CHAPTER 28

15 6 0
                                    

Satu Bulan Kemudian...

Hari ini hari penilaian ujian praktek biologi,aku tidak sabar ingin melihat perkembangan tanamanku(yang tidak aku rawat dan ku hiraukan selama satu bulan ini.).Aku pun sampai di Sekolah,aku menaiki tangga menuju ke kelas,ku letakkan tas di bangkuku,kemudian Aku keluar,berjalan menuju taman sekolah.Aku melihat tanamanku,tanamannya sudah layu,bunga tak lagi terlihat,mana nanti tanamannya sudah dinilai lagi..,aku berpikir kerasa bagaimana caranya bisa mendapat nilai dalam praktek biologi.Aku melihat ada tanaman lidah buaya di ujung taman,tanaman milik alumni SMA,tanpa berpikir panjang aku pun mencabut tanaman itu lalu memindahkannya ke pot ku.
Sebelum ada yang melihat,aku pun keluar dari taman.

Jam mata pelajaran biologi pun tiba,Bu eni meminta kami menunjukkan tanaman yang sudah kami rawat selama satu bulan,sebelum jam mata pelajaran ini,kami sudah diminta membawa tanaman ke kelas,untung saja tidak ada yang memperhatikan tanamanku.tapi ketika ku menunjukkannya di kelas...

"Eh.. bro,kok berubah tanaman lu?"heran Wahyu dengan suaranya yang lumayan keras

"Sssssttttt!" ku memintanya diam.

Bu Eni berjalan mengamati tanaman kami,Ia pun berjalan ke arah bangkuku

"Eh.. Simon.. tanamanmu kok berbeda ?" tanya Bu Eni.

"I.. Iya bu.. semalam tanaman bunga melatiku masih utuh bu.tiba-tiba aja pagi ini berubah jadi lidah buaya bu." Jawabku bohong

"Hahahaha." tawa teman sekelas.

"Jadi menurut Simon.. tanaman itu kayak disulap gitu ya,bisa berubah?" tanya Bu Eni

"hehehe,bukan bu."

"Jadi ?"

"Mungkin ada yang memindahkannya bu,tanaman melatiku kan indah bu,bisa aja ada yang tertarik lalu menukarnya."

"Hmm iya-iya.baiklah tanamanmu diterima." kata Bu Eni

"Terima kasih bu."

****

Di Jam Istirahat

"Hebat bener lu coeg.. udah pandai sulap lu sekarang." kata Wahyu

"Hahaha." tawaku

"Batang melati bisa lu ubah jadi lidah buaya.. luar biasa.. hahaha."

"Simon gitu lho..."

Tiba-tiba saja Via datang,ternyata dia mendengar percakapan kami

"Eh.. jadi tanamanmu it ulu sendiri yang tukar ya?" tanya Via

Ku hanya diam memandang wajahnya yang indah,dan Wahyu menahan tawa melihat reaksiku ini.

"Hei.. aku tanya samamu mon.." kata Via dengan suara yang lebih keras.

"Eh.. eh.. iya iya." kataku,terbangun dari lamunanku

"Berarti iya lu yang tukar tanaman lu tadi?!" tanya Via

"Eh.. engga kok."

"Tadi lu bilang iya.."

"Bukan,tadi maksudku.."

"Aku mau ngadu ke Bu Eni deh.. hahaha" kata Via sambil berlari meninggalkan kami.

"EH VIAAA!!" teriak ku

Via pun berhenti kemudian menoleh ke belakang melihatku.

"Kemari dulu.." kata Via memanggilku dengan senyuman.

"Apa ?" tanyaku

"Kemari dulu Simon.."

"Eh lu dipanggil tu,cepetan sono." kata Wahyu.

Aku pun berjalan menghampiri Via

Dug.. Dug.. Dug.. Dug...

Kemudian...

Sampai Ketemu di Chapter 29 :)

4 Idiots : Up & Down TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang