Chapter 10

46 2 0
                                    

Setelah kejadian waktu itu Seulgi sedikit menjauh pada Loona,  bukan karena tidak suka,  ia hanya perlu waktu untuk mengatur kembali hatinya dan Loona tau itu. Tapi dalam situasi study tour hari ini,  Loona merasa tidak nyaman,  karena mendapatkan Seulgi tak sekelompok dengannya.  Tekatnya memang kuat.  Seulgi terlihat satu kelompok dengan Taehyung,  sedangkan Loona seperti rencananya sekelompok dengan Jimin. 

" Seulgi ah,  apa kau sakit?  " tanya Taehyung lalu menyentuh kening wanita yang sudah seperti adiknya itu. 

" Anniyo. "

"  Kau ini masih saja terus berbohong,  kau tau penipuan mu itu tak akan mempan pada ku. Lebih baik kau tak usah ikut keliling hutan,  istirahatlah di sini.  "

"  Tidak.  "

"  Seulgi ah. 

" Tapi bagaimana dengan tugas ku?  Aku kan yang bertugas menulis.  "

"  Biar ku minta yang lain.  Kau di sini saja ya.  Kau mengerti.  "

"  Hmm.  " meski tidak suka,  Seulgi mengiyakan ucapan Taehyung. 

Beberapa mahasiswa awalnya masuk ke hutan bersama,  namun setelah utu mereka berpencar untuk mencari ilmu yang akan mereka dapat dari hutan itu. 

Sejak Taehyung pindah ke rumah Jin bersama Namjoon.  Taehyung mencoba untuk berubah,  dari cara nya yang dingin hingga bergaul dengan banyak orang.  Meski sikap dinginnya masih ada,  tapi kini kehidupan Taehyung sudah berubah,  dia mulai berbaur,  bahkan tak sedikit yang meminta di ajari atau meminta Taehyung untuk membentuk kelompok belajar.  Terlebih ia pernah menegaskan anggap lah dia seperti mahasiswa biasa di kampus ini,  agar semuanya adil itulah yang membuat para mahasiswa merasa Taehyung adalah orang yang baik. 

Beberapa mahasiswa di kelompok Taehyung masih sibuk mencari bahan presentasi yang mereka dapatkan di hutan ini,  Taehyung sudah mendapatkan beberapa bahan untuk di tuangkan di tulisan kelompoknya. 
Hari sudah hampir gelap,  mahasiswa segera kembali ke tenda karena jika tidak mungkin mereka akan tersesat di hutan karena jalanan gelap. 

" Seperti nya aku melupakan sesuatu,  catatannya  tertinggal.  " seru Shin Choon hee yang 1 kelompok dengan Taehyung. 

Semua kelompoknya kesal melihatnya. 

" Akh kau ini,  terus apa bahan kita besok.  " omel Kang Bobae

" Sudah lah Bobae ah,  bawa lah mereka kembali ke tenda,  aku akan mencari catatan itu.  " ucap Taehyung.

" Taehyung  ah Tapi ini sudah mulai gelap.  " gerutu Bobae. 

" Sudah tak apa Bobae,  aku juga sering  ke sini dulu dengan hyung ku,  jadi aku sedikit mengerti jalan pulang.  Bukan kah dari kita ada yang membawa senter tadi? " tanya Taehyung

Seorang dari kelompok Taehyung memberikan senter pada taehyung dan coat miliknya karena sepertinya langit sudah mendung.  Taehyung kembali kedalam hutan,  ia mencari cari di tempat yang ia lewati tadi.  Akhirnya ia menemukan buku Choon Hee.

" Tolong!!!!!!"

Suara itu sempat menyita rasa ragu Taehyung,  antara takut itu sesuatu yang gaib atau memang itu jeritan manusia sungguhan. 

" Tolong!!!!! " suara itu hampir 5 kali berulang,  Taehyung mulai menyimpulkan bahwa itu suara manusia.  Taehyung berjalan ke arah suara yang masih menjerit. 

" Siapa di sana?! " tanya Taehyung dengan suara yang kencang agar terdengar hingga berkali kali. 

Taehyung  akhirnya menemukan pemilik suara itu.  Loona.  Loona sudah tersungkur dengan baju yang robek di sana sini. 

KIM's ( Kim Seokjin,  Kim Namjoon,  Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang