9. Informasi

764 18 0
                                    


Dengan teropongnya,Rendro menatap bintang.Rendro masih memikirkan tadi yang di ucapkan nya pada Sona.
.
.
.
Matahari menembus kedalam sebuah ruangan,membuat Sona terbangun dari tidurnya.Ia segera menuju kamar mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.Ya,hari ini liburan telah berakhir dan saatnya untuk segera kembali keaktivitas belajar.kali ini Sona begitu semangat,entah karena akan bertemu dengan teman-temannya atau karena seseorang yang mengucapkan selamat malam padanya.

"Sona!temanmu sudah datang!"teriak ibunya

Sona segera turun dan berpamitan kepada kedua orangtuanya.

"Pah,Mah.Ade berangkat dulu"sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

"Hati-hati di jalan,dan yang rajin ya disekolah"ya,ibu Sona memang perhatian namun terkadang ibunya itu bisa berubah menjadi macan ketika barang kesayangannya hilang atau rusak.

Di dalam mobil Soyou dan Bara sudah menunggu.Bara memang seorang anak konglomerat tidak heran jika ia membawa mobil kesekolah.Namun anehnya,ia mau bersahabat dengan Soyou dan Sona,mungkin ia merasa lebih nyaman dengan mereka berdua.

Sona Segera masuk kedalam mobil,milik bara itu dan duduk di kursi belakang,karena kursi depan merupakan tempat Soyou dan jika Sona menduduki kursi bagian depan Soyou akan merengek lagi.

"Kayaknya ada yang bahagia ni"ejek Bara seolah mengetahui apa yang terjadi tadi malam.

"So tahu"Sona membuang muka dan melipat kedua tangannya.

"Btw,kau tahu gak.Orang yang kemarin gue kenalin ke kalian?"Barapun membuka pembicaraan yang menuju ke arah pembicaraan tentang Rendro dan Sona.

"Bodo Amat"ketus Sona.

"Dia itu Seorang Taruna Akpol loh"ucap Bara bangga karena menceritakan hal yang tidak diketahui oleh Sona.

"Udah tahu kali"ucap Sona,lalu ia menutup mulutnya.

"Apa semalam kalian tidur nyenyak?"tanya bara aneh.

"Maksudku apa yang kalian bicarakan semalam?"tanya bara sekali lagi.

Mendengar yang diucapkan oleh Bara Soyou langsung menyambar.
"Bagaimana dia mendapat nomormu?"

"Iya, bagaimana dia mendapat nomor ku?"Sona baru sadar bagaimana Rendro  bisa mendapatkan kontaknya,padahal ia belum pernah memberikannya.

"Sepertinya aku tahu"lirik Soyou ke arah Bara.

"Jawab,aku son.Apa yang kalian bicarakan?"Bara mengalihkan pembicaraan agar dirinya tidak menjadi sasaran dari dua wanita yang bersamanya.

"Nggak,Dia cuma mengucapkan Good Night Sona"Sona pun menutup mulutnya wajahnya memerah.

"Dasar laki-laki payah, percuma masuk Akpol kalau mau ngedeketin cewek aja ngomong gituan doang"Dengus Bara kesal.

"Apa sebelumnya,dia pernah punya pacar, Bar?"tanya Soyou santai.

"Tidak,pernah.Sepertinya wanita yang duduk dibelakang itu wanita yang pertama"jawab bara sambil sesekali memperhatikan Sona dari spion.

"Pantas saja.Kalau begitu mereka berdua jodoh dong"Soyou sangat santai menanggapi percakapan mereka.

"Kenapa"tanya Sona,yang dari tadi hanya menyimak.

"Kan kau juga belum, pernah pacaran Son"mendengar hal itu dengan refleks Sona memukul bahu Soyou.

***
Mereka bertiga pun sampai.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang