Chapter 3

65 1 0
                                    

Namjoon spot

Pagi ini aku berada di kantor, aku mengumpulkan beberapa bukti bahwa lagu lagu yang ku buat sudah di bajak, bahkan sebelum lagu itu rilis. Aku merasa kesal, sampai bertanya tanya siapa yang melakukan ini pada ku. Seseorang yang ku kenal yaitu sekertaris ku Kai datang.

" Hyung, semua sudah selesai. " ucapnya dengan senyum

" Selesai ? Maksud mu? "

" Iya, si plagiat itu mengakui bahwa dia membajak lagu buatan mu, dia ingin minta maaf dan sekarang ada di ruang meeting. "

Aku benar benar bingung, bukan kah kemarin Choi Young Do terus mempertahankan bahwa itu lagunya. Dengan pikiran yang masih bingung, aku menghampirinya di ruang meeting. Young Do langsung duduk tersungkur di bawah kaki ku, membuat kedua tangan ku menahan tubuhnya.

" Namjoon sii maafkan aku, ku mohon maaf kan aku. "

Aku membawanya duduk dan bicara tentang pembajakan lagu itu, ternyata orang yang membantu Young Do adalah salah satu staff ku yang sedari kemarin tidak masuk . Young Do terus menerus meminta maaf pada ku. Rasanya aneh, karena kenapa hanya dalam sehari dia berubah pikiran seperti itu.

Aku duduk di café tempat ku merilek kan pikiran ku, sambil menunggu Taehyung datang aku masih memainkan ponsel ku.

" Sudah lama hyung ? " tanya Taehyung lalu duduk dan meletakkan tas yang ia pakai di sampingnya.

" Kira kira sudah setahun. " ucapan ku berhasil membuat senyum kotaknya berkembang.

Taehyung, pria keras kepala yang sangat manja, begitu lah dia di mata ku, namun dia tetap manis dengan tingkahnya seperti itu.

" Kau ke sini dengan Jimin ? "

" Tidak, aku sendiri, Imo meminta Jimin untuk pulang cepat karena ada keperluan. " ucap Taehyung menyeruput teh hangat yang ku pesan sebelum dia datang.

" Mobil mu belum benar juga? "

" Belum , tadi aku sudah menelphone Jin Ho Hyung katanya sih besok sudah bisa ku kendarai lagi. "

" Lagian, kenapa tidak memakai mobil lainnya? Kau bisa memakai mobil yang ada di garasi itu kan? Atau bertukar dengan ku dan Jin hyung. "

" Tidak, aku tetap ingin mobil ku. "

" Dasar bocah. "

" Apakah semua baik baik saja hyung ? "

" Sangat baik. Aku tidak mengerti mujizat apa yang aku dapat hari ini, semua lancar dan aku sudah mulai bisa merilis lagu ku seminggu lagi. "

" Benarkah ? "

" Ehm.. makanya sebelum aku mulai sibuk dengan aktifitas ku, aku ingin mengajakmu bermain. "

" Dengan Jin hyung ? "

Pertanyaan itu berhasil membuat ku menatap Taehyung kesal. Tapi aku juga menginginkannya, berkumpul bertiga seperti 5 tahun lalu, terlalu naïf jika aku tak menginginkannya, namun rasa kecewa ku pada Jin hyung masih melekat, bagaimana bisa seorang hyung merebut kebahagian adiknya sendiri, bagi ku hyung sangatlah egois. Aku tau sudah beberapa kali Jin hyung ingin mencairkan suasana di antara kami, tapi rasanya bersikap seperti itu sulit, sangat sulit.

" Baiklah, maafkan aku, ayo lah kita pergi. "

Kami menghabiskan waktu bermain di Lotte World hampir 5 jam di sana. Kami bermain seperti kami kembali lagi ke masa kecil. Aku benar benar melihat Taehyung yang masih berumur 8 tahun dulu, dia bermain tanpa menunjukkan wajah dinginnya. Aku jadi rindu eomma, entah kenapa melihat Taehyung membangunkan lagi rasa rindu ku pada eomma.

KIM's ( Kim Seokjin,  Kim Namjoon,  Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang