6. Permintaan

1.1K 24 0
                                    

"Sona,Sona!"dari balik pintu kamarnya terdengar suara seseorang memanggil namanya.

"Sebentar"sambil berjalan menuju pintu kamar.

"Siapa ya?"tanyanya sambil membuka pintu kamar yang terkunci.

"Ini aku Soyou"jawab orang yang berada di balik pintu kamar.

Benar saja,ketika Sona membuka pintu kamarnya.Sona mendapati Soyou yang sedang berdiri sambil membenarkan riasan wajahnya di depan pintu.

"Kenapa kau kesini?"selidik Sona sambil menguap.

"Astaga,apa Lo belum mandi?"lirih Soyou menutup hidungnya dengan kedua tangannya.

"Ngapain juga mandi.ini kan weekend,mending aku tiduran"malas Sona merebahkan diri di atas kasur.

"Pantas saja gak ada yang mau jadi pacarmu"Dengus Soyou.

"Jomblo kok ngomong gitu?"balasnya ketus.

"Cepat bangun dan mandi!"karena tidak terima atas ucapan sona kepadanya,ia memukul bokong Sona dengan tangannya.

"Iya-iya"Sona merasa pantatnya seperti terbakar ia terus mengusap bokongnya.

30 Menit berlalu,Soyou masih menunggu Sona keluar dari kamar mandi.Kini kesabarannya sudahlah habis,ia tidak bisa menunggu Sona yang mandinya seperti menjalankan ritual.Ia pun berjalan menuju kamar mandi dan mengetuk pintu dengan begitu keras sehingga Sona pun keluar dengan membawa segayung air yang siap menyiram Soyou.

"Bisa gak sabar dikit,mau aku siram"Sona mengangkat gayung yang ia pegang dan siap mengguyur Soyou.

"Sabar juga ada batasnya kali.ini udah lebih dari 30 menit tahu,apa harus aku nunggu kamu sampai aku ditumbuhi akar?"ketus Soyou melipat kedua tangannya.

"Santai saja,lagi pula kitakan gak akan pergi kemanapun"Sona meletakan gayung itu kembali ke kamar mandi.

"Siapa bilang kita gak akan kemana-mana"sambar Soyou mengembangkan pipinya.

"Lalu?"

"Kita akan pergi ke rumah Bara?"jawab Soyou kali ini santai tanpa emosi.

"Emang ada apaan?"sambil membenarkan handuk yang melilit di tubuhnya.

"Loh,kamu lupa?kan di telfon tadi aku bilang bara ulang tahun.dia mengundang kita ke pestanya"jelas Soyou sedikit semangat untuk bertemu dengan bara.

"Oh,Jadi kau memintaku untuk menemani mu ke pesta itu?"tanya Sona sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Jadi kau mau?"tanya Soyou penuh harapan.

"Tidak"ucap Sona singkat.

"Ya,kau ini bagaimana"rengek Soyou menghentakkan kakinya.

"Sudahlah jangan seperti Si Rida,yang suka merengek ketika ia tidak terpenuhi keinginannya"ucapan Sona,lalu ia berjalan menuju lemari dan memilih beberapa dress untuk ia kenakan ke pesta itu.

"Jadi kau akan mengantar ku?"tanya Soyou yang terus membuntuti Sona.

"Iya.Dan berhentilah mengikuti ku"risih Sona.

"Kalau begitu pilihlah baju yang paling bagus agar kau tidak membuat ku malu"

Mendengar yang diucapkan oleh sahabatnya itu,ia hanya menatap sahabatnya keji.

Dan mengambil dress berwarna hitam.Yang menurutnya itu akan cocok dengannya.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang