R E I N E

9. I'm Home

I'm back

-BRT

"Hari ini , Mrs.Balanche , berulang tahun , dan para agen merayakannya"

Kalimat yang di ucapkan Alex cukup membuatku , ya sedikit , kaget , sebelumnya , belum ada agen yang di perlakukan seperti itu.
Oh ya aku lupa , dia agen paling ter-spesial bukan.

Dan sekarang kami sudah di depan gedung agensi ini. Aku cukup kagum dengan perubahan arsitektur yang ada di sini , dan saat aku masuk , orang orang pada melihat ke arah ku , dan mengucapkan selamat dan basa basi semata .

Dan ya akhirnya aku bertemu Justin , salah satu rekan ku selain femme si gadis kecil yang suka mematahkan kaki ku ini.
Ch, aku selalu benci jika mengingat itu , aku bagai remahan biscuit di buatnya.

Selama di acara ini , aku sama sekali tidak melihat gadis itu , apa mungkin orang orang ini merayakan ulangtahunnya tanpa dia , tidak mungkin , IQ orang orang di sini di atas rata rata bung , tidak mungkin mereka melakukan hal konyol seperti itu.

Aku bertanya tanya kepada otak pintar ku ini , di mana gadis tengik itu , ya kalian tau kan , aku sungguh terobsesi untuk mengalahkannya , dan aku sungguh ingin mengajaknya berduel di ring sekarang juga.

Bosan,dengan pesta yang ntah kemana tuannya , aku memutuskan untuk jalan jalan ke area latihan ku dulu , tempat di mana aku latihan sendiri , mengasah kemampuan ku untuk mengalahkannya.

Saat aku mulai masuk ke arah taman , aku melihat sosok seorang gadis mengenakan dress berwarna merah maroon , ntah siapa itu , yang jelas dari kejauhan ini , terlihat rambut coklat kehitamannya tertiup angin, ntah siapa itu , yang jelas aku penasaran siapa dia.

Saat aku memperhatikannya dia seperti , ya sedang kacau . Ku lihat dia seperti sedang membuang nafasnya , cukup lembut , tapi siapa dia , aku seperti mengenalinya.

Hari semakin menggelap , namun dia tetap duduk diam di sana seperti orang bodoh , ya aku akui pemandangan di sini cukup menarik , apalagi di saat matahari hendak terbenam , warna merah membakar itu , membuatku selalu semangat untuk berlatih , dan itu adalah salah satu alasan mengapa aku suka berlatih di ujung taman ini.

Ku lihat , sinar merah itu membelai sebagian wajah dan tubuhnya , mmm , aku suka sensasi ini. Bosan aku memerhatikan gadis itu lama lama , akhirnya aku berjalan menghampirinya ,
Saat aku semakin dekat dengannya , terlihat dia seperti merasakan ke adaan Ku , tapi entah mengapa dia tetap tak bergeming.
Dan itu mengingatkan aku pada seseorang,yaitu

Femme

Setelah ku perhatikan baik baik , ternyata benar itu adalah dia , tanpa membuang waktu aku langsung berdiri di belakangnya , dan tanpa basa basi aku langsung menyapanya.

" Hai , Mrs.Balanche ,Aku kembali lagi , dan tentu saja kali ini tanpa 3 kaki seperti saat aku pergi dulu "

Haha, kalimat itu seperti kalimat bahwa menunjukkan jika aku , sudah tak seperti dulu , ya , aku tidak mau lagi kalah dengan gadis imut 7 tahun yang lalu.

Saat mengucapkan kalimat itu , dia seperti terlonjak kaget , tidak terlalu terlonjak , hanya saja tubuhnya seperti menegang , hahaha.
Itu membuatku sedikit ya , hampir ingin menertawakannya.

Seketika dia langsung membalikkan badannya ke arah ku .
Dengan gerakannya yang cepat di sudah menghadap ke arah ku , dengan posisinya yang duduk seperti itu , dia terlihat kecil di mata ku.
Dan lantas aku langsung melihat kearahnya , ke arah bawah ku , dan.

Deg...

Dia sungguh mempesona ,wajahnya sungguh ,entah lah , aku terlalu terpesona hingga aku tak tau bagaimana cara mengungkapkannya,hingga aku tersadar, dan di saat itu juga aku langsung membuang fikiran fikiran untuk mengagumi  gadis ini , yang sekarang terlihat lebih dewasa , dan cantik.

"Apakah kau hanya akan menatap ku seperti itu "
Aku mendudukkan diriku di samping dirinya .
Dan setelah itu dia membalikkan tubuhnya seperti awal tadi.

Dia tidak menjawab pertanyaan ku , dia hanya diam saja dan terlihat seperti memikirkan sesuatu.

"Kau masih sama saja gadis kecil"
Saat mengatakan itu , dia terlihat seperti ingin membalas kata kata ku , namun terlihat mulutnya mengatup lagi

"Setelah acara bodoh ini , lusa kita akan menjalankan misi"
Bukan menjawab pertanyaan ku , dia malah memberikan ku informasi tentang misi itu.
Dasar wanita , dia sungguh berbeda dari yang lainnya.
Dan ya , i like it, tapi hanya sebatas suka saja.

Setelah mengatakan itu , dia pergi meninggalkan ku , apakah dia tidak merindukan ku.
CK , bodohnya aku , hidup di hutan belantara seperti itu membuat IQ ku turun.
Secara aku berlatih dengan makhluk yang rata rata aku tidak mengerti bahasanya.

Author

Sekarang Femme tengah berada di dalam kamarnya , dan sekarang dia bersiap siap untuk membersihkan dirinya.
Bersama make up dan dress menyebabkan itu menyebabkan dia ingin menghajar orang orang , terlebih lagi , Alan pria yang ia tunggu tunggu menghampiri nya di saat ulang tahunnya

Dan 2 hari dari sejati mereka akan pergi menjalankan Misi Rahasia yang di tunjukkan untuk mereka.

"Hh,kenapa mereka selalu suka semena mena begitu "
Femme Heran dengan agensi yang ada di gedung ini , mengapa semua di lakukan secara mendadak , bahkan ulang tahunnya di lakukan tanpa sepengetahuan olehnya.

Sekarang saat ini , femme tengah melihat dirinya di dalam cermin itu , dia melihat pantulan yang ada di dalam sana.
"Lusa ,pasti akan berjalan mulus"

Dia meyakinkan dirinya sendiri untuk keberhasilan misi yang akan dia jalankan nantinya.
Dan sekarang terlihat femme
Memandangi dirinya dengan otot otot yang ada di tubuhnya itu.

Untuk wanita seperti femme , di kalangan wanita biasa , apa yang dimiliki femme saat ini adalah sesuatu yang . Wow , luar biasa, namun bagi femme hal itu hanyalah sebagian kecil dari dirinya.

Puas melihat pantulannya , dia melangkahkan kakinya ke dalam bathtub yang ada di dalam kamar mandinya.
Dia saat ini , membutuhkan air hangat untuk me-relaxkan otot otot nya untuk dua hari yang akan datang.

"Dengan begini , para pemberontak itu akan kalah di dalam genggaman ku"
Yang sekarang terfikirkan oleh femme bukanlah rekan rekannya ataupun baliknya Alan sebagai pertanda bahwa misi akan di mulai.
Yang terfikirkan olehnya Sekarang adalah .

"Misi selesai setelah itu aku bisa bersantai lagi"