CHAPTER 17

15 10 0
                                    

"DIMANA HANDPHONE KU?!"  tanya Yuni dengan suara keras dari dalam kelas.

Kami berempat bergegas memasuki kelas,melihat Yuni menangis.

"Handphone ku hilang wee.." kata Yuni sambil menangis.

"tadi ga lu bawa ya?" tanyaku

"engga, tadi hp nya ku letakkan di dalam tas, sekarang udah ga ada.." jawab Yuni

"Makanya lain kali handphone tu dikantongi, jangan ditinggal di kelas." kata Wahyu

"Iss udah lah..  Tadi yang pertama masuk ke kelas siapa?" tanya Yuni

"Kami berempat." serentak kami mengucap

Teman-teman yang lain masuk ke kelas bersama dengan guru. Mereka melihat Yuni menangis.

"Kenapa Yun?" Tanya Novi

"Handphone ku hilang.."

"Ah..  kok bisa hilang?" Tanya bu Eni,guru prakarya, seperti terkejut.

"Iya bu..  Tadi Yuni letakkan handphone nya di tas."

"Aduh Yuni.. Kalau keluar kelas tu handphone nya dibawa.." Kesal Bu Eni

"Iya bu.." kata Yuni, menundukkan kepala dan menangis.

"Siapa tadi yang pertama masuk ke kelas? " tanya Bu Eni

" Simon,Wahyu, Ilham dan Yudi bu." jawab Yuni.

"Kalian berempat maju ke depan." Bu Eni memanggil kami,kami maju ke depan.

"Kalian ada lihat handphone Yuni? " tanya Bu Eni

" Tidak bu." serentak kami menjawab

"Jadi ngapain aja kalian di kelas?"

"Kami duduk dan ngobrol sebentar aja di kelas bu,setelah itu kami duduk di kursi depan." jelasku

Bu Eni terus memandang Ilham, karena ilham terlihat mencurigakan,Bu Eni memanggil bang Candra,ketua OSIS SMA bersama dengan seksi keamanan.
Bang Candra pun memasuki kelas,menatap kami dengan tatapan sinis(sok seram).

"Ada apa bu?" Tanya bang candra.

"Candra,handphone Yuni hilang.tadi kami praktek prakarya di lapangan,setelah selesai praktek, kami masih di lapangan,mereka berempat duluan masuk ke kelas, jadi mereka tersangka,coba kamu atasi dulu mereka." Jelas Bu Eni, kemudian Candra menghampiri kami.

"Gini dek,kalian jujur aja ya, biar cepat selesai masalahnya,ada ga kalian handphone Yuni?" Tanya Chandra

"Engga bang, kami ga ada liat." jawabku

"Ok kalau gitu bu, kami periksa saja tas mereka ya bu?" izin Candra

"Iya periksa saja." jawab Bu Eni

"Jangan hanya kami berempat aja lah bu,tas satu kelas diperiksa,biar adil." kata ilham

"Iya.. Jangan hanya kami berempat saja." kata Yudi

"Ok, tas kalian semua kami periksa." kata Candra

Tas kami pun diperiksa satu per satu,dan tas tidak ditemukan, sambil kami juga mencari di laci-laci meja kelas namun handphone tidak ditemukan.

"ga ketemu handphonenya bu." kata Candra
Yuni terus menangis lalu ia membuka dompetnya..

Sampai ketemu di chapter 18

4 Idiots : Up & Down TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang