CHAPTER 8

80 18 0
                                    

Aku datang ke sekolah lebih cepat hari ini,ketika mau masuk kelas,hanya ada Tiara.
Aku melihat tiara duduk sendiri di bangkunya, duduk memandang atap kelas (kayak ada bintang aja di atap itu) dengan senyuman.
Aku berjalan ke arahnya, dia masih tidak memandangku.

"Tiiiaaraaaa.. " panggilku dengan suara sedikit keras

" Eh, eh.. Iya mon." sahut tiara yang terkejut seperti dibangunkan dari tidurnya.

"Ciluuuk.. Baaaa.. Cilluuuukk.. Baaa.. Hahaha." ejek ku, bermain ciluk baa

"Iiih apaan sih?! " Tiara kesal

" Lah.. Kok kasar? udah ga sayang lagi?"

" Hah?" Tiara heran

"Hoh?" ejek ku

"Aduuuhh mimpi apalah aku tadi malam?! "

" Malam? bukannya kau mimpi pagi-pagi? "

" Pagi?! Pagi aku udah bangun lho.. "

" yang bilang lu tidur siapa? Kita kan bahas mimpi.. "

" Iya kan kalau udah tidur baru bisa mimpi"

"Kalau kau beda lagi kasusnya. Kau mimpi dengan mata terbuka"

"Hah?"

"Iya tadi kulihat kau pandang-pandang atap, senyum-senyum terus ketawa sendiri, aku dekatin pun lu ga tau, mimpiin siapa lu emang?"

"Mau tau aja lu,aku mau ketawa-ketawa sendiri ya suka-sukaku."

"Kalau ku kasi tau satu kelas gimana? "

"Mereka ga akan percaya, kan cuma kau yang lihat."

"Siapa bilang ga percaya, lihat ni.. Hahaha" aku tunjukkan foto-foto yang kuambil saat dia melamun tadi, ada video pendeknya juga.

"Eh.. Hapus tu ya.." Tiara kaget

"Ga mau.. Weekk.. Aku mau tunjukkin ke satu kelas."

"Kok gitu?" tanya tiara yang sudah hampir menangis

"Aku mau tunjukkin ke satu kelas, ya suka-sukaku, kan aku yang punya foto."

"Aduhhhh.. Kok jadi gini siih.. Jangan giniin aku lah!".

"Kau mau aku hapus ini foto?"

"Iya iya hapus ya, aku mohon.." jawab tiara memohon.

"Ada satu syarat."

"Apa?"

"Kau harus minta nomor hp wahyu."

"Hah?! minta nomor hp Wahyu? "

" Yap.. minta nomor hp Wahyu."

"Dia yang suruh kau ya?"

"Engga, aku cuma mau ngerjain lu aja. Kalau dia mau nomormu kan dia bisa minta sendiri. Kenapa aku harus repot-repot."

"Tega kau ya mon?"

" Tega? Itu yang sering ada di mie kantin itu kan, yang warnanya putih-putih kalau dimakan krenyes-krenyes."

"Itu tauge goblok!"

"Haaaa gitu dong.. ngegas."

"Hmm" Tiara tambah kesal

"Jadi pilih mana, minta nomor Wahyu, atau foto ini tersebar."

"Ok lah.. Aku minta nomor Wahyu, Puas?! " jawab Tiara pasrah

"Sangat puas.. Batas waktunya sebelum bel masuk ya.."

‌"Iya.. "

" udah jangan sedih-sedih, nanti siang aku beliin es krim."

"Ga perlu!"

"Magnum.. 3 biji." kataku sambil tersenyum.

Tiara menatapku lalu tersenyum
"Hahaha.. Kayak bujuk anak kecil ya."

"Hahaha" aku tertawa lalu melihat keluar pintu,wahyu berjalan menuju kelas.

****
Aku Wahyu,Apriani,Puspita dan Tiara sudah sampai di sekolah sebelum bel masuk. bel masuk akan berdering 20 menit lagi, kami duduk di kursi di luar kelas.

"Gimana ini cuk? Mau minta nomor tiaraa.. Ajarin lah kata-kata yang pas untuk minta nomornya." keluh Wahyu

" Pakai aja kata-kata yang nyaman untuk lu ucapkan,ga perlu diajarin." kata ku

Tiara perlahan berjalan menghampiri kami, dengan dua tatapan yang berbeda. Menatap Wahyu dengan senyuman, dan tatapan sinis untukku.

"Pagi Wahyu..." sapa Tiara

" Pagi.." sapa Wahyu, gugup

Tiara menatapku kembali, aku sengaja membuka galeri hp melihat foto-fotonya tadi dan dia memperhatikannya.

" Wahyu, be,, boleh aku minta nomor hp mu?" tanya Tiara, gugup.

"Hah? Eh.. Boleh kok" perasaan Wahyu kaget bercampur senang

"Berapa nomornya? " tanya Tiara

"Boleh pinjam hp nya? Biar ku catat."

"Oh iya boleh kok."

Wahyu mencatat nomor hp nya di hp Tiara.

" Ok.. Makasih Wahyu." kata Tiara tersenyum.

"Iya sama sama" kata Wahyu,menundukkan kepala.

Tiara meninggalkan kami dan masuk ke kelas Wahyu tersenyum melihatku dia sangat bahagia.

"Keajaiban ini bro. Aku seharian mikirin cara minta nomor hp nya eh dia yang minta duluan haha." kata Wahyu

"Keajaiban apaan? Jangan GR lu."

"Keajaiban cinta... Hahaha" ucap Wahyu

Emang iya ini keajaiban, keajaiban foto tiara..

Sampai ketemu di Chapter 9 :D

4 Idiots : Up & Down TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang