaknya sekarang para bintang bintang akan menunjukkan dirinya, dan sekarang hanya tersisa sedikit cahaya merah dari matahari yang mengenai tubuhku.

Aku suka saat saat ini

Baru saja ketika aku hendak menutup mataku, aku merasakan ada seseorang yang menghampiriku, dan aku tak peduli akan hal itu.

Hingga aku mendengar suara yang sungguh sangat aku kenali.

" Hai , Mrs.Balanche ,Aku kembali lagi , dan tentu saja kali ini tanpa 3 kaki seperti saat aku pergi dulu "

Aku sungguh mengenal suara itu, ya aku ingat itu , aku tau itu.

Lantas aku langsung membalikkan tubuhku untuk melihat orang itu, dan benar itu adalah dia .

Dia kembali

Dia......

Alan Ford

R E I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang