Saera Plot
Aku tersadar dari tidur ku yang hanya 2 jam , dini hari Yoonhee sudah sibuk dengan merapikan barang barangnya,
" Yoonhee ah, kau sedang apa ? "
" Aku mau pulang. " ucap nya sambil memasukkan sembarang barang barangnya ke koper yang tadi malam ia buka. Matanya tampak merah, ini pasti karena kejadian semalam, aku tau saat aku masuk ke kamar Yoonhee di sana hanya pura pura tidur saja, aku tau dia butuh sendiri untuk menenangkan dirinya. Maka dari itu aku tak menanyakan hal apapun padanya.
Aku menghampiri dan memeluknya hingga Yoonhee menangis tersedu di sana, entah kenapa aku juga jadi ikut menangis. Karena aku sudah mendengar cerita mereka kemarin, aku juga tak tau alasan pasti Yoonhee meninggalkan Jin begitu saja, namun aku tau dia pasti punya alasan, namun alasannya kemarin tak membuat Jin yakin dengan langkah yang Yoonhee ambil.
Setelah hampir setengah jam ia menangis, hingga aku mengajaknya kembali ke tempat tidur. Dia masih tetap bangun dan memeluk selimut dengan erat di sana. Yoonhee bahkan tak bicara sepatah kata pun yang membuat ku bingung harus melakukan apa.
" Yoonhee ah, jika kau terus seperti ini kau akan sakit ? " ucap ku menyentuh lengannya, membuatnya kini menghadap dan menatapku dengan air mata yang terus mengalir di sana.
" Saera ah. "
" Ehm.. "
" Sejak kapan kau mengenal Jin ? "
" 2 Bulan lalu. "
" 2 Bulan yang lalu ? Secepat itu perkenalan kalian, lalu kalian memutuskan untuk menikah ? " ucap Yoonhee menghapus air matanya dan bangun dari tidurnya sambil menggenggam tangan ku.
Akh seharusnya aku tak sejujur itu kan ? Bagaimana aku menjelaskan situasi yang terjadi saat ini ? Aku tak mungkin jujur pada Yoonhee itu sama saja aku mengulit tubuhku sendiri.
TOK TOK ... Oh Tuhan terimakasih kau telah memberikan aku pertolongan.
" Noona. " panggil Namjoon dari sana.
Aku melangkahkan kaki ku dan membuka pintu meninggalkan Yoonhee di sana dengan kebingungan, sedangkan aku keluar dengan hati yang tak beraturan karena bingung harus berkata apa.
" Noona kau baik baik saja? "
" Iya, ada apa ? "
" Maaf menggangu tidur mu, tapi ku rasa perutku sedang tidak enak, aku mencari obat tapi tidak ketemu, apa kau punya sakit perut ? "
Itu pasti karena ia makan dengan banyak bumbu pedas kemarin. Padahal sudah ku bilang ia akan sakit perut tapi tetap saja, si empunya senyum ber dimple itu keras kepala. Aku berjalan ke sebuah nakas di sana.
" Sudah ku cari di sana noona, tapi tidak ada. "
Aku yakin sekali ada di sana, sebab setelah aku mengambil obat Jin tadi masih ku lihat. YUPS betul sekali masih ada di sana, aku menunjukkannya pada Namjoon hingga senyum aneh tersenyum di wajahnya karena malu.
" Mungkin karena kau terlalu fokus pada perut mu itu , jadi obat ini tak terlihat." ucap ku sambil mengambil segelas air dan membukakan obat dan memberikan pada Namjoon.
" Maaf noona menggangu tidur mu. "
" Tidak apa apa, lagian memang aku sudah bangun . "
" Jam 4 begini kau sudah bangun ? Apa kau tak nyaman tidur dengan Yoonhee noona ? "
Aku menggeleng dan mengajak Namjoon ke lantai 2 rumahnya sambil menceritakan kejadian semalam dan pertanyaan Yoonhee subuh ini. Namjoon benar benar terkenjut mendegarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM's ( Kim Seokjin, Kim Namjoon, Kim Taehyung)
FanfictionKisah kehidupan 3 bersaudara, dari keseharian dan percintaan. Akan kah ke tiga pria tampan ini bahagia dengan mendapatkan cintanya. #kimseokjin#jin#kimnamjoon#rm#kimtaehyung#v#minyoongi#suga#junghoseok#jhope#parkjimin#jimin#jeonjungkook#jungkook...