0. Start

70 9 4
                                    

Hiks hiks hiks

"Itu siapa yang nangis?"

Hiks hiks

Suara itu makin terdengar jelas.

"Halo, ada orang?"

Laki laki itu terus berjalan.

"Loh kamu kenapa nangis dipojokan? Nyeker lagi," Tanya laki laki itu.

"Sepatu—hiks sama kaos kaki—hiks aku dibuang," Jawab gadis dihadapannya.

"Emangnya sepatu kamu warna apa?"

"Pink."

"Ya pantesan."

"Kaos kaki kamu?"

"Rainbow."

"Kamu anak baru ya?"

"Iya."

"Lain kali kalo sekolah pake sepatu hitam kaos kaki putih oke?"

"Tapi kan sayang sepatu sama kaos kaki warna warni aku."

"Kamu bisa pake yang warna warni dihari jumat kok. Ayo berdiri."

Laki laki itu mengulurkan tangannya. Gadis itu menerima uluran tangan laki laki dihadapannya.

"Nama kamu siapa?"

"Nara, kamu?"

"Chenle."

Nara memperhatikan Chenle dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Kenapa?" Tanya Chenle.

"Kok...lucu?"

"E-eh?"

"Yaudah ayo!"

Nara Cantika Abadi

Raditya Chenle Mahendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raditya Chenle Mahendra

Maaf apabila ada kesamaan nama tokoh latar, dll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf apabila ada kesamaan nama tokoh latar, dll. Semua murni dari otak yang bikin, terima kasih. Ini ff pertama author juga btw.

.

.

.

My Youth

My Youth; ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang