Namjoon masih sibuk berkutak kutik di meja kerjanya, hampir lupa menjemput Saera. Ponselnya berdering itu panggilan dari Taehyung.
" Hyung, aku sudah menjemput Saera noona. " nadanya terlihat kesal
" Mian Taehyung ah aku lupa. Akh bagaimana ini. Apakah noona sudah lama menunggu ku? "
" Aku meminta hyung menjemput agar noona tidak menunggu ku dan kau malah membuatnya menunggu, ya sudah lah aku menyetir dulu. "
Setelah percakapan nya dengan Taehyung, Namjoon memijat pelipisnya. Tak lama Kai datang dengan seseorang yang ada di belakangnya.
" Wae?" ucap Namjoon yang masih fokus pada pelipisnya tanpa melihat siapa yang datang.
Gadis yang bersama Kai itu menghampiri Namjoon dan menyentuh kening Namjoon sontak membuat Namjoon melihat pada si empunya tangan lembut itu.
" Nara ah. "
Nara tersenyum. Tak lama Kai keluar dari ruangan itu.
" Seperti nya kau sedang sibuk. Apa kedatangan ku mengganggu mu? "
" Tidak. Tidak sama sekali. "
" Kau sakit? "
" Tidak. "
Mendengar jawaban tidak sudah biasa bagi Nara sejak dulu. Nara mengeluarkan beberapa makanan dan ia tata di meja lalu menarik Namjoon untuk makan.
" Kau terlalu sibuk hingga melupakan waktu makan mu. Tidak berubah. "
Namjoon tersenyum melihat sahabatnya itu mengomel.
" Malah tersenyum seperti itu, aku itu sedang mengomeli mu tau . " ucap Nara sambil menyuap nasi yang ada di sendoknya
" Nara ah. "
" Hmm. "
" Kenapa dari dulu kau selalu seperti ini? "
" Maksudmu ? "
Namjoon sudah lama tau jika Nara menyukainya sejak awal mereka kuliah, hingga akhirnya mereka menjadi sahabat yang tak bisa terpisahkan. Namun dulu Namjoon masih belum bisa menghilangkan perasaannya pada Yoonhee. Namjoon tau setiap ia menceritakan tentang Yoonhee pada Nara pasti Nara akan menujukkan wajah yang terlihat baik baik saja , namun sisi lainnya ia sangat terpukul. Namjoon selalu berpura pura tidak mengetahui perasaan Nara agar tidak ada kecanggungan di antara mereka. Saat akhir kuliah, waktu mereka sangat tersita, mereka sama sama sibuk dengan tugas akhir, namun Namjoon tau itu baik untuk Nara , agar bisa melupakan perasaannya pada Namjoon. Namun saat Nara jarang di sampingnya, rasanya Namjoon merasa kosong, tak ada lagi yang mengomelinya saat ia terlalu keras belajar dan bahkan melucu saat Namjoon dalam mood yang buruk. Sekali waktu Namjoon pernah melihat Nara di atap kampus, ia berteriak kencang untuk melepaskan kekesalannya pada Namjoon yang tak pernah melihat perasaaannya itu. Tapi rasanya setelah mendengar itu Namjoon malah seperti merasa bersalah pada Nara.
" AKH............ Pabo Nara. Kenapa kau tak bisa melupakannya. Tidak , aku tak boleh seperti ini, Namjoon bahagia dengan pilihannya, seharusnya aku ikut bahagia dengan itu. "
Mendengar kalimat itu sepertinya langsung menusuk Namjoon. Nara tak pernah terlihat bahkan menghindar dari Namjoon setelah wisuda. Setiap Namjoon berkunjung ke rumahnya, Nara selalu tak ada hingga beberapa kali , keluarganya mengatakan kalau ia bekerja di Jeju. Saat itu Namjoon menyerah. Namun tak di sangka pertemuannya dengan Nara bahkan hanya karena Namjoon ingin menjemput Jungkook dan Nara tak berubah sedikit pun. Dia tetap sama seperti dulu, tapi entah dengan hatinya.
" Selalu memperhatikan ku. "
Mata Nara seperti melirik jail pada Namjoon, hingga pria itu salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM's ( Kim Seokjin, Kim Namjoon, Kim Taehyung)
FanficKisah kehidupan 3 bersaudara, dari keseharian dan percintaan. Akan kah ke tiga pria tampan ini bahagia dengan mendapatkan cintanya. #kimseokjin#jin#kimnamjoon#rm#kimtaehyung#v#minyoongi#suga#junghoseok#jhope#parkjimin#jimin#jeonjungkook#jungkook...