CHAPTER 14

36 13 0
                                    

Hari ini hari pertama ulangan semester (Ga terasa yaa). Seperti biasa sebelum mulai jadwal ujian, kami sibuk belajar dengan sungguh-sungguh,menghafal pelajaran yang mungkin akan diujiankan,dan ada juga yang menulis di selembaran kertas kecil(Hampir semua).

"KRING!!" Bel masuk berdering.

Kami berbaris, mendengarkan pengarahan dari Bapak Kepala Sekolah kemudian masuk ke kelas.
Pertama kami ulangan Bahasa Indonesia, diawasi oleh Pak Amit, Guru pendidikan jasmani.
Pak Amit, Guru yang tegas namun ada lucunya sedikit.Wajahnya mirip dengan artis Desta (bisa dibayangin kan..),

" Ok.. Semua tas dan handphone dikumpulkan kedepan,yang ada di meja hanya alat tulis untuk ulangan." Perintah Pak Amit.

Kami mengumpulkan tas kami ke depan.
Pak Amit memberikan kami lembar ujian, dan kami memulai ujian.
Syukurlah,soal-soalnya sangat mudah, tidak perlu berpikir keras.

Novi, teman sekelas kami, orang yang sangat pemberani, saat ujian dia bukannya menyimpan kertas kecil untuk contekkan, tetapi langsung buku catatan pelajaran.

Pak Amit, berkeliling mengawasi kami, melihat jawaban kami satu persatu.
Yudi memanggilku dengan bisikkan

"Mon.. Mon.." Bisik Yudi

Aku melihatnya

"Sembilan belas.. " Bisik Yudi

" Sembilan belas jawabannya D Yudpong!" Teriak Pak Amit,ternyata iya memperhatikan kami

Yudi ketakutan, hanya tunduk memperhatikan kertas soal

"Hahaha.." tertawa teman-teman lainnya

*Panggilan Yudi: Yudpong= Yudi Ompong

"Mon.. Mon.." Bisik Ilham

Aku melihat Ilham

"Nomor 4 Essay apa?" Bisik Ilham menanyakan jawaban."

Pak Amit beranjak dari kursinya dan menghampiri bangkuku,Ia mengambil kertas ujianku, kusangka akan disobek,ternyata..

"ILHAM..! Jawaban Simon Nomor 4 Essay... NEHI NEHI... "

" Hahahaha.. Udah pak.. Jadi ga konsen." Jawabku.

Ia mengembalikan kertasnya dan duduk di kursinya.

Novi pun mulai beraksi,perlahan membuka buku catatannya,tanpa menyadari Pak Amit sudah memperhatikannya,ketika dia selesai melihat bukunya. Pak Amit sudah di depannya.

"Hehehehe" Tawa Novi takut.

"Hehehe.. Hehehehe.. Hehe.." Sambung tawa Pak Amit.

"Hahahaha" Serentak satu kelas tertawa mendengar tawa Pak Amit.

Setelah itu..

Sampai Jumpa di Chapter 15 ;-)

4 Idiots : Up & Down TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang