Hiks hiks hiks
"Itu siapa yang nangis?"
Hiks hiks
Suara itu makin terdengar jelas.
"Halo, ada orang?"
Laki laki itu terus berjalan.
"Loh kamu kenapa nangis dipojokan? Nyeker lagi," Tanya laki laki itu.
"Sepatu—hiks sama kaos kaki—hiks aku dibuang," Jawab gadis dihadapannya.
"Emangnya sepatu kamu warna apa?"
"Pink."
"Ya pantesan."
"Kaos kaki kamu?"
"Rainbow."
"Kamu anak baru ya?"
"Iya."
"Lain kali kalo sekolah pake sepatu hitam kaos kaki putih oke?"
"Tapi kan sayang sepatu sama kaos kaki warna warni aku."
"Kamu bisa pake yang warna warni dihari jumat kok. Ayo berdiri."
Laki laki itu mengulurkan tangannya. Gadis itu menerima uluran tangan laki laki dihadapannya.
"Nama kamu siapa?"
"Nara, kamu?"
"Chenle."
Nara memperhatikan Chenle dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Kenapa?" Tanya Chenle.
"Kok...lucu?"
"E-eh?"
"Yaudah ayo!"
Nara Cantika Abadi
Raditya Chenle Mahendra
Maaf apabila ada kesamaan nama tokoh latar, dll. Semua murni dari otak yang bikin, terima kasih. Ini ff pertama author juga btw.
.
.
.
My Youth
KAMU SEDANG MEMBACA
My Youth; Chenle
FanfictionGadis ceria bertemu dengan laki laki banyak bicara. "Nggak semua bisa dibeli dengan uang tuan." "Kaya hati kamu." "Gadenger lagi bobo." Hingga akhirnya mereka sadar, mereka terlalu banyak berbohong. Note: baca dulu deh ampe chapter 3. Siapa tau suka...